25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus

KOMPAS.com – Gorontalo dikenal sebagai “Kota Serambi Madinah” dengan masjid-masjid yang unik.

Namun, di balik julukan tersebut, Gorontalo juga menyimpan potensi wisata yang menarik dan tidak perlu diragukan lagi. Wisata yang bisa dikunjungi mulai dari alam hingga sejarah.

Simak rangkuman 25 tempat wisata di Gorontalo yang harus dikunjungi.

1. Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno

pariwisata.gorontaloprov Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno

Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno berada dekat dengan Danau Limboto--tepatnya terletak di Desa Iluta, Kecamtan Batudaa, Gorontalo.

Museum ini merupakan cagar budaya berupa rumah yang dibangun pada masa Pemerintahan Belanda sekitar pada tahun 1936.

Di museum ini pengujungdapat menemukan berbagai koleksi barang-baang kuno seperti foto, radio, buku, juga alat pertanian, dan lainnya.

Berada tak jauh dari Danau Limboto, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah disekitar museum yang tenang dan sejuk.

2. Benteng Otanaha

Rosyid Azhar komplek perbentengan Otanaha di Kota Gorontalo. Ada 3 buah benteng yang tersusun dari batu karang, Otanaha, Otahiya dan Ulupahu.

Benteng Otanaha berupa benteng dengan bahan utama batu yang direkatkan dengan putih telur burung Maleo.

Benteng yang dibangun oleh Raja Ilato pada tahun 1522 ini memiliki tinggi tujuh meter dan diameter sekitar 20 meter, yang difungsikan sebagai tempat perlindungan dan pertahanan.

Benteng Otanaha terletak di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo.

Pengunjung akan dapat menikmati pemandangan indah Danau Limboto dan Kota Gorontalo yang cantik dari atas ketinggian.

Untuk mencapai benteng ini, pengunjung perlu mendaki 345 anak tangga, atau menaiki motor atau mobil sampai ke area parkir yang dekat benteng utama.

Menunjang kunjungan wisata pengunjung, tersedia fasilitas seperti pondok untuk berteduh, taman hijau untuk bersantai, dan spot foto yang menarik.

Menikmati keindahan dan berfoto di benteng ini, pengunjung harus mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

Baca juga: HUT RI, Bendera Merah Putih Terbentang di Bawah Laut Botubarani Gorontalo

3. Danau Limboto

KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Mandar hitam atau common coot (Fulica) terlihat berenang mencari makan di persawahan yang tergenang di tepi Danau Limboto Provinsi Gorontalo. Burung ini merupakan jenis migran yang berasal dari kawasan paleartik Afrika utara, Australia dan Asia selatan.

Danau Limboto merupakan muara dari Sungai Molalahu, Sungai Daenaa, Sungai Alo, Sungai Bionga, dan Sungai Bone Balango.

Danau dengan luas sekitar 3.000 hektare ini, terletak di Kota Limboto, Gorontalo, dan di beberapa sudut kecamtan seperti Kecamtan Telaga Biru, Tilango, Telaga Jaya, Batudaa, dan Tabongo.

Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti memancing, berfoto dengan pemandangan indah, atau sekadar bersantai menikmati sunset.

Ketika lapar, pengunjung bisa menyantap makanan yang dijual di sekitar danau seperti berbagai macam ikan bakar.

Bila ingin menjelajahi danau indah dan melihat tanaman air seperti bunga teratai dan eceng gondok, pengunjung dapat menyewa perahu dengan harga yang disepakati dengan pemilik.

Pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berkunjung ke danau ini.

4. Taman Laut Olele

pariwisata.gorontaloprov Taman Laut Olele

Taman Laut Olele salah satu ikon wisata di Gorontalo dengan pemandangan bawah laut yang cantiik dengan terumbu karang warna-warni.

Wisata bahari ini terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Taman laut ini sangat cocok untuk snorkeling dan diving yang sangat cocok untuk pemula karena terdapat dua tipe kedalaman yaitu dangkal dan dalam.

Pemandangan bawah laut yang indah ini memiliki beberapa spot seperti Goa Jin, coral pole, beehive, hinga traffic jam. Pecinta fotografi juga bisa mengabadikan momen yang keren di Goa Jin.’

Untuk melakukan snorkeling, pengunjung akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar 200 hingga 500 ribu rupiah.

Jika ingin melakukan diving, pengunjung akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar Rp 300.000 - Rp 700.000.

5. Pulau Saronde

ARSIP MIA AMALIA Pulau Saronde di perairan utara Provinsi Gorontalo yang menjadi tujuan utama wisatawan nusantara dan mancanegara.

