Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Pamer Lukisan Grand Canyon, Ketahui 9 Fakta Destinasi Ini

Kompas.com - 18/06/2022, 08:54 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memamerkan karya lukis terbarunya melalui akun Instagram mendiang istrinya, Ani Yudhoyono.

Lukisan tersebut memperlihatkan potret Grand Canyon, sebuah destinasi di barat daya Dataran Tinggi Colorado, yang menempati sebagian besar wilayah barat daya Amerika Serikat.

Baca juga: SBY Abadikan Pantai Lampuuk Aceh dalam Lukisan

Tempat ini populer dengan panorama ngarainya yang terpahat indah serta gradasi bebatuan yang memesona.

"Lukisan kanvas besar yang saya unggah ini adalah pemandangan indah di Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat. Sebagai pelukis pemula, melukis di atas kanvas ekstra besar berukuran 1,4 meter x 2,5 meter, dengan menggunakan cat acrylic, merupakan tantangan tersendiri bagi saya. Alhamdulillah, setelah saya tekuni beberapa hari ini, lukisan ini akhirnya selesai juga. Semoga teman-teman berkenan untuk melihatnya. Salam. SBY."

Demikian keterangan unggahan di akun Instagram @aniyudhoyono, seperti dilihat Kompas.com, Jumat (18/06/2022).

Adapun SBY memang kerap membagikan hasil karya lukisnya di media sosial, termasuk salah satunya adalah lukisan Pantai Lampuuk Aceh.

Baca juga: SBY Kagumi Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti di Gunungkidul

Grand Canyon merupakan salah satu destinasi terpopuler di dunia. Berikut sedikit tentang fakta Grand Canyon yang perlu kamu ketahui, seperti dirangkum Kompas.com:

1. Situs warisan UNESCO

Ilustrasi Grand Canyon di Amerika Serikat.UNSPLASH/TIM HART Ilustrasi Grand Canyon di Amerika Serikat.

Dikutip dari Smithsonian Journeys, Taman Nasional Grand Canyon ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 1979.

Grand Canyon merupakan salah satu destinasi pertama yang masuk daftar warisan dunia UNESCO.

Selain Grand Canyon, terdapat dua lagi taman nasional di Amerika Serikat yang ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO, yakni Yellowstone dan Yosemite.

Baca juga: 9 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

2. Terbentang hingga 445 km

Grand Canyon memiliki luas yang menakjubkan dan bukti sejarah yang diungkapkannya sangat berharga.

Menurut situs UNESCO, Grand Canyon memiliki jurang sedalam 1,5 km dengan lebar berkisar antara 500 m hingga 30 km.

Ngarainya yang berkelok terbentang sepanjang 445 km dan masa pembentukannya terjadinselama enam juta tahun aktivitas geologis dan erosi oleh Sungai Colorado di kerak bumi yang terangkat.

Baca juga: Retiro Park, Warisan Dunia UNESCO yang Dikunjungi Jisoo BLACKPINK

Lapisan horizontal yang tersingkap di ngarai menelusuri jrjak sejarah geologi selama dua miliar tahun dan mewakili empat era utama geologi.

3. Akses masuk

Pengunjung bisa masuk ke kawasan Grand Canyon melalui South Rim, yang dibuka sepanjang tahun atau North Rim yang buka selama 15 Mei hingga 15 Oktober.

Para pengunjung di Grand Canyon, Amerika Serikat.UNSPLASH/ERIK JACOBSON Para pengunjung di Grand Canyon, Amerika Serikat.

Selama musim dingin, North Rim mungkin bisa dilalui hanya pada diang hari dengan berjalan kaki, ski, atau sepatu salju selama Arizona 67 tetap terbuka.

Baca juga: Semakin Dekat, Langkah Geopark Ijen Diakui Jadi UNESCO Global Geopark

Semua pejalan kaki yang bermalam di kawasan tersebut harus mengantongi izin, dengan biaya 10 dollar AS (sekitar Rp 148.000 per izin, ditambah 8 dollar AS (sekitar Rp 118.000 per orang).

Izin tersebut dapat dibeli di Backcountry Information Center.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com