Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virtual Tour Hanya Eksis Selama Pandemi Covid-19?

Kompas.com - 19/11/2021, 19:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia pada Maret 2020, seluruh tempat wisata di Nusantara ditutup untuk mencegah penyebarannya.

Pada saat itu vaksin Covid-19 masih belum tersedia. Masyarakat yang sudah ingin pelesiran beralih ke alternatif lain, yakni dengan mengikuti virtual tour atau tur virtual.

Virtual tour adalah kegiatan wisata tanpa harus keluar rumah karena peserta tur bisa "jalan-jalan" secara virtual. Kegiatan ini umumnya menggunakan platform Zoom dengan pemandu. 

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengatakan, kegiatan tur virtual yang masih ada hingga kini tetap akan menjadi kebutuhan pasca-pandemi Covid-19.

“Tetap menjadi kebutuhan di masa depan karena wisatawan sudah dapat pengalaman lebih dulu. Ketika akan berkunjung, sudah mendapat gambaran,” ucap Sri.

Baca juga:

Dirinya mengatakan hal tersebut dalam webinar bertajuk “Human Capacity Development as the Key for Inclusive Tourism” pada Kamis (18/11/2021).

Dengan mengikuti tur virtual ke sebuah destinasi wisata, masyarakat akan diberi informasi tentang deretan aktivitas wisata yang dapat dilakukan.

Selain itu, mereka juga sudah mendapat gambaran terkait kondisi destinasi wisata yang hendak dikunjungi di lain waktu.

“Mereka mempersiapkan diri dan lebih memiliki kepercayaan apakah benar ini destinasi wisata yang akan dikunjungi, apa saja yang harus dipersiapkan, mereka bisa tanya,” jelas Sri.

Tidak hanya itu, menurutnya tur virtual juga berbeda dari video-video berskenario yang terlihat di YouTube.

Tur virtual ini kelebihannya, karena langsung on the spot walau dalam bentuk video, tapi tidak bisa dibohongi (pengalaman yang ditampilkan). Jadi kepercayaan calon wisatawan akan lebih kuat,” sambung dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com