Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdaftar di UNESCO Global Geopark, Open Pit Nam Salu Terganjal Persoalan Lahan

Kompas.com - 17/08/2021, 18:13 WIB
Heru Dahnur ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Geosite bekas lubang tambang Open Pit Nam Salu di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, masih dihadapkan pada persoalan tumpang tindih peruntukan lahan.

Padahal geosite tersebut merupakan salah satu situs terdaftar di UNESCO Global Geopark.

Baca juga: Dinobatkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO, seperti Ini Keindahan Pulau Belitung

Pemerintah daerah menyikapinya dengan menggelar rapat koordinasi melibatkan perusahaan pengguna lahan.

"Pertemuan ini akan mengedepankan keberlangsungan kedua belah pihak dalam arti, PT MCM (Menara Cipta Mulia) maupun UNESCO Global Geopark sama-sama berjalan dengan win-win solution. Sehingga kita harus secara rinci dan sejelas-jelasnya terkait masalah ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah saat rapat di kantor gubernur, Senin (16/8/2021).

Turut hadir secara virtual perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Kementerian ESDM, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kementerian/lembaga terkait, serta dewan pakar, dan Badan Pengelola (BP) Geopark Belitong.

Baca juga: Bakal Ada Golf hingga Triathlon untuk Bangkitkan Pariwisata Belitung

Fatah menuturkan, saat ini sebagian kawasan Open Pit Nam Salu tercatat sebagai lahan usaha kepariwisataan di wilayah pertambangan dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) PT Menara Cipta Mulia (MCM).

Menurut Fatah, merujuk hasil rapat beberapa waktu lalu, PT MCM bersedia melepas area Open Pit Nam Salu sekitar enam hektar.

Sebagai gantinya dipindahkan ke zona penyangga dengan luas yang sama.

Baca juga: Itinerary Solo Trip 3 Hari 2 Malam ke Belitung

"Ini hendak dilakukan dengan langkah-langkah teknis yang melibatkan unsur KLHK, Kementerian ATR/BPN Wilayah Babel," ujar Fatah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com