KOMPAS.com - Jika sedang mencari destinasi wisata untuk dikunjungi, Korea Selatan bisa menjadi bahan pertimbangan.
Keunikan budaya dan banyaknya tempat wisata yang menarik termasuk daya tarik Negeri Ginseng ini.
Baca juga: Korea Selatan Terima Turis yang Sudah Divaksin Tanpa Karantina
Berikut Kompas.com rangkum lima hal yang harus wisatawan ketahui sebelum ke Korea Selatan
1. Etika di transportasi umum
Jika berencana menggunakan transportasi umum, seperti kereta bawah tanah atau subway, wisatawan sebaiknya memberi tempat duduk bagi yang lebih membutuhkan, antara lain orang lanjut usia, ibu hamil, dan anak kecil.
Melansir Visit Seoul, sekitar 30 persen tempat duduk di kereta bawah tanah di Korea Selatan adalah kursi prioritas.
Baca juga: Kampanye Muslim Friendly Korea, Cara Korea Gaet Wisatawan Indonesia
Tidak hanya disediakan untuk orang lanjut usia, tempat duduk ini diprioritaskan juga untuk ibu hamil, penyandang disabilitas, ibu dengan bayi, dan anak-anak.
Apabila menggunakan ransel, wisatawan disarankan menggunakan ransel berukuran sedang saat naik transportasi umum agar kenyamanan penumpang lain tetap terjaga.
Umumnya ransel disandang di punggung, namun mereka bisa memindahkannya ke bagian depan agar tidak mengganggu orang lain.
2. Toilet umum unisex
Melansir The Korea Times, toilet umum unisex di Korea Selatan memudahkan orang tua yang perlu menemani anak dengan jenis kelamin berbeda.
Toilet tersebut juga memudahkan penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan orang dengan jenis kelamin berbeda.
Namun, di tahun 2017 The Korea Herald melaporkan bahwa Undang-Undang Toilet Umum (Public Toilet Act) direvisi, sehngga pemilik gedung dengan tempat usaha seluas lebih dari 2.000 meter persegi harus membangun toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Selain itu, aturan yang sama juga berlaku untuk tempat umum lainnya, di antaranya rumah sakit dan sekolah seluas lebih dari 1.000 meter persegi.
Baca juga: Korea Selatan akan Buka Travel Bubble dengan Tiga Negara Ini
3. Jangan gunakan tinta merah untuk menulis nama
Menulis nama seseorang menggunakan tinta warna merah adalah hal yang tabu di Korea Selatan.
Melansir Korea.net, ketika seseorang meninggal, penulisan nama di akta kematian dan karangan bunga duka menggunakan tinta warna merah.
Baca juga: Monumen May 18th, Tempat Wisata Sejarah Korea yang Berkaitan dengan Drakor Youth of May
Tinta merah dipercaya dapat menghindari roh jahat untuk mengikuti mereka yang sudah tidak ada.
Penggunaan tinta merah hanya boleh digunakan untuk dojang atau stempel pribadi tradisional yang berguna sebagai pengganti tanda tangan.
4. Kenali peralatan makan Anda
Wisata kuliner menjadi salah satu bagian terpenting ketika berwisata. Tiap negara memiliki cita rasa makanan yang berbeda.
Selain itu, tiap negara juga memiliki etika santap makanan yang berbeda.
Ketika mengunjungi restoran atau tempat makan di Korea Selatan, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu peralatan makan yang akan digunakan.
Melansir culturetrip.com, warga Korea Selatan biasanya menggunakan sendok dan sumpit sebagai alat makan. Sendok dipakai untuk mengambil nasi dan kuah, sedangkan sumpit untuk mengambil makanan lainnya.
Wisatawan juga akan menerima piring kecil untuk menaruh makanan. Menyantap makanan langsung dari piring hidangan bersama dianggap tidak sopan.
Baca juga: 4 Tempat Tradisional di Korea Ini Pernah Jadi Lokasi Syuting BTS
5. Layanan WiFi gratis di Korea
Saat berkunjung ke Korea Selatan, wisatawan tidak perlu bingung memikirkan koneksi internet.
Hal itu karena mereka bisa menggunakan jaringan WiFi gratis yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Baca juga: Kampanye Muslim Friendly Korea, Cara Korea Gaet Wisatawan Indonesia
Melansir Aju Business Daily, layanan ini adalah upaya Korea Selatan untuk memberi akses informasi dan komunikasi dengan mudah tanpa menambah biaya komunikasi warganya.
Wisatawan bisa menikmati layanan WiFi gratis ini di stasiun kereta bawah tanah, pusat perbelanjaan, dan di transportasi umum seperti bus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.