KOMPAS.com - Banyak cerita unik dalam penerbangan dengan pesawat. Salah satunya adalah hewan tak terduga yang ikut menjadi ‘penumpang’ di dalam kabin pesawat.
Tentunya, tak sembarang hewan diperbolehkan naik dalam kabin pesawat. Mengutip The Travel (13/9/2019), pada umumnya, hewan tersebut merupakan hewan peliharaan pendukung emosional (emotional support pets).
Hewan tersebut harus melalui resep profesional berlisensi dalam bidang kesehatan mental. Kehadiran hewan tersebut untuk membantu meringankan kecemasan atau kekhawatiran penumpang yang memiliki permasalahan kesehatan mental.
Umumnya, emotional support pets adalah anjing atau kucing. Namun, beberapa orang mempunyai hewan unik lainnya yang dibawa dalam penerbangan menggunakan pesawat.
‘Penumpang’ unik tersebut berhasil menarik perhatian dari penumpang lainnya. Namun, ada hewan unik lainnya di dalam pesawat yang bukan merupakan emotional support pets:
Seorang pria bernama Jason Ellis terbang dengan membawa monyet, seperti dikutip dari The Travel.
Bagi sejumlah orang, monyet tersebut mungkin tampak lucu. Namun, sebagian penumpang merasa kurang nyaman dengan kehadiran hewan ini di dalam pesawat.
Meskipun terdengar aneh, rupanya tidak jarang seekor kanguru ikut dalam penerbangan sebagai emotional support pets.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan, apakah kanguru di dalam pesawat itu adalah anak kanguru atau justru kanguru besar juga ikut dalam penerbangan.
Ada dua pinguin dalam penerbangan maskapai Delta Airlines pada 2012. Kedua hewan kutub tersebut menumpangi pesawat untuk mengikuti pemutaran perdana Frozen Planet di New York, AS.
Pinguin itu bukan termasuk emotional support pets. Kedua pinguin itu mendapatkan tempat duduk di kelas satu, beserta kemewahannya.
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari Jika Naksir Penumpang Pesawat, Ini Contohnya
Tak hanya sekali, kedua pinguin itu diizinkan naik pesawat berkali-kali untuk memindahkan mereka dari satu lokasi ke lokasi lainnya.