Pulau Saronde memiliki luas sekitar 1 kilometer persegi, menyuguhkan pemandangan cantik nan eksotis.

Pulau yang jugamenjadi destinasi favorite ini terletak di utara Teluk Kwandang, Kecamtan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pulau ini memiliki pasir putih berpadu dengan air laut yang biru dan jernih hingga penampakkan terumbu karang dapat terlihat dari atas permukaan air.

Pulau inisangat cocok untuk melakukan snorkeling, diving, surfing, memancing, berenang, atau sekadar bersantai.

Memasuki pulau ini tidakperlu membayar tiket masuk, namun ntuk mencapai pulau ini pengunjung perlu menyewa perahu dengan harga sekitar 400 ribu rupiah.

Bila pengunjung ingin bermalam di pulau ini, pengunjung dapat bermalam di cottage yang tersedia dengan harga mulai dari Rp 500.000.

Baca juga: Tumbilohote, Tradisi Khas Gorontalo Menyambut Idul Fitri

6. Pulo Cinta

pariwisata.gorontaloprov Pulo Cinta

Pulo Cinta merupakan pulau dengan pasir berbentuk hati atau love, yang terletak di perairan Kabupaten Boalemo, tepatnya di Patoameme, Batumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Pulau alami ini digadang sebagai pulau romantis dengan jembatan yang dibentuk seperti hati lengkap dengan eco resort sebanyak 15 resort.

Pengujung dapat melakukan snorkeling dan diving atau sekadar menikmati pemandangan indah di pulau ini. Meski malam hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan langit bertabur bintang yang berkelip cantik.

Harga untuk memasuki Pulo Cinta, tergantung pada pilihan paket yang disewa oleh pengunjung.

KOMPAS.COM/NOVI CARUNDENG Kolam renang air hangat alam, salah satu fasilitas di obyek wisata Lombongo. Kawasan ini menjadi sengketa kepemilikan dan pengelolaan antara Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Pemerinrtah Provinsi Gorontalo dalam beberapa tahun terakhir.

7. Taman Wisata Lombongo

Taman Wisata Lombongo terletak di Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Tempat wisata ini terdiri dari pemandian air panas alami yang mengandung belerang yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.

Selain pemandian air panas, juga terdapat kolam air dingin, arena bermain, dan panggung untuk pertunjukkan seni.

Tempat ini juga menawarkan pemandangan sungai dan pepohonan hijau yang menyejukkan, sangat cocok untuk bersantai.

Untuk memasuki tempat ini, pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp10.000 per orang.

8. Perkampungan Bajo Torosiaje

pariwisata.gorontaloprov Perkampungan Bajo Torosiaje

Perkampungan Bajo Torosiaje terletak di pesisir Teluk Tomini tepatnya di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Kampung yang berada di atas air ini dihuni oleh Suku Bajo yang memiliki budaya dan tradisi yang unik.

Bentuk kampung juga unik mirip huruf U yang terbuka ke arah laut, dengan menawarkan pemandangan indah dari laut berpadu dengan matahari terbit maupun tenggelam.

Di kampung ini merupakan surga Ikan Baronang, sehingga pengunjung dapat memancing di sekitar kampung.

Untuk mencapai Perkampungan Bajo Torosiaje, pengunjung dapat naik perahu dari dermaga dengan harga Rp 5.000 per orang.

Baca juga: Menyusuri Benteng Otanaha, Warisan Sejarah di Gorontalo

KOMPAS.COM/Pariwisata Gorut Puncak Pulau Diyonumo yang terkenal di kalangan wisatawan muda, mereka menyukai puncak pulau ini yang dipenuhi ilalang dan dapat melihat pulau-pulau di sekitarnya

9. Pulau Diyonumo

Pulau Diyonumo merupakan pulau tak berpenghuni dan masih jarang diketahui, sehingga pulau ini masih sangat asri.

Pulau ini terletak di Desa Deme, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.

Pulau ini menawarkan pemandangan alam yang indah mulai dari pemandangan laut, darat, maupun bawah laut.

Di pulau ini pengunjung dapat melakukan snorkeling dan diving, atau sekadar bersantai menikmati panorama sunset yang cantik.

Pengunjung dapat mendaki bukit yang hijau dan sangat cocok untuk spot foto dengan latar laut biru dan pulau-pulau dengan pepohonan hijau.

Karena tidak berpenghuni, pengunjung yang ingin bermalam dapat berkemah dengan mendirikan tenda sendiri.

Untuk emncapai pulau ini harus menggunakan perahu yang disewakan warga Desa Deme 2 dengan harga Rp 20.000 per orang untuk pulang-pergi.

