Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Tidak Kena Aturan Ganjil Genap di Tempat Wisata Gunungkidul

Kompas.com - 22/10/2021, 18:12 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan penyekatan terkait penerapan ganjil genap untuk kendaraan yang akan masuk ke tempat wisata. 

Nantinya bus pariwisata yang akan berkunjung diperiksa di beberapa pos.

Merujuk informasi dari Instagram @pemkabgunungkidul, penyekatan dan pemeriksaan dilakukan mulai hari Jumat 12.00 WIB sampai Minggu 18.00 WIB.

Penyekatan diterapkan di Rest Area Bunder, Terminal Semin, dan Terminal Dhaksinarga.

Sementara prosedur pemeriksaannya terdiri dari pengecekan nomor polisi ganjil genap, pemakaian masker, kartu vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama atau surat keterangan bebas Covid-19, dan aplikasi PeduliLindungi. 

Baca juga:

Kendaraan yang lolos pemeriksaan akan diberi stiker "LOLOS", lalu diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.

Adapun, bus wisata diarahkan masuk ke tempat wisata melalui TPR (tempat pemungutan retribusi) Baron Utama dan TPR Baron JJLS.

"Untuk kendaraan pribadi roda 4, pemeriksaan di pos TPR, dan kendaraan roda 2 tidak termasuk sasaran pemberlakuan (aturan) ganjil/genap," tulis akun Instagram tersebut. 

Pantai Wediombo, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Wediombo, Gunungkidul.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono membenarkan informasi tersebut.

Ia juga menambahkan, aturan tersebut berlaku di seluruh kawasan wisata dan pelaksanaan aturan ganjil genap disesuaian dengan tanggal di kalender.

Saat tanggal ganjil, kendaraan yang boleh masuk tempat wisata adalah kendaraan yang memiliki pelat nomor berakhiran angka ganjil.

Sebaliknya, pada tanggal genap hanya kendaraan dengan pelat nomor akhir genap yang boleh masuk. 

Namun demikian, kebijakan putar balik dapat berubah seiring adanya evaluasi pelaksanaan di minggu pertama libur akhir pekan pada masa uji coba.

"Tentunya kami akan mengevaluasi. Bisa saja nantinya ada pembagian, misalkan kendaraan genap di kawasan wisata barat, sedangkan kendaraan ganjil di wisata di sisi timur. Namun, dalam rapat koordinasi pagi ini belum dibahas lebih tentang pembagian ini," kata Harry saat dihubungi melalui telepon, Jumat (22/10/2021).

Baca juga:

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan maupun Satlantas Polres Gunungkidul.

Salah satu hasil koordinasi adalah akan ada penamabahan 60 personel untuk penjagaan saat akhir pekan, sehingga kebijakan ganjil genap dapat berjalan lancar.

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griavinto Sakti, mengatakan bahwa pihaknya mendukung kebijakan ganjil genap masuk kawasan wisata. Hal ini untuk mengurangi kepadatan saat libur akhir pekan.

"Tujuannya mengurangi kerumunan sehingga potensi penularan virus bisa ditekan," kata Martinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com