KOMPAS.com – PPKM Darurat di Jawa, Bali, dan 15 kota/kabupaten yang tengah berlangsung saat ini membuat sejumlah gunung di Indonesia menutup jalur pendakiannya.
Hal ini membuat beberapa sobat pendaki yang telah mempersiapkan peralatannya untuk menjajaki atap-atap tertinggi Indonesia mengurungkan niat sejenak.
Baca juga: Menyusuri Jejak-Jejak Letusan Vulkanik Gunung Talang
Kendati demikian, masih ada beberapa gunung yang saat ini buka seperti di Pulau Sumatera.
Berikut Kompas.com rangkum gunung di Sumatera yang membuka jalur-jalurnya untuk sobat pendaki, Kamis (22/7/2021):
Gunung Talang berlokasi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat atau sekitar 40 kilometer (km) sebelah timur dari Kota Padang.
Ketua Jalur Pendakian Gunung Talang via Aia Batumbuk, Bendrianto, mengatakan bahwa saat ini para pendaki masih bisa berkunjung ke sana.
“(Jalur pendakian masih) buka,” ungkap dia, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Syarat Mendaki Gunung Talang di Sumatera Barat, Siapkan KTP Asli
Gunung setinggi 2.597 meter dari permukaan laut (mdpl) ini memiliki tiga jalur pendakian resmi yaitu Aia Batumbuk, Seroja, dan Bukik Bulek.
Seluruh jalur tersebut bisa dilalui oleh calon pendaki yang telah mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker dan melewati prosedur pemeriksaan suhu tubuh.
Gunung Tandikek, juga dikenal Gunung Tandikat, terletak di Dataran Tinggi Minangkabau, Sumatera Barat atau sekitar 7,5 km dari Kota Padang Panjang.
Saat ini, pendakian gunung setinggi 2.438 mdpl tersebut masih dibuka.
“Sampai saat ini belum ada surat edaran penutupan Gunung Tandikek dari pemerintah daerah,” kata akun Instagram @gunungtandikeksumbar, Kamis.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Favorit Saat Liburan di Sumbar, Mana Saja?
Gunung Tandikek lokasinya berdekatan dengan Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Puncak ketiganya disebut sebagai Puncak Tri Arga atau penyangga langit Minangkabau.
Gunung Bukit Kaba terletak di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Gunung yang memiliki ketinggian 1.952 mdpl ini masih dibuka untuk para pendaki.
“Iya untuk Bukit Kaba saat ini masih buka,” kata akun Instagram @bukit_kaba_gunungkaba, Kamis.
Lebih lanjut, kegiatan pendakian hanya sebatas trekking atau hiking satu hari sementara perkemahan masih belum diizinkan.
Baca juga: Tri Sakti di Rejang Lebong, Air Terjun Tertinggi di Bengkulu
Selain itu, trekking atau hiking juga dibatasi jam kegiatannya menjadi setiap hari pukul 06.00-14.00 WIB saja.
Sebelum memulai perjalanan, calon pendaki harus membawa KTP, kartu tanda pelajar, atau kartu tanda mahasiswa untuk diperiksa oleh para petugas.
Selama PPKM Darurat, pemerintah Indonesia berlakukan aturan baru terkait penerbangan ke dan dari luar Pulau Jawa dan Bali. Adapun, aturan tersebut mewajibkan calon penumpang untuk memunjukkan hasil negatif tes Covid-19.
Terkait aturan hasil negatif tes PCR atau rapid antigen, hal ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 15 Tahun 2021.
SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat Selama Libur Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku hingga 25 Juli 2021.
Baca juga: Apa Itu Acute Mountain Sickness dan Cara Penanganannya
Dalam bagian G poin 1 c, dikatakan bahwa pelaku perjalanan orang jarak jauh dari dan ke daerah di luar Pulau Jawa dan Bali wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 2x24 jam atau rapid antigen 1x24 jam.
Adapun, pelaku perjalanan orang yang dimaksud adalah pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lainnya berdasarkan batas wilayah administrasi provinsi, kabupaten, atau kota dengan transportasi pribadi atau umum lewat jalur darat, kereta api, laut, sungai, danau, penyeberangan, dan udara.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.