Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Wisata Keluarga di Purwakarta, Bisa Dikunjungi Saat Akhir Pekan

Kompas.com - 15/07/2022, 07:33 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comPurwakarta adalah salah satu daerah di Jawa Barat yang menarik untuk dikunjungi.

Alasannya karena di Purwakarta terdapat sejumlah tempat wisata yang ramah untuk keluarga.

Bagi yang ingin liburan ke Purwakarta, Kompas.com telah merangkum daftar tempat wisata yang cocok dikunjungi oleh rombongan keluarga.

Baca juga: 4 Wisata Museum di Purwakarta dengan Teknologi Terkini

1. Situ Wanayasa 

Situ Wanayasa adalah sebuah danau alami yang punya luas sekitar 7 hektare, dikutip dari laman Pariwisata Kabupaten Purwakarta.

Pengunjung yang datang akan disambut hamparan danau yang luas beserta pemandangan Gunung Burangrang.

Keunikan dari danau ini adalah adanya pulau di tengah danau yang merupakan makam RA. Suriawinata selaku salah seorang tokoh pendiri Purwakarta. 

Terdapat banyak tempat makan di sekitar danau kebanyakan menjual jajanan tradisional khas Purwakarta.

Alamat Situ Wanayasa ada di daerah Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Ingin Menginap di Hotel Gantung Purwakarta? Ini Tipsnya!

2. Jatiluhur Water World

 Jatiluhur Water WorldDok. Jatiluhur Water World Jatiluhur Water World

Purwakarta punya taman air bernama Jatiluhur Water World yang berlokasi di daerah Jatimerkar, Purwakarta, Jawa Barat.

Tersedia kolam untuk anak dan dewasa di tempat ini. Kemudian, wahana air yang bisa dicoba mulai dari perosotan hingga kolam ombak. 

Sementara, fasilitasnya ada kamar mandi, gazebo, tempat makan, tempat ibadah, dan area untuk santai para wisatawan. 

Harga tiketnya saat hari biasa mulai dari Rp 30.000, memasuki akhir pekan jadi mulai dari Rp 45.000. Saat hari libur nasional tiket masuknya mulai dari Rp 65.000.

Baca juga: Rute Menuju Gunung Parang di Purwakarta, Jalur Pendakian via Pasanggrahan

3. Bale Indung Rahayu

Di dalam Museum Bale Indung Rahayu, Purwakarta, terdapat banyak kisah. Dimulai dengan cerita ungkapan Sunda yang sering mengiringi seorang ibu ketika hamil dan melahirkan.RENI SUSANTI/KOMPAS.com Di dalam Museum Bale Indung Rahayu, Purwakarta, terdapat banyak kisah. Dimulai dengan cerita ungkapan Sunda yang sering mengiringi seorang ibu ketika hamil dan melahirkan.

Purwakarta punya tempat wisata yang unik dan wajib dikunjungi, namanya Bale Indung Rahayu.

Jika diterjemahkan Bale Indung Rahayu punya arti "Tempat Kemuliaan Ibu," dikutip dari Lembaga Penyiaran Publik Lokal Kabupaten Purwakarta. 

Wisatawan yang berkunjung bisa melihat perjalanan manusia dari kandungan hingga akhir hayat lewat teknologi digital.

Koleksi yang bisa dilihat termasuk lukisan, foto, dan mainan anak zaman dulu. Alamatnya ada di Jalan RE Martadinata Nagri Tengah, Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: 4 Curug di Purwakarta, Pas untuk Melepas Penat

4. Kampung Kahuripan Cirangkong

Berikut ada Kampung Kahuripan Cirangkong yang terletak di Desa Cirangkong, Cibatu, Purwakarta, Jawa Barat.

Adanya Kampung Kahuripan Cirangkong sebagai tempat wisata diharapkan bisa membantu perekonomian penduduknya, sekaligus bisa memberikan manfaat bagi pengunjung yang ingin belajar budaya Sunda.

Aktivitas yang biasa dilakukan di antaranya berenang, naik ATV, memberi makan hewan, menjajal outbound, dan membuat keramik, dikutip dari situs resminya.

Tempat wisata ini bisa dikunjungi mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.

Baca juga: Rute Menuju Gunung Parang di Purwakarta, Jalur Pendakian via Pasanggrahan

5. Galeri Wayang

Galeri Wayang Purwakartadisporaparbud.purwakartakab Galeri Wayang Purwakarta

Sesuai namanya, tempat ini menampilkan segala sesuatu mengenai perwayangan Nusantara, mulai dari sejarah wayang hingga koleksi-koleksi wayang. 

Dilansir dari laman Pariwisata Kabupaten Purwakarta, koleksi yang bisa dilihat meliputi wayang kulit dan wayang golek. Wisatawan yang datang juga bisa melihat cara pembuatan wayang.

Galeri Wayang berada di Jalan Gandanegara Nomor 25, Nagri Kidul, Purwakarta, Jawa Barat.

Jadwal bukanya dimulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB pada Senin sampai Sabtu. Adapun pada hari Minggu bisa dikunjungi pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

6. Taman Air Mancur Sri Baduga

Sebelum menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga, tempat ini dulunya merupakan danau yang cukup luas berbentuk bulat yang disebut dengan Situ Buleud.

Pengunjung yang datang ke tempat ini bisa melihat atraksi air mancur menari yang berwarna-warni.

Bagi yang ingin melihat air terjun menari di Purwakarta biaya masuknya gratis, dikutip dari Antaranews. 

Lokasinya ada di Jalan K.K Singawinata Nomor 73, Nagri Kidul, Purwakarta, Jawa Barat. 

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Purwakarta, Wisata Alam Sampai Museum Canggih

7. Curug Cipurut

Curug Cipurut berada di kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang. Lokasinya ada di Kampung Cileungsing, Wanayasa, Puwakarta, Jawa Barat.

Curug ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dengan tebing tinggi yang dihiasi tanaman dan lumut.

Wisata alam yang satu ini menawarkan pemandangan kebun teh serta suasana alam.

Pengunjung dapat berenang di kolam untuk menikmati kesegaran air, bersantai, atau berkemah di area dekat curug, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (17/10/2020).

Tarif masuk curug mulai dari Rp 7.500 per orang. Bila ingin kemah, biayanya mulai dari Rp 15.000 per orang. Tarif parkir mulai dari Rp 5.000 untuk sepeda motor.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Khas Purwakarta yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

8. Cikao Park

Cikao Park, Purwakarta Shutterstock/Acep Dian Ruswana Cikao Park, Purwakarta

Berikutnya ada Cikao Park yang menawarkan wahana air yang bisa dikunjungi oleh anak-anak maupun orang dewasa. 

Alamat Cikao Park berada di Desa Cisalada, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Fasilitas yang bisa dicoba meliputi water park, taman satwa, rumah ilusi, dan wahana permainan, dan area foto, dikutip dari situs resminya. 

Jadwal operasionalnya dimulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Lalu, untuk harga tiket masuknya mulai dari Rp 20.000 per orang. 

Baca juga: Estimasi Waktu Pendakian Gunung Parang via Pasanggrahan Purwakarta

9. Waduk Jatiluhur

Ilustrasi Purwakarta - Perkampungan apung di Waduk Jatiluhur.SHUTTERSTOCK / IQRO RINALDI Ilustrasi Purwakarta - Perkampungan apung di Waduk Jatiluhur.

Pembangunan Waduk Jatiluhur dimanfaatkan untuk membendung Sungai Citarum dengan luas daerah aliran sungai mencapai 4.500 kilometer persegi. 

Waduk Jatiluhur dibangun mulai tahun 1