Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo Dinilai Belum Dikenal Turis China, Perlu Promosi Intensif

Kompas.com - 09/10/2023, 13:18 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinilai belum terlalu dikenal di kalangan wisatawan China. Hal ini diutarakan oleh Pemilik Komodo Gift Shop, Kandi Mayangsari Latubatara.

Salah satu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) asal Labuan Bajo ini sebelumnya mengikuti China-Arab States Expo atau pameran bersama China dan negara-negara Arab di Yinchuan, China, dari Kamis (21/9/2023) sampai Senin (25/9/2023).

Baca juga:

Saat pameran, tutur Kandi, ia berkesempatan mempresentasikan wisata Labuan Bajo di hadapan ratusan buyer dan investor dari negara-negara di Asia. Ia berpendapat bahwa masih banyak masyarakat Cina yang belum mengenal Labuan Bajo.

“Mereka kenal hanya Bali. Belum terlalu kenal Labuan Bajo," tutur Kandi saat ditemui Kompas.com di Labuan Bajo, Senin (9/10/2023).

Maka dari itu pelaku wisata, masyarakat Labuan Bajo, serta pemerintah dinilai perlu melakukan promosi intens dan berkelanjutan agar Labuan Bajo ini terkenal di Asia, khususnya China.

Baca juga: Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Ilustrasi Labuan Bajo, Flores, NTT.SHUTTERSTOCK/LEE RISAR Ilustrasi Labuan Bajo, Flores, NTT.

Pihaknya bersyukur bisa berpartisipasi dalam pameran internasional tersebut setelah melewati proses yang ketat. Dari Indonesia, ucapnya, hanya empat daerah yang lolos yaitu Bintan, Aceh, Lombok, dan Labuan Bajo.

"Efek dari KTT ASEAN baru-baru ini di Labuan Bajo membuat negara China melalui Kedutaan Indonesia memilih Komodo Gift Shop untuk ikut terlibat dalam ajang pameran internasional di Cina. Tentu ini momentum yang sangat luar biasa," katanya. 

Baca juga:

Ia mengatakan, beberapa kegiatan yang ia ikuti selama berada di China, antara lain Business Matching, Capacity Building melalui studi banding, City Tour, dan seminar. 

"Kebetulan Komodo Gift Shop sudah ada di dalam link international expo sehingga kami selalu dapat undangan dari tiap negara penyelenggara pameran yang berkaitan dengan produk lokal UMKM seperti ini," ujar Kandi.

Baca juga: Kawasan Parapuar di Labuan Bajo, Suguhkan Pengalaman Pariwisata Berkelanjutan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com