“Kalau ke Puncak, sudah penuh sama bangunan. Menuju ke Puncak juga hampir sama dengan ke Banyumas karena macet yang lama,” tuturnya.
Oleh karena itu, daripada ke Puncak, orang-orang dari Jabodetabek memilih untuk langsung pergi ke tempat yang jauh dengan waktu tempuh yang sama (dengan waktu kemacetan).
Baca juga: Menikmati “Sweet Escape” di Telaga Sunyi Baturaden
Saat ini, dia mengatakan bahwa beberapa hotel di Banyumas sudah mulai dipenuhi pesanan dari wisatawan asal Jabodetabek.
Bagi wisatawan yang ingin liburan ke Banyumas, Asis mengimbau agar mereka mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan.
“Kalau sampai ada klaster wisatawan di satu tempat, yang lain bisa terdampak. Mudah-mudahan sadar akan protokol kesehatan,” imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.