Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Puasa Lebih Dulu dari Indonesia, Selain Arab Saudi

Kompas.com - 02/04/2022, 21:06 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat di sejumlah negara menunaikan ibadah puasa Ramadhan pada hari yang berbeda-beda, tergantung dari hilal yang terlihat. 

Hal itu lantaran kalender Islam yang digunakan akan berubah seiring dengan perubahan siklus bulan, jadi mulainya kalender Islam itu bergantung terhadap penampakan bulan sabit.

Penampakan bulan sabit Ramadhan biasanya pertama kali terlihat di Arab Saudi, kemudian di beberapa wilayah di India, dikutip dari Hindustantimes.com, Sabtu (2/4/2022). 

Adapun Arab Saudi menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 2 April 2022, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: 

Pemantauan hilal untuk penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah dilaksanakan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang pada Jumat (1/4/2022).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Pemantauan hilal untuk penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah dilaksanakan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang pada Jumat (1/4/2022).

Setelah Arab Saudi dan beberapa wilayah di India, penampakan hilal akan terus menyebar ke beberapa negara barat, lalu sehari kemudian mulai terlihat di seluruh India, Pakistan, dan Bangladesh.

Sebagai informasi, penetapan awal puasa di Indonesia mengacu terhadap pertimbangan hasil perhitungan (hisab), serta hasil konfirmasi di lapangan melalui pemantauan hilal (rukyat) yang dipertimbangkan melalui sidang isbat, dilansir dari Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Tradisi Nyekar Jelang Ramadhan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Bantul

Di Indonesia, puasa Ramadhan akan dimulai pada Minggu (3/4/2021), sedangkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan puasa Ramadhan dimulai pada Sabtu.

Sementara itu, beberapa negara lainnya sudah ada yang memulai puasa Ramadhan sehari sebelumnya atau Sabtu.

Berikut ini adalah daftar negara yang mulai puasa Ramadhan 2022 pada hari Sabtu, atau sama seperti Arab Saudi. Bahkan, ada juga beberapa negara yang mulai lebih dulu. 

  • Afghanistan
  • Albania
  • Armenia
  • Austria
  • Azerbaijan
  • Bahrain
  • Belgia
  • Bolivia
  • Bulgaria
  • Burkina Faso
  • Chechnia
  • Denmark
  • Finlandia
  • Georgia
  • Hongaria
  • Islandia
  • Irak 
  • Italia
  • Jepang
  • Yordania
  • Kazakhstan
  • Kuwait
  • Kirgizstan
  • Lebanon
  • Mauritania
  • Belanda
  • Palestina
  • Qatar
  • Rumania
  • Rusia
  • Sudan
  • Swedia
  • Swiss
  • Suriah
  • Taiwan
  • Tajikistan
  • Tatarstan
  • Togo
  • Turkmenistan
  • UEA (Uni Emirat Arab)
  • Inggris
  • Uzbekistan
  • Yaman

Baca juga: Kapan Bisa Pesan Tiket Kereta Mudik Lebaran 2022, Berikut Penjelasannya

Untuk diketahui, bulan Ramadhan di kalender Islam berlangsung selama 720 jam atau empat minggu.

Pada waktu tersebut seluruh umat Islam akan berpuasa, umumnya dari terbit hingga terbenamnya matahari.

Bulan Ramadhan dapat dijadikan sebagai momen bagi muslim untuk berdoa dan berbuat kebaikan. Mulai dari berdoa untuk perdamaian dan bimbingan, berzakat, bersedekah, menolong orang tidak mampu, hingga melakukan introspeksi. 

Baca juga: Mohibadaa, Cara Perempuan Gorontalo Jaga Kecantikan Selama Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com