Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat

Kompas.com - 28/06/2023, 15:15 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah padatnya Jakarta, bukan hal mustahil untuk menemukan ruang terbuka hijau yang ekosistemnya masih alami. Seperti halnya Hutan Kota Srengseng di Jalan H. Kelik, Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat.

"Di sini biasanya pagi hari ada yang olahraga, tidak ada kendaraan untuk keliling area, pengunjung bisa jalan kaki," kata petugas keamanan Hutan Kota Srengseng, Sunandi kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (27/6/2023).

Baca juga:

Layaknya hutan, di sepanjang jalan di dalam area hutan ini, pengunjung akan dikelilingi rimbunnya pepohonan.

Bila hendak berkunjung ke Hutan Kota Srengseng, simak jam buka dan harga tiket masuk berikut.

Jam buka Hutan Kota Srengseng

Berdasarkan informasi dari Sunandi, Hutan Kota Srengseng bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Khusus hari Minggu, Hutan Kota Srengseng bisa dikunjungi mulai pukul 06.30 WIB, karena ada yang senam pagi di lapangan parkir," kata Sunandi.

Baca juga: 10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Pengunjung di Hutan Kota Srengseng KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Pengunjung di Hutan Kota Srengseng

Harga tiket Hutan Kota Srengseng

Setiap pengunjung yang hendak ke Hutan Kota Srengseng akan dikenakan biaya tiket masuk mulai Rp 2.000 per orang.

"Kalau bawa kendaraan dikenakan biaya tiket, ini sudah termasuk parkir. Tiket masuk sepeda motor yakni Rp 2.000 untuk sekali masuk, dan tiket masuk mobil yakni Rp 4.000 untuk sekali masuk," papar Sunandi.

Baca juga:

Khusus pengunjung yang hendak melakukan foto pre-wedding maupun syuting akan dikenakan biaya. Tarif tiket pre-wedding di Hutan Kota Srengseng mulai Rp 250.000 per hari, sedangkan untuk syuting dikenakan biaya mulai Rp 750.000 per hari.

"Kalau mau pre-wedding, bisa langsung datang. Sementara kalau syuting, harus bikin surat dulu ke petugas," pungkas Sunandi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com