Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bali, Ini 3 Destinasi Selancar di Indonesia

Kompas.com - 21/08/2021, 10:10 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pantai-pantai di pulau Bali cukup populer di kalangan peselancar, sehingga banyak acara selancar yang digelar di sana.

Pada 2019, provinsi Bali dipercaya untuk menjadi tuan rumah seri ketiga kejuaraan selancar dunia dari Liga Selancar Dunia atau World Surf Leage (WSL) Champions Tour 2019. Kejuaraan tersebut digelar di Pantai Keramas, Kabupaten Gianyar.

Dilannsir dari Kompas.com pada Jumat (13/5/2019), kejuaraan ini diikuti 56 peselancar yang terbagi menjadi 37 peselancar pria dan 19 peselancar wanita.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Selancar di Bali jadi Ajang Promosi Pariwisata

Namun meski Bali menjadi salah satu destinasi selancar terkenal, ternyata masih banyak lagi lokasi surfing di Indonesia yang tidak kalah gulungan ombaknya.

Berikut beberapa destinasi selancar di Indonesia selain di Pulau Dewata, Bali:

1. Mentawai, Sumatera Barat

Kepulauan Mentawai memiliki banyak titik selancar yang baik. Salah satunya adalah Pulau Sipora, salah satu pulau terkecil di kepulauan ini.

Lokasi tempat Pulau Sipora ini strategis karena berada di antara dua pulau lainnya, yaitu Pulau Siberut dan Pagai. Tak hanya dikenal untuk ombaknya, pantai di pulau ini juga memanjakan mata para wisatawan dengan pasir putihnya.

Peselancar warga negara asing meniti ombak saat bermain surfing di Katiet, Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (24/5/2018). Ombak Katiet merupakan salah satu dari 24 spot ombak surfing terbaik di Mentawai yang menjadi lokasi favorit peselancar domestik dan mancanegara.  ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Peselancar warga negara asing meniti ombak saat bermain surfing di Katiet, Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (24/5/2018). Ombak Katiet merupakan salah satu dari 24 spot ombak surfing terbaik di Mentawai yang menjadi lokasi favorit peselancar domestik dan mancanegara.

Pulau kecil ini memiliki ombak yang variatif, cocok dijadikan tempat selancar. Diberitakan Kompas.com, Jumat (12/4/2013), Mentawai jadi titik selancar terbaik karena gulungan ombaknya disebut dengan barrel, ombak dengan lubang di tengahnya.

"Ombak di Mentawai juga macem-macem ada yang bentuknya ular, berlapis-lapis, ada yang teropong," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mentawai saat itu Desti Seminora pada Kompas.com, Jumat (12/4/2013).

Baca juga: Pengelolaan Wisata Selancar di Mentawai Perlu Diatur

Beberapa jenis ombak lain yang dapat ditemukan di pantai ini adalah ombak panjang, ombak bergulung, dan ombak yang memiliki interval lebih lama dan konsisten.

2. Nias, Sumatera Utara

Pulau Nias terletak sekitar 125 kilometer (km) barat Sumatera dan terdiri dari 131 pulau dengan luas sekitar 5.000 km persegi. Di sana terdapat Pantai Lagundri yang dinobatkan sebagai salah stau dari 10 lokasi selancar terbaik dunia.

Selain Pantai Lagundri, ada juga Pantai Sorake. Ketinggian ombak di pantai ini bisa mencapai 10-15 meter, sehingga cocok bagi peselancar profesional.

Berselancar di Pantai Lagundri, Pulau Nias, Sumatera Utara.BARRY KUSUMA Berselancar di Pantai Lagundri, Pulau Nias, Sumatera Utara.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/2/2015), Pantai Lagundri lokasinya dekat dengan Pantai Sorake. Jarak antara kedua pantai tersebut hanya 2 km, dan berlokasi sekitar 12 km dari Telukdalam, ibu kota Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com