Saat memasukkan barang ke kompartemen atas, cobalah menawarkan bantuan kepada penumpang lain yang mengalami kesulitan.
Maklum saja, bagi beberapa penumpang kompartemen atas cukup tinggi untuk dijangkau dengan tangan.
Membantu sesama penumpang dapat mempercepat proses boarding. Oleh sebab itu, penting untuk mengemas barang secara efisien agar tak repot selama perjalanan.
Baca juga: 7 Tips Atasi Telinga Sakit dan Berdengung Saat Naik Pesawat
Maskapai terkadang mengenakan biaya tambahan untuk pemesanan kursi berdekatan secara bersamaan. Aturan ini membuat rombongan keluarga tidak bisa duduk berdekatan satu sama lain.
Kemungkinan lainnya, rombongan keluarga tersebut kehabisan kursi yang saling berdekatan.
Nah, jika mengetahui penumpang di dekatmu merupakan satu rombongan keluarga, tidak ada salahnya menawarkan tukar tempat duduk.
Namun, sebaiknya proses tukar tempat duduk dilakukan saat pesawat sudah mengudara. Sebab, apabila pertukaran tempat duduk dilakukan saat boarding maka dapat menggangu penumpang lain yang berjalan di lorong pesawat.
Baca juga: Manfaat Naik Pesawat Lebih Awal untuk Penumpang yang Bawa Bagasi Kabin
Pakar Etika dan Pendiri Protocol School of Texas Diane Gottsman mempunyai pandangan lain soal tukar tempat duduk.
Ia mengatakan, jika kursi yang baru setara dengan yang kamu duduki semula, maka tidak ada salahnya untuk bertukar tempat duduk.
Namun, apabila menukar posisi bakal membuatmu terjebak di kursi yang relatif tidak nyaman, misalnya di kursi tengah, maka kamu bisa menolak dengan halus.
“'(Katakan) Maaf, saya harus menolak. Dengan demikian, mereka akan meminta orang lain untuk bertukar kursi,” ujarnya dikutip dari The Huffington Post.