Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Wai Doka dan Kelong Khas Manggarai Timur Tampil Saat Penutupan Bhayangkara Cup I Waelengga

Kompas.com - 25/07/2022, 18:38 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Sanggar Seni Budaya Uma Lodok SMAN 2 Kota Komba, Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba.

Pelestarian itu salah satunya dilakukan dengan mementaskan tradisi Wai Doka (Enggrang) dan Kelong saat penutupan Turnamen Bhayangkara Cup I Waelengga di Lapangan Sepak Bola Waelengga, Minggu, (24/7/2022).

Tarian Kelong ditujukan untuk mengantar atau menyambut tamu-tamu khusus, seperti pejabat atau turis asing. Contohnya pada Minggu, (24/7/2022), para penari menyambut Bupati Manggarai Timur Agas Andreas bersama rombongan.

Baca juga: Festival Budaya di Manggarai Timur NTT, Utamakan Wisata Budaya dan Religi

Para penari diiringi tabuhan gendang menghentakkan kaki sambil menari-nari serta nyanyian adat bahasa Manggarai Timur.

Pelestarian tradisi ini dijaga, dirawat, dan dipelihara oleh siswa dan siswi SMAN 2 Kota Komba dengan bergabung di Sanggar tersebut.

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas pada Minggu (24/7/2022) sangat mengapresiasi pelestarian tradisi dan budaya yang dipertahankan di lembaga pendidikan SMAN 2 Kota Komba dengan tarian Wai Doka (Enggrang) dan Kelong.

"Saya sangat terharu dengan penyambutan oleh para penari Wai Doka (Enggrang) dan Kelong dari Lembaga Pendidikan SMAN 2 Kota Komba. Saya tak menduga sebelumnya bahwa penyambutan dengan tradisi luar biasa," kata dia.

Sementara itu, Bupati Ngada Andreas Pari usai penutupan turnamen mengaku terpikat dengan cara Panitia Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga yang mempromosikan budaya lokal, seperti tarian, nyanyian adat, dan kain tenun songke khas Manggarai Timur.

Baca juga: Tari Jai Meriahkan Turnamen Sepak Bola HUT ke-76 Bhayangkara di Manggarai Timur

"Sebaiknya, turnamen-turnamen berikutnya mempertahankan dan mempromosikan budaya lokal agar tetap lestari," tutur dia.

Menurut dia, Pulau Flores sangat terkenal dengan budaya-budaya dan adat istiadat yang tetap dijaga, dirawat, dan dipelihara.

"Mempromosikan kain tenun Songke Manggarai Timur mengangkat harkat dan martabat dari para penenun atau pengrajin kain songke baik di Kabupaten Manggarai Timur maupun di Kabupaten Ngada," tutur Andreas.

Sanggar Seni Budaya Uma Lodok SMAN 2 Kota Komba di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mementaskan tarian Kelong dan Wai Doka (Enggrang) saat penutupan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga, Minggu, (24/7/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Sanggar Seni Budaya Uma Lodok SMAN 2 Kota Komba di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mementaskan tarian Kelong dan Wai Doka (Enggrang) saat penutupan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga, Minggu, (24/7/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Adapun Ketua Panitia Turnamen Bhayangkara Cup I Waelengga, Mikael Pakur mengatakan bahwa pihaknya sengaja menampilkan tradisi Manggarai Timur saat turnamen.

"Promosi pariwisisata budaya Manggarai Timur ditampilkan dengan memakai pakaian adat Manggarai Timur, yakni kain songke dan baju putih serta topi songke," jelasnya.

Manggarai Timur Cocok Dengan Pariwisata Budaya

Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Komba sekaligus Ketua Sanggar Seni Budaya Uma Lodok, Bernabas Ngapan saat dihubungi Kompas.com, Senin, (25/7/2022) menjelaskan, sanggarnya memang diminta panitia membawakan tarian Wai Doka (Enggrang) dan Kelong.

Sanggar Seni Budaya Uma Lodok SMAN 2 Kota Komba di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mementaskan tarian Kelong dan Wai Doka (Enggrang) saat penutupan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga, Minggu, (24/7/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Sanggar Seni Budaya Uma Lodok SMAN 2 Kota Komba di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mementaskan tarian Kelong dan Wai Doka (Enggrang) saat penutupan Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga, Minggu, (24/7/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Penampilan saat Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga itu ditujukan untuk mempromosikan pariwisata budaya di Manggarai Timur.

Baca juga: Berburu Matahari Terbit di Pesisir Selatan Manggarai Timur NTT

"Bahkan saat ajang Tour De Flores beberapa tahun lalu, tarian ini dipentaskan. Saya berterima kasih kepada Panitia Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga yang mengundang lembaga pendidikan SMAN2 Kota Komba untuk tampil," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com