Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Korea Selatan, Ketahui 5 Hal Ini

Kompas.com - 20/08/2021, 08:12 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika sedang mencari destinasi wisata untuk dikunjungi, Korea Selatan bisa menjadi bahan pertimbangan. 

Keunikan budaya dan banyaknya tempat wisata yang menarik termasuk daya tarik Negeri Ginseng ini.

Baca juga: Korea Selatan Terima Turis yang Sudah Divaksin Tanpa Karantina

Berikut Kompas.com rangkum lima hal yang harus wisatawan ketahui sebelum ke Korea Selatan

1. Etika di transportasi umum

Ilustrasi subway di Korea DOK.Unsplash.com/Geounhui leeDOK.Unsplash.com/Geounhui lee Ilustrasi subway di Korea DOK.Unsplash.com/Geounhui lee

Jika berencana menggunakan transportasi umum, seperti kereta bawah tanah atau subway, wisatawan sebaiknya memberi tempat duduk bagi yang lebih membutuhkan, antara lain orang lanjut usia, ibu hamil, dan anak kecil.

Melansir Visit Seoul, sekitar 30 persen tempat duduk di kereta bawah tanah di Korea Selatan adalah kursi prioritas.

Baca juga: Kampanye Muslim Friendly Korea, Cara Korea Gaet Wisatawan Indonesia

 

Tidak hanya disediakan untuk orang lanjut usia, tempat duduk ini diprioritaskan juga untuk ibu hamil, penyandang disabilitas, ibu dengan bayi, dan anak-anak.

Apabila menggunakan ransel, wisatawan disarankan menggunakan ransel berukuran sedang saat naik transportasi umum agar kenyamanan penumpang lain tetap terjaga.

Umumnya ransel disandang di punggung, namun mereka bisa memindahkannya ke bagian depan agar tidak mengganggu orang lain. 

2. Toilet umum unisex

ilustrasi tanda di toilet DOK.Pixabay.com/openicons ilustrasi tanda di toilet DOK.Pixabay.com/openicons

Melansir The Korea Times, toilet umum unisex di Korea Selatan memudahkan orang tua yang perlu menemani anak dengan jenis kelamin berbeda. 

Toilet tersebut juga memudahkan penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan orang dengan jenis kelamin berbeda.

Namun, di tahun 2017 The Korea Herald melaporkan bahwa Undang-Undang Toilet Umum (Public Toilet Act) direvisi, sehngga pemilik gedung dengan tempat usaha seluas lebih dari 2.000 meter persegi harus membangun toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan. 

Selain itu, aturan yang sama juga berlaku untuk tempat umum lainnya, di antaranya rumah sakit dan sekolah seluas lebih dari 1.000 meter persegi. 

Baca juga: Korea Selatan akan Buka Travel Bubble dengan Tiga Negara Ini

3. Jangan gunakan tinta merah untuk menulis nama

Ilustrasi pulpen merah DOK.Unsplash.com/Kelly Sikkema Ilustrasi pulpen merah DOK.Unsplash.com/Kelly Sikkema

Menulis nama seseorang menggunakan tinta warna merah adalah hal yang tabu di Korea Selatan.

Melansir Korea.net, ketika seseorang meninggal, penulisan nama di akta kematian dan karangan bunga duka menggunakan tinta warna merah.

Baca juga: Monumen May 18th, Tempat Wisata Sejarah Korea yang Berkaitan dengan Drakor Youth of May

 

Tinta merah dipercaya dapat menghindari roh jahat untuk mengikuti mereka yang sudah tidak ada.

Penggunaan tinta merah hanya boleh digunakan untuk dojang atau stempel pribadi tradisional yang berguna sebagai pengganti tanda tangan.

4. Kenali peralatan makan Anda

Salah satu makanan Korea yang diajarkan dalam kelas masak di K-Style Hub, Seoul, Korea Selatan.dok. Visit Korea Salah satu makanan Korea yang diajarkan dalam kelas masak di K-Style Hub, Seoul, Korea Selatan.

Wisata kuliner menjadi salah satu bagian terpenting ketika berwisata. Tiap negara memiliki cita rasa makanan yang berbeda.

Selain itu, tiap negara juga memiliki etika santap makanan yang berbeda. 

Ketika mengunjungi restoran atau tempat makan di Korea Selatan, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu peralatan makan yang akan digunakan.

Melansir culturetrip.com, warga Korea Selatan biasanya menggunakan sendok dan sumpit sebagai alat makan. Sendok dipakai untuk mengambil nasi dan kuah, sedangkan sumpit untuk mengambil makanan lainnya.

Wisatawan juga akan menerima piring kecil untuk menaruh makanan. Menyantap makanan langsung dari piring hidangan bersama dianggap tidak sopan.

Baca juga: 4 Tempat Tradisional di Korea Ini Pernah Jadi Lokasi Syuting BTS

5. Layanan WiFi gratis di Korea

ilustrasi wifi usershutterstock ilustrasi wifi user

Saat berkunjung ke Korea Selatan, wisatawan tidak perlu bingung memikirkan koneksi internet. 

Hal itu karena mereka bisa menggunakan jaringan WiFi gratis yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Baca juga: Kampanye Muslim Friendly Korea, Cara Korea Gaet Wisatawan Indonesia

Melansir Aju Business Daily, layanan ini adalah upaya Korea Selatan untuk memberi akses informasi dan komunikasi dengan mudah tanpa menambah biaya komunikasi warganya.

Wisatawan bisa menikmati layanan WiFi gratis ini di stasiun kereta bawah tanah, pusat perbelanjaan, dan di transportasi umum seperti bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com