Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Kompas.com - 26/04/2024, 14:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Eksotisnya jalur Torean

Perjalanan turun via jalur Torean, akan berada di lembah sekitar sungai yang berhulu di Danau Segara Anak.

Jalur ini diapit oleh dua tebing yang tinggi, sehingga terlihat begitu eksotis dengan padang rumput dan beberapa kali menyeberangi sungai kering.

Kondisi jalur kebanyakan adalah turunan, meski di beberapa titik terdapat tanjakan. Namun tenang saja karena tanjakannya tidak terlalu terjal. 

Beberapa titik juga mengharuskan pendaki turun melalui anak tangga yang hampir vertikal. Ada pula jalur yang cukup curam, sehingga pendaki harus berpegangan pada tali.

Baca juga: Pro-Kontra Kereta Gantung Rinjani, LHK NTB: Kami Masih Menunggu Pengajuan Amdal

Pendaki akan melalui beberapa titik eksotis. Pertama adalah Sungai Kokok Putih, berupa sungai berbatu di dasar lembah yang dikelilingi tebing hijau.

Usai berjalan menyusuri sungai dan menyeberangi jembatan kayu, jalur pendakian akan kembali melewati dinding bukit.

Salah satu titik jalur pendakian Rinjani via Torean, Jumat (1/9/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Salah satu titik jalur pendakian Rinjani via Torean, Jumat (1/9/2023).

Perlu diketahui bahwa meski berada di aliran sungai, airnya mengandung belerang, sehingga tidak layak untuk diminum.

Setelah melewati dasar lembah dan kembali melipir di perbukitan, ada sungai yang airnya cukup jernih, sehingga layak diminum. Banyak pendaki berhenti untuk minum di sini.

Baca juga: Lokasi Pembangunan Kereta Gantung Ada di Luar TN Gunung Rinjani

Selanjutnya, ada titik jalur yang pendaki harus antre karena cukup curam. Pendaki harus berpegangan dengan tali jika ingin melintas, sehingga tidak bisa terlalu cepat.

Pendaki harus hati-hati agar tidak sampai jatuh ke jurang. Terlihat dasar jurang berupa aliran sungai dari Danau Segara Anak. Jalur juga sempat berada di tepi jurang.

Jalur Turun Gunung Rinjani via Torean yang Ada di Tepi Jurang, Jumat (1/9/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalur Turun Gunung Rinjani via Torean yang Ada di Tepi Jurang, Jumat (1/9/2023).

Setelah itu, jalur berada di lembah dengan tebing raksasa di kanan dan kiri. Jalur terus turun melewati padang rumput, sungai kering, padang datar, hingga akhirnya masuk hutan.

Pendaki akan melewati titik eksotis selanjutnya, yakni dengan pemandangan air terjun yang berasal dari sungai, yakni Air Terjun Penimbungan. Para pendaki biasanya akan berfoto dengan latar belakang air terjun ini.

Baca juga: Viral Pendaki Rinjani Diterjang Badai Saat Menuju Puncak, Ini Kata Pengelola

Usai Air Terjun Penimbungan, jalur akan berada di kawasan hutan yang membantu tubuh terlindung dari cahaya matahari.

Air Terjun Penimbungan di Gunung Rinjani, Jumat (1/9/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Air Terjun Penimbungan di Gunung Rinjani, Jumat (1/9/2023).

Sekitar pukul 14.00 WIB, saya berhenti lagi di sumber air untuk mengisi persediaan air dan minum dari aliran sungai.

Terus melaju, nantinya akan ada pos pengecekan. Pendaki yang hendak turun harus melapor di pos ini. 

Meski begitu, jalur pendakian belum selesai. Ada percabangan jalur di sini, yakni via Torean dan Senange. Saya mengambil arah ke Torean.

Baca juga: Tips Pendakian ke Kawah Ijen agar Tetap Aman dan Selamat

Terus melaju, saya akhirnya sampai di Pos Ojek Torean sekitar pukul 16.20 Wita atau sekitar 8 jam berjalan kaki dari Danau Segara Anak.

Tarif ojek menuju Torean adalah Rp 50.000 saat siang. Pada malam hari, tarifnya Rp 75.000 per orang.

Naik ojek ke Basecamp Torean.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Naik ojek ke Basecamp Torean.

Nantinya begitu sampai permukiman di Torean, akan ada tempat pembuangan sampah. Di sini sampah pendaki akan dicek dan disesuaikan dengan daftar.

Perjalanan naik ojek sampai Torean hanya memakan waktu sekitar 5 menit. Selanjutnya, perjalanan kembali ke Sembalun dilakukan dengan men-charter mobil pick up.

Baca juga: Pendakian Gunung Prau Buka Lagi 11 April 2024

Tarif mobil pick up adalah Rp 30.000 untuk 10 orang. Perjalanan ke Sembalun memakan waktu sekitar 1 jam.

Hari sudah malam saat saya mengambil sepeda motor di Basecamp Kandang Sapi. Selanjutnya, saya menginap di salah satu penginapan sekitar Sembalun, yakni Wisma Karya dewi. 

Sesampainya di Wisma Karya Dewi, akhirnya pendakian saya ke Rinjani pun usai. Bagaimana, tertarik menjajal mendaki Rinjani jalur Sembalun – Torean?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com