10. Bukit Layang

instagram.com/like_gorontalo Bukit Layang Gorontalo

Bukit Layang berada pada ketinggian 700 mdpl, terletak di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.

Dari atas bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Gorontalo berpadu dengan langit biru yang membentang.

Dengan latar pemandangan yang cantik dan pesona matahari terbit dan tenggelam yang menawan, sangat cocok untuk dijadikan spot foto yang instagramable.

Pengunjung juga dapat berkemah dengan mendirikan tenda, sambil menikmati kesejukkan dan pemandangan kota penuh lampu di malam hari.

Untuk menikmati keindahan dari atas Bukit Layang, pengunjung tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.

11. Pantai pohon Cinta

Pantai pohon Cinta salah satu tempat rekreasi yang populer, terletak di Pohuwato Timur, Marisa, Kabupaten Pohuwato.

Di pantai ini pengunjung dapat berwisata kuliner karena banyak penjual makanan lokal, olahraga di jogging trek, rekreasi, dan fotografi.

Pantai pohon Cinta menyajikan pemandangan laut dan panorama sunset yang indah, juga dikelilingi oleh hutan bakau.

Karena popularitas pantai yang digadang-gadang bernuansa romantis ini, pemerintah daerah membangun resort di dekat pantai.

Pengunjung yang ingin berkunjung, tidak akan dikenai biaya masuk pantai alias gratis.

Baca juga: Mengenal Pisang Goroho, Pengganti Nasi Asal Gorontalo

12. Air Terjun Hiyaliyo Da’a

Air Terjun Hiyaliyo Da’a masih sangat asri dan jarang dikunjungi, berada dalam kawasan hutan lindung tepatnya terletak di Desa Didingga, Kecamatan Biawu, Gorontalo Utara.

Air terjun ini menawarkan panorama yang indah dan alami, dengan pepohonan yang hijau sangat memukau dan menenangkan.

Air yang menerjun dengan cantik sangat sejuk, segar, dan jernih, sehingga sangat cocok untuk berenang atau sekadar berendam menikmati kesejukkan air.

Pengunjung yang ingin mencapai Air Terjun Hiyaliyo Da’a, harus berhati-hati karena medan yang tergolong sulit.

Bila pengunjung ingin menikmati keindahan air terjun ini, akan dikenai biaya masuk sebesar Rp5.000 per orang.

instagram.com/like_gorontalo Pantai Kurenai

13. Pantai Kurenai

Pantai Kurenai menawarkan hamparan pasir putih dan laut biru yang jernih, dan sering dijadikan spot diving.

Pantai ini berada tak jauh dari pusat kota Gorontalo, tepatnya terletak di Botubarani, Kabila Bone, Botubarani, Kabila Bone.

Pantai ini menjadi lokasi diving favorit dengan arus yang relatif tenang dan pemandangan bawah laut yang indah.

Selain diving, pengunjung juga dapat berenang, memancing, atau sekadar menikmati panorama sunset yang menawan dan penampakan milky way yang memukau pada malam hari.

Untuk menikmati malam yang indah, pengunjung juga dapat mendirikan tenda sendiri sambil menikmati aroma udara dan suara khas laut.

Memasuki pantai ini, pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang, dan tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

14. Pantai Dunu

instagram.com/syaifudin_13 Pantai Dunu

Pantai Dunu terletak di Desa Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar Gorontalo Utara.

Pantai dengan pasir pantai putih berpadu dengan laut yang biru dan dikelilingi oleh bukit hijau, sangat cocok untuk berfoto-foto atau sekadar bersantai melepas penat dari kesibukan sehari-hari.

Pantai ini tidak terlalu populer dan masih jarang dikunjungi, sehingga fasilitas masih belum tersedia, jadi jangan lupa untuk membawa bekal jika berkunjung ke pantai ini.

Pengunjung pantai ini tidak dikenai biaya masuk alias gratis.

Baca juga: Menyaksikan Kemunculan Hiu Paus di Perairan Gorontalo

15. Air Terjun Taludaa

instagram.com/like_gorontalo Air Terjun Taludaa

Air Terjun Taludaa berada di Desa Taludaa, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter berpadu dengan pemandangan alam pepohonan yang hijau dan alami.

Air terjun yang tinggi ini, menerjunkan air yang sangat jernih dan segar juga dengan suasana sangat asri dengan udara yang menyejukkan.

Pengunjung juga dapat menemukan pohon buah seperti pohon durian, nangka, langsat, dan lainnya.

