Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Beda Tradisi Idul Adha di Indonesia dengan Arab Saudi

Kompas.com - 19/06/2023, 20:48 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan muslim di semua negara, serta identik dengan kurban. Sejarah Hari Raya Idul Adha berasal dari kisah teladan Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail di Mekkah, Arab Saudi.

Baca juga:

Meskipun berasal dari Arab Saudi, namun setiap negara memiliki tradisi Idul Adha yang berbeda, tidak terkecuali Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis (29/6/2023).

Sementara, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa Idul Adha jatuh pada Rabu (28/6/2023).

Berikut sejumlah perbedaan tradisi Idul Adha di Indonesia dengan Arab Saudi. Perbedaan tradisi tersebut dipengaruhi berbagai faktor termasuk budaya dan letak geografis negara.

1. Hewan kurban 

Ilustrasi unta.PIXABAY/ALBERT SUPARGO Ilustrasi unta.

Mayoritas muslim di Indonesia menyembelih sapi dan kambing sebagai hewan kurban saat Idul Adha. Berbeda dengan umat Islam di Arab Saudi yang memiliki tradisi menyembelih unta sebagai hewan kurban, seperti dikutip dari Visit Saudi.

Namun demikian, sebagian umat Islam Arab Saudi juga berkurban domba atau kambing. 

Baca juga:

2. Distribusi daging kurban 

Daging kurban di Indonesia biasanya didistribusikan kepada warga desa atau kelurahan. Berbeda dengan di Arab Saudi, distribusi daging kurban menjangkau sejumlah negara yang membutuhkan.

Melansir dari Arab News, program berbagi daging kurban lintas negara itu dikenal sebagai Adahi. Tahun lalu misalnya, Arab Saudi membagikan daging kurban sekaligus 3.000 hewan kurban ke Azerbaijan, Mali, Mozambik, Gambia, Nigeria, Djibouti, dan negara lainnya.

Proses distribusi daging kurban itu melibatkan berbagai asosiasi dan organisasi kemanusiaan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com