Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Cek Kondisi Sebelum Berlayar

Kompas.com - 04/03/2022, 08:04 WIB
Nansianus Taris,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kapal wisata yakni KM Noah Komodo mengalami mati mesin di perairan Pulau Sebayur, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Rabu (02/03/2022).

Tim SAR gabungan Polres Manggarai Barat (Mabar), Pol Airud Baharkam Polri dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) beserta Syahbandar Labuan Bajo bergerak cepat mengevakuasi kapal.

Kapal wisata yang dinahkodai oleh Yadin itu mengangkut wisatawan lokal sebanyak 20 orang.

Baca juga: Kapal Wisata Berpenumpang 19 Orang Alami Mati Mesin di Labuan Bajo, Semua Penumpang Selamat

Kapal mengalami masalah akibat patah kemudi dan mesin kapalnya mati total setelah perjalanan wisata ke Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) sejak 28 Februari 2022.

Penumpang kapal, yang terdiri dari wisatawan, kru kapal, dan pemandu wisata, kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan menggunakan speed boat milik Basarnas Labuan Bajo.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto menekankan pentingnya para pemilik kapal wisata untuk disiplin melakukan pengecekan kondisi kapal maupun kelengkapan lainnya sebelum berlayar.

Pengecekan kondisi kapal secara menyeluruh menurutnya dan berkala menurutnya sangat penting agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

“Sebelum berlayar terlebih dahulu dilakukan pengecekan secara menyeluruh kondisi kapal,” tegas Felli kepada Kompas.com, di Labuan Bajo, Kamis (03/03/2022) sore.

Ia mengimbau, kepada semua pemilik kapal, agar sebelum mengantar wisatawan untuk mengecek mesin terlebih dahulu.

"Pastikan kapal aman. Ini penting supaya wisatawan bisa aman dan nyaman saat berwisata di Labuan Bajo," ungkapnya.

Baca juga:

Tips keselamatan naik kapal laut

20 Kapal Motor (KM) yang juga kapal wisata di Danau Toba mengikuti konvoi dalam perayaan Harhubnas, Minggu (19/9/2021).KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI 20 Kapal Motor (KM) yang juga kapal wisata di Danau Toba mengikuti konvoi dalam perayaan Harhubnas, Minggu (19/9/2021).

Selain memeriksa kondisi kapal sebelum berlayar, ada beberapa tips keselamatan naik kapal laut yang perlu diperhatikan.

Dikutip Kompas.com dari situs Kementerian Perhubungan, eks Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo mengimbau agar operator kapal juga memerhatikan faktor cuaca sebelum berlayar.

"Pastikan operator kapal memenuhi aspek keselamatan kapal dan kapalnya laik laut."

"Operator kapal juga harus memerhatikan jumlah penumpang yang naik ke atas kapal dan pastikan sesuai manifes," kata Agus, seperti dikutip Kompas.com dari situs Kemenhub.

Baca juga:

Agus juga menyebutkan beberapa tips keselamatan naik kapal laut yang perlu diperhatikan oleh para penumpang, antara lain:

  • Memilih operator kapal yang terpercaya. Pilihlah operator pelayaran yang terpercaya kredibilitasnya.
  • Membeli tiket resmi dan menghindari percaloan.
  • Tidak memaksakan diri jika kapal sudah penuh. Lebih baik menunggu dan mengikuti jadwal kapal berikutnya.
  • Mematuhi aturan dan petunjuk keselamtan pelayaran. Pastikan membaca semua papan informasi keselamatan di atas kapal dengan baik dan bertanya pada Anak Buah Kapal (ABK) jika ada yang belum jelas.
  • Ketahui di mana letak jaket keselamatan (life jacket). Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika saat pelayaran terjadi hal yang tidak diinginkan.
  • Tetap tenang dan mengikuti komandi nakhoda dan ABK jika terjadi musibah. Pada kondisi darurat, tinggalkan semua barang bawaan dan fokus pada keselamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com