Untuk mencapai Air Terjun Taludaa, dapat ditempuh dengan jalan kaki dari pintu masuk. Namun akses kendaraan belum terlalu baik.

Pengunjung akan dikenai biaya masuk Air Terjun Taludaa sebesar Rp 5.000 per orang.

16. Pantai Ratu Tenilo

Pantai Ratu Tenilo Pantai Ratu Tenilo

Pantai Ratu Tenilo adalah tempat wisata yang tergolong baru sekitar 2 tahun, belum terlalu populer dan masih jarang dikunjungi.

Pantai ini terletak di Desa Tenilo, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa.

Pantai ini menawarkan hamparan pasir putih berpadu dengan air laut yang biru, serta pemandangan bawah laut yang menawan.

Masih tergolong baru, sehingga fasilitas belum terlalu banyak namun tersedia area parkir, toilet, warung makan, dan villa.

Pengunjung dapat berenang, diving, snorkeling, menaiki perahu kaca, memancing, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan cantik ditemani hidangan lezat dari warung.

Bila ingin menginap, di pantai ini juga tersedia villa dengan harga sewa Rp 250.000/ruangan/12 jam, atau Rp 500.000/ruangan/24 jam.

Bila ingin mengunjungi pantai ini, pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 per anak-anak.

17. Air Terjun Tenilo

Air Terjun Tenilo salah satu destinasi populer di Gorontalo yang terletak di Desa Tenilo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan keindahan alam yang masih asri dan terjaga.

Pemandagan air terjun begitu eksotis dengan pepohanan hijau dan susunan bebatuan dibawah air terjun.

Akses menuju air terjun juga tergolong mudah dijangkau, kendaraan dapat masuk hingga dekat dengan air terjun. Namun gazebo dia area air terjun rusak dan tidak terawat dan belum memiliki jembatan penghubung.

Pengunjung yang ingin mengunjungi air terjun ini tidak akan dikenai biaya masuk alias gratis.

Baca juga: Libur Lebaran di Gorontalo, Jangan Lewatkan Festival Tumbilotohe

18. Pantai Bolihutuo

instagram.com/like_gorontalo Pantai Bolihutuo

Pantai Bolihutuo menawarkan hamparan pasir putih dan air laut yang biru serta pemandangan bawah laut yang menawan.

Pantai yang dihiasi oleh pohon pinus dan palem ini, terletak di Bolihutuo, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Di pantai ini pengunjung dapat melakukan olahraga air seperti berenang, bermain jetski, motor boat, diving, hingga snorkeling.

Selain berwisata air, pengunjung juga dapat bersantai menikmati pemandangan atau menikmati kuliner di sekitar pantai menyantap makanan lokal.

Tak jauh dari pantai juga tersedia penginapan dengan harga berkisar dari  Rp 300.000 sampai Rp 750.000.

Untuk mengunjungi Pantai Bolihutuo, pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

instagram.com/like_gorontalo Wisata Bahari Hiu Paus

19. Wisata Bahari Hiu Paus

Fenomena kemunculan hiu paus menjadi berkah bagi warga desa Botubarani, membawa banyak wisatawan berkunjung mengingat hiu paus yang hampir punah.

Pengunjung dapat melihat hiu paus berenang di laut bebas di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolange, Gorontalo.

Hiu paus di Desa Botubarani sangat jinak dan bersahabat, sehingga pengunjung dapat berenang bersama dengan hiu paus.

Untuk masuk ke tempat wisata hiu paus, pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang, menyewa alat snorkeling dan diving sebesar Rp50.000 per set.

Terdapat juga paket untuk minimal empat orang sampai 10 orang, sebesar Rp 250.000 termasuk jemput, tiket masuk dan perahu, dan paket Rp 100.000 termasuk tiket masuk dan perahu.

Bila pengunjung ingin berenang bersama hiu paus, harus menyewa paket alat selam sebesar Rp 500.000 per orang sudah termasuk pemandu.

20. Desa Adat Bubohu

ROSYID A AZHAR Yosep Tahir Maruf, Paduka Yang Mulia Yotama Uti Gorontalo XVII Sultan Kerajaan Bubohu di Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo bersama merpati kesayangannya

Desa Adat Bubohu merupakan desa wisata religius dengan menyimpan pesona budaya dan pesantren serta sejarah Kerajaan Gorontalo.

Desa ini berada tak jauh dari Bandara Jalaludin Gorontalo, tepatnya terletak di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

Untuk menunjang kunjungan wisata pengunjung, tersedia fasilitas seperti pondok beratap daun rumbia, penginapan yang nyaman, dan kolam renang.

Untuk berkunjung ke desa ini, pengunjung tidak peru merogoh kocek untuk membayar tiket masuk alias gratis.

Baca juga: Gorontalo Berencana Kembangkan Wisata Halal

21. Pantai Botutonuo

instagram.com/like_gorontalo Pantai Botutonuo

Pantai Butotunuo merupakan salah satu pantai populer dan ramai dikunjungi, terletak di Desa Botutonuo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Pantai ini menawarkan keindahan hamparan pasir putih dengan deretan pohon kelapa yang menjulang tinggi, serta pemandangan bawah laut yang menawan.

Pengunjung dapat bersantai menikmati pemandangan dan cocok untuk melepas penatdari kesibukkan kota.

Di pantai ini pengunjung dapat berenang namun harus berhati-hati, karena banyak batu karang dan bulu babi, yang bisa melukai kaki.

Fasilitas di pantai ini belum terlalu banyak, namun tersedia fasilitas seperti toilet, gazebo, warung makan, area parkir, dan penyewaan perahu.

Untuk mengunjungi pantai ini, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, biaya sewa cottage dikenakan biaya berkisar Rp 35.000–Rp 50.000 sesuai dengan ukuran.

22. Monumen Nani Wartabone

disparpora.gorontalokota Monumen Nani Wartabone

Monumen Nani Wartabone berada tepat di depan rumah Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo.

Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan Gorontalo, dan Nani Wartabone adalah putra asli Gorontalo yang memimpin perang di Gorontalo.

Monumen ini cocok untuk wisata sejarah dan berguna untuk menambah wawasan pengunjung.

Di tempat ini, pengunjung dapat berfoto-foto dengan patung dan replika tank, bermain, atau sekadar bersantai.

Sekitar monumen juga terdapat banyak pedagang, sehingga pengunjung juga dapat berwisata kuliner.

Pengunjung tidak akan dikenai biaya masuk apa pun alias gratis untuk berkunjung ke monumen yang sejarah ini.

23. Air Terjun Ayuhulalo

pariwisata.boalemokab Air Terjun Ayuhulalo

Air Terjun Ayuhulalo yang eksotis dengan keindahan alam yang indah terletak di Ayuhulalo, Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Air terjun ini menawarkan pemandangan pepohonan hijau dan air jernih nan menyegarkan, sangat menyenangkan berendam di kolam air terjun.

Pengunjung dapat berenang atau mandi, atau sekadar menikmati kesejukkan dan aroma khas air terjun yang sejuk.

Untuk mencapai air terjun ini, masih sulit dan kendaraan umum juga jarang ada, sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk mencapainya.

Pengunjung akan dikenai biaya masuk air terjun seharga Rp 5.000 per orang untuk merasakan kesejukkan air di Air Terjun Ayuhulalo.

Baca juga: Pentadio Resort Fokus Pengembangan Kawasan Wisata Gorontalo

24. Pulau Bitila

pariwisata.boalemokab Pantai Bitila

Pulau Bitila merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di kawasan Teluk Tomini tepatya di Desa Kramat, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwatu.

Pulau ini dikhususkan untuk destinasi wisata, dengan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, hutan kecil, dan pemandangan bawah laut yang tak perlu diragukan.

Pulau ini memiliki terumbu karang yang cantik dan biota laut, sehingga sangat cocok untuk melakukan olahraga air seperti snorkeling dan diving.

Pengunjung juga dapat bersantai di pantai atau berjalan-jalan santai menyusuri pulau yang memiliki luas tidak terlalu besar.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat menyebrang dengan perahu dari Desa Keramat atau Desa Panta.

25. Pantai Tangga 2000

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Salah satu destinasi wisata Tangga 2000 yang terdapat di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo

Pantai Tangga 2000 memiliki nama yang unik, namun sesungguhnya hanya terdapat 500 anak tangga saja, 2000 bermaksud pada tahun peresmian pantai.

Pantai ini berhadapan dengan Teluk Tomini, tepatnya terletak di Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Gorontalo.

Pantai ini sangat cocok untuk wisatawan yang gemar fotografi atau selfie, dengan pemandangan alam yang indah dan dan kapal kapal nelayan yang berlalu lalang di perairan.

Di pantai ini terdapat sebuah batu berukuran besar yang dipercaya bahwa batu tersebut adalah jejak kaki dari Lahilote seorang pemuda yang menikahi malaikat.

Pengunjung juga dapat berwisata kuliner di warung-warung sekitar pantai yang menjual berbagai macam makanan, menikmati pemandangan sunset sembari menyantap makanan.

Untuk memasuki pantai ini, pengunjung akan dikenaibiaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang.