Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Parapuar di Labuan Bajo, Suguhkan Pengalaman Pariwisata Berkelanjutan

Kompas.com - 19/09/2023, 16:04 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com -Kawasan Parapuar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi dikelola Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

BPOLBF telah mendapatkan sertifikat hak pakai lahan (HPL) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kawasan itu seluas 129,609 hektar.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, zona satu kawasan itu adalah zona budaya.

Baca juga: View Point Parapuar, Lihat 360 Derajat Keindahan Labuan Bajo

Hampir 20 persen kawasan itu dimanfaatkan untuk pembangunan-pembangunan yang terkait budaya.

"Kawasan Parapuar ini akan menjadi ikon baru di labuan bajo. Harapannya setengah dari wisatawan bisa berkunjung ke Parapuar. Tidak hanya menginap tetapi juga experience pariwisata berkelanjutan," kata Angela di Kawasan Parapuar Labuan Bajo, Jumat (14/92023).

Tetap lestarikan lingkungan

Ia menyebut, konsep yang akan dikembangkan di kawasan Parapuar adalah pariwisata berkelanjutan.

Sebagian besar tempat ini akan tetap dipertahankan jadi kawasan hijau. Pembangunan akan tetap melestarikan lingkungan.

Baca juga: 3 Desa Dikembangkan untuk Isi Lapangan Kerja di Parapuar Labuan Bajo

"Wisatawan bisa menikmati pengalaman-pengalaman, adventure, dan riset. Kita harapkan ini menjadi ikon baru bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara," kata dia.

Ia menambahkan bahwa saat ini sudah banyak investor yang akan berinvestasi di kawasan Parapuar.

Foto : Keindahan Labuan Bjo dilihat dari Kawasan ParapuarKompas.com/Nansianus Taris Foto : Keindahan Labuan Bjo dilihat dari Kawasan Parapuar

"Nantinya, kami akan berkolaborasi dengan pengelola untuk mengembangkan pariwisata inklusif. Artinya pengembangan wisata Parapuar melibatkan warga sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi berharap pengembangan kawasan Parapuar bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Menurut dia, pengembangan pariwisata tidak hanya inklusif, tetapi harus menjadi pembeda dengan spot lain.

Baca juga: Wae Bobok dan Sano Limbung di Labuan Bajo, Pas bagi Peminat Wisata Khusus

"Maka kalau di tempat lain tidak ditemukan porsi keterlibatan masyarakat harus dominan," imbuhnya.

Ia menambahkan, dengan adanya Parapuar semakin banyak referensi wisata di Labuan Bajo, tidak hanya di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com