KOMPAS.com – Jika ingin berwisata sejarah sambil menikmati panorama alam luar biasa, Kota Bukittinggi yang ada di Provinsi Sumatera Barat bisa menjadi tujuan.
Di sana, banyak tempat wisata yang saling berdekatan, sehingga membuat perjalanan wisata makin menyenangkan dan tak ada habisnya.
Baca juga: DAMRI Buka Rute Wisata di Bukittinggi, Harga Tiket Mulai Rp 20.000
Berikut 10 tempat wisata di Bukittinggi yang wajib dikunjungi:
Berkunjung ke Bukittinggi terasa tak lengkap jika belum mengunjungi ikonnya, yaitu Jam Gadang. Jam yang sering disebut kembaran Big Ben London ini dibangun pada 1926.
Dengan tinggi 36 meter dan 4 tingkat, Jam Gadang merupakan hasil rancangan arsitek Minangkabau Yazid Rajo Mangkuto dan Sutan Gigi Ameh.
Baca juga: Jarang Ada di Jakarta, Cicipi 5 Jajanan Khas Bukittinggi Ini
Mengunjungi Jam Gadang, jangan lewatkan untuk mengambil foto di ikon wisata Kota Bukit Tinggi.
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau dikenal sebagai Kebun Binatang Bukittinggi merupakan taman margastwa tertua peninggalan Belanda di Indonesia. Lokasinya ada di Jalan Jendral Ahmad Yani.
Dibangun pada tahun 1900 dengan nama Stormpark, obyek wisata ity merupakan ide gagasan Gravenzanden yang bertugas di Fort de Kock.
Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bukittinggi, Cocok untuk Liburan Mudik
Kebun Binatang Bukittinggi juga memiliki beberapa wahana tambahan, seperti Museum Rumah Adat Baanjuang, Museum Zoologi, dan akuarium.
Benteng Fort de Kock yang berlokasi di Bukit Jirek Negeri Bukittinggi ini didirikan pada 1825 oleh Kapten Bauer.
Direnovasi pada tahun 2002 oleh pemerintah daerah, kini Benteng Fort de Kock menjadi Taman Kota Bukittinggi dan Taman Burung Tropis.
Selain menjadi warisan sejarah, Benteng Fort de Kock sekarang juga menjadi tempat wisata sekaligus bermain.
Baca juga: Ada Terowongan Peninggalan Jepang di Bawah Kota Bukittinggi
Didalam Benteng Fort de Kock, terdapat banyak sekali benda bersejarah khas Minangkabau, seperti tanduk kerbau, pakaian adat, dan peralatan tradisional untuk menangkap ikan.
Setelah mengunjungi Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, pengunjung bisa sekaligus mengunjungi Benteng Fort de Kock karena lokasinya yang berdekatan.
Jembatan Limpapeh merupakan salah satu ikon kebanggaan Kota Bukittinggi selain Jam Gadang. Jembatan yang berada di Benteng Pasar Atas ini dibangun pada 1995.
Dengan ukuran sepanjang 90 meter dan lebar 3,8 meter, Jembatan Limpapeh menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock.
Baca juga: Itinerary Wisata Padang-Bukittinggi 3 Hari 2 Malam, Indahnya Ranah Minang
Para wisatawan dapat melihat pemandangan Kota Bukittinggi yang indah dikelilingi perukitan dan Gunung Merapi.
Berlokasi di kawasan Taman Margastwa, Jalan Cindoro Mato, museum ini didirikan oleh Mondelar Countrolleur pada 1 Juli 1935.
Bangunan Museum terbuat dari ijuk pada bagian atap, kayu pada bagian dinding dan lantai.
Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok
Bangunan dengan luas 2.798 meter persegi, Museum Rumah Adat Baanjuang menyimpan berbagai macam koleksi.
Koleksi tersebut seperti, rumah miniatur tradisional, benda-benda adat Minangkabau, alat musik, senjata berburu, hingga binatang yang diawetkan.
Lubang Jepamg adalah salah satu Terowongan terpanjang di Indonesia dan Asia. Ini merupakan tempat bersejarah yang menjadi terowongan perlindungan dan dibangun oleh tentara Jepang.
Dibangun pada 1942, terowongan ini memiliki ukuran panjang 1.400 meter dan 21 lorong yang dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan senjata, ruang pertemuan, ruang mata-mata, dan ruang penjara.
Baca juga: Opsi Wisata Menarik Dekat Pasar Atas Bukittinggi
Lembah yang dikelilingi bukit-bukit ini terletak di pinggiran kota Bukittinggi. Ngarai Sianok memiliki panjang 15 kilometer dengan kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter.
Salah satu tempat wisata di Bukittinggi ini memiliki suasana yang damai dengan udara yang sejuk. Tempat ini biasanya menjadi tujuan berolahraga, seperti bersepeda, trekking, dan jalan-jalan santai.
Baca juga: Berburu Barang Bekas Bermerek di Pasar Lereng Bukittinggi
Terdapat macam-macam tumbuhan langka di sepanjang aliran sungai, seperti Raflesia dan tumbuhan obat-obatan.
Rumah-rumah unik beratap rerumputan hijau dengan konsep menyatu dengan alam ini berlokasi di Kayu Kubu, Guguk Panjang.
Lahan kosong dimanfaatkan sebagai destinasi wisata ini untuk mendukung program desa wisata oleh pemerintah.
Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional
Terdapat beberapa wahana menarik, seperti Rumah Rumput Inyiak, Rumah Gadang, Arena Hammock dan Taman, dan area camping untuk bermalam.
Dengan menyuguhkan spot menarik dan keindahan alam Ngarai Sianok, jangan lewatkan untuk mengambil foto yang Instagramable.
Rumah Kelahiran Bung Hatta berlokasi di Jalan Soekarno Hatta nomor 37, berdekatan dengan ikon kebanggaan Kota Bukittinggi, Jam Gadang.
Di rumah ini, pengunjung dapat melihat kereta bugi, kamar bujang, dokumentasi, dan informasi keluarga Bung Hatta.
Baca juga: 5 Oleh-oleh Serba Rendang Khas Padang Sumatera Barat
Mengunjungi Rumah Kelahiran Bung Hatta tidak dipungut biaya sama sekali, dapat dikunjungi kapan pun karena buka setiap hari mulai pukul 08.00–18.00 WIB.
Jajang Saribu, yang berarti seribu anak tangga atau dikenal juga sebagai Janjang Koto Gadang, berlokasi di Kayu Kubu.
Untuk mencapai Janjang Saribu, pengunjung dapat menuju Taman Panorama. Setibanya di sana, pengunjung akan menemui gerbang Lubang Jepang dan gerbang Janjang Saribu.
Meski cukup menguras tenaga, obyek wisata ini memberikan pemandangan yang indah dari Gunung Merapi dan Singgalang.
Baca juga: Desa Wisata Sungai Batang Sumatera Barat, Tempat Kelahiran Buya Hamka
Janjang Saribu memiliki kemiripan dengan Tembok Raksasa China, sehingga dapat menjadi spot foto yang instagramable.
Dalam masa pandemi, pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 jika ingin pergi ke mana pun, seperti memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.