Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Uji Coba IATA Travel Pass untuk Penerbangan Internasional

Kompas.com - 27/08/2021, 16:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menguji coba penerapan International Air Transport Association (IATA) Travel Pass untuk persyaratan perjalanan udara internasional.

Mengutip siaran pers yang Kompas.com terima, Jumat (27/8/2021), IATA Travel Pass akan diuji coba sebagai aplikasi autentikasi dokumen kredensial kesehatan.

Baca juga: IATA Travel Pass Bisa Dipakai ke Singapura Mulai 1 Mei 2021

Uji coba ini akan dilakukan pada 30 Agustus-13 September 2021. Tahap awal akan diterapkan pada penerbangan GA874/GA875 rute Jakarta-Haneda pergi-pulang (PP).

Adapun, program ini membuat maskapai penerbangan nasional tersebut menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menguji coba aplikasi IATA Travel Pass pada pengguna jasa layanan udara.

Baca juga: IATA Sebut 2020 adalah Tahun Terburuk Sektor Penerbangan

Melalui aplikasi itu, penumpang dapat mengelola dokumen kredensial kesehatan Covid-19 digital secara lebih mudah sesuai persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah. Khususnya mereka yang hendak melakukan penerbangan internasional.

Uji coba yang penting untuk industri penerbangan

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan, pihaknya bangga menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menguji coba aplikasi tersebut.

Baca juga: Info Lengkap Ketentuan Bagasi Garuda Indonesia Tahun 2021

Menurut dia, uji coba memiliki arti penting dalam mempersiapkan maskapai dan industri penerbangan saat berbagai negara secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan wilayah.

Dia melanjutkan, uji coba ini merupakan upaya pihaknya untuk bergerak adaptif di era yang penuh tantangan saat ini. Salah satunya melalui optimalisasi layanan digital.

Baca juga: Catat, Kebijakan Refund Tiket Pesawat Garuda Indonesia Tahun 2021

“Uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya kami dalam memberikan nilai tambah bagi para penumpang kami dengan menghadirkan kemudahan, rasa aman, dan kenyamanan dalam melaksanakan perjalanan antarnegara,” ujar Irfan.

Dia menambahkan, kolaborasi dengan IATA merupakan bentuk nyata dukungan pihaknya terhadap pemulihan ekonomi nasional dan industri penerbangan global untuk memulai kembali konektivitas antarnegara.

Seri pesawat boeing 737 NG (737-800) Garuda Indonesia.Wikimedia Seri pesawat boeing 737 NG (737-800) Garuda Indonesia.

Irfan juga menjelaskan bahwa uji coba aplikasi digital ini tidak hanya dapat memberi kemudahan bagi penumpang.

“Di saat yang bersamaan, dapat memberikan kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat,” ucapnya.

Baca juga: Powerbank dan Benda Lainnya yang Dilarang Dibawa ke Bagasi Pesawat

Senior Vice President for Operations, Safety, and Security IATA Nick Careen mengatakan, kerja sama antara pihaknya dengan Garuda Indonesia merupakan langkah yang penting.

Hal itu karena aplikasi tersebut memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan internasional di tengah pandemi Covid-19.

“Termasuk memberi kepercayaan kepada pemerintah bahwa para wisatawan telah memenuhi seluruh persyaratan dokumen Covid-19 sebagaimana disyaratkan oleh otoritas setempat,” jelas Careen.

Baca juga: Kursi Roda dan Benda Lainnya yang Gratis Masuk Bagasi Pesawat

Apa itu IATA Travel Pass?

Pesawat Garuda IndonesiaKOMPAS.com/ Bambang P. Jatmiko Pesawat Garuda Indonesia

 

IATA Travel Pass adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola hasil sertifikasi tes atau vaksin Covid-19 dengan mudah dan aman.

Melalui aplikasi tersebut, pengguna Garuda Indonesia dapat memperoleh informasi soal syarat dokumen Covid-19 untuk destinasi tujuan, termasuk informasi tentang lokasi laboratorium pengujian Covid-19 yang terakreditasi.

Baca juga: Cara Daftar Layanan Vaksinasi Covid-19 Garuda Indonesia

Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna memiliki paspor digital untuk mengelola dokumen perjalanan yang dibutuhkan.

Irfan mengatakan, calon penumpang bisa mengunduh aplikasi lewat App Store bagi pengguna iOS dan Play Store bagi pengguna Android.

Pada aplikasi, pengguna dapat membuat akun dengan mengisi data digital dengan melampirkan foto dan paspor.

Baca juga: IATA Travel Pass Bisa Dipakai ke Singapura Mulai 1 Mei 2021

Saat memasukkan informasi rencana perjalanan ke IATA Travel Pass, pengguna akan mendapatkan informasi lengkap perihal persyaratan dokumen Covid-19 yang berlaku di destinasi tujuan.

Lebih lanjut, pengguna memiliki kendali penuh atas informasi pribadi yang akan dicantumkan karena penyimpanan data dilakukan secara lokal pada ponsel, bukan pada database pusat manapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com