KOMPAS.com – Sesuai namanya, Gunungkidul punya hamparan perbukitan yang dijadikan tempat wisata.
Salah satunya adalah Stone Park Turunan yang berada di kawasan perbukitan sekitar lembah Sungai Oya.
Di sini, pengunjung dapat menyaksikan lembah Sungai Oya dengan lekukan perbukitan yang mengagumkan.
Baca juga: Wisata Stone Park Turunan Gunungkidul, Indahnya Sunrise di Atas Lautan Awan
Pagi hari di Stone Park, panorama makin indah. Sunrise akan muncul di atas lautan awan yang menyelimuti lembah Sungai Oya.
Malam hari pun tak kalah indah. Wisatawan bisa mengabadikan milky way di langit atau panorama malam yang syahdu.
Pengelola Stone Park bernama Purwanto mengatakan, tempat wisata ini masih baru sekitar satu tahun digarap.
Saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (7/6/2022) mengatakan, belum ada tiket resmi bagi pengunjung yang hendak berkunjung ke Stone Park.
“Namun, setiap pengunjung diminta sumbangan sukarela untuk membantu pengembangan karena pihak koperasi baru mengurus tiketnya,” kata Purwanto.
Baca juga: Rute ke Stone Park Gunungkidul, Tempat Sunrise di Atas Lautan Awan
Adapun wisata Stone Park dikelola kelompok tani (poktan) setempat yang bekerja sama dengan Perhutani. Pengunjung juga bisa berkemah di Stone Park Gunungkidul. Tarifnya juga masih sukarela.
Rencananya saat tiket sudah resmi, harganya adalah Rp 3.000 untuk wisatawan non-camping dan Rp 15.000 untuk wisatawan yang berkemah.
Purwanto menambahkan bahwa saat tiket resmi sudah ada, maka harganya sama dengan tarif sukarela saat ini.
“Contoh fasilitas yang sudah ada adalah aula, 4 toilet, dan penerangan. Itu semua dari tarif sukarela pengunjung. Saat sudah terkumpul, baru kami agendakan membangun,” ujar dia.
Jam buka Stone Park Gunungkidul adalah pukul 05.00 WIB sampai setelah matahari terbenam bagi wisatawan yang tidak berkemah.
Baca juga: Gunungkidul Garap Sport Tourism, Adakan Gelaran Voli Pantai
Jika ingin menyaksikan keindahan sunrise, wisatawan bisa berkunjung saat baru buka, yakni pukul 05.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.