Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanggar Kope Oles Todo Kongkol, Wisata Budaya Baru di Labuan Bajo

Kompas.com - 29/06/2022, 10:24 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.COM - Wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mempunyai tempat wisata baru berbasis budaya bernama Sanggar Kope Oles Todo Kongkol yang diresmikan pada Sabtu (25/6/2022) lalu.

Tempat wisata ini melibatkan masyarakat di Kampung Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

Lokasi tempat wisata ini terbilang strategis, tepatnya di pinggir Jalan Trans Flores dan hanya berjarak sekitar 2,4 kilometer (km) dari pusat Kota Labuan Bajo.

Ketua Sanggar Kope Oles Todo Kongkol, Adrianus Taur, mengatakan bahwa sanggar yang ia pimpin adalah tanda persatuan seluruh masyarakat Kampung Kaper untuk melestarikan budaya di Labuan Bajo.

Baca juga: Sensasi Melihat Lomba Skateboard dan Matahari Terbenam di Labuan Bajo

"Kehadiran Sanggar Kope Oles Todo Kongkol ini adalah kerinduan kami utamanya untuk melestarikan dan belajar budaya, sehingga bisa dengan mudah kami wariskan ke anak cucu kami," ujar Andrianus.

"Dan untuk siapa saja, wisatawan maupun masyarakat yang ingin ikut melestarikan budaya Manggarai bisa datang ke Rumah Gendang setiap malam minggu untuk melihat dan bisa turut serta berlatih bersama kami," tambahnya. 

Wisatawan yang berkunjung bisa menikmati berbagai atraksi budaya, di antaranya tari perang orang Manggarai bernama tari caci (tari perang orang Manggarai), permainan khas orang Manggarai bernama rangkuk alu, tari dan nyanyian Danding, serta tari kontemporer kreasi anak muda.

Baca juga: Aktivitas Wisata di Labuan Bajo NTT Tidak Boleh Merusak Lingkungan

Beberapa produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lainnya yang dihasilkan warga Desa Golo Bilas juga turut dihadirkan saat peresmian.

Antara lain topi rea atau peci anyam, tenun manggarai, minuman herbal, nasi khas manggarai yaitu Nasi Kolo, coconut palm sugar (gula kelapa), virgin coconut oil (minyak kelapa), kopi manggarai, dan berbagai camilan khas.

Baca juga: Menikmati Pemandangan Perbukitan di Tanjung Eputobi, Mirip Labuan Bajo

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengatakan bahwa warga Kaper pada dasarnya sudah memiliki jiwa hospitality. Dengan sedikit dorongan, maka semuanya dapat dikemas dengan baik.

"Saya lihat Desa Golo Bilas sebenarnya sudah punya produk UMKM, hospitality, kesiapan SDM (sumber daya manusia), dan hanya butuh sedikit trigger atau dorongan. Sudah ada tamu juga yang datang, bahkan ada yang ikut berlatih memainkan gendang sampai pagi," ujar Shana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Baca juga:

"Jadi pada dasarnya, hospitality atau kemampuan untuk melayani, berkolaborasi, dan keterbukaan masyarakat Kaper sudah sangat luar biasa, terutama keterlibatan anak muda yang kita semua bisa lihat hari ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com