Dalam kesempatan yang sama, Gus Halim menyampaikan bahwa terjadi perubahan mobilitas penduduk per bulannya, sehingga dapat meningkatkan peluang kunjungan wisata ke desa-desa.
"Ada peningkatan mobilitas penduduk dalam beberapa hal pada tahun 2022 dibandingkan periode sebelum pandemi, yaitu Januari hingga Februari 2020," ujar Gus Halim.
Seperti mobilitas ke tempat perdagangan retail dan rekreasi, angkanya pada Januari 2022 meningkat menjadi 7,15 persen, dibandingkan November 2021 yang sebesar 5,23 persen.
Meski begitu, angka ini sedikit menurun dibandingkan bulan Desember 2021 yaitu 9,97 persen.
Kemudian, mobilitas penduduk ke taman juga meningkat pada Januari 2022 menjadi 10,70 persen. Naik dibandingkan Desember 2021 yang sebesar 8,68 persen.
Baca juga:
Setelah pembatasan gerak selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021, menurut Gus Halim, mulai tahun 2022 rebound ekonomi desa dimulai dari wisata desa.
Lebaran dan liburan tahun ini, tambahnya, juga menjadi momentum atas kedatangan wisatawan di desa, sekaligus memberikan pengaruh positif terhadap pembelanjaan di desa.
Baca juga: 5 Rekomendasi Desa Wisata di Pulau Jawa yang Bisa Dikunjungi dengan Road Trip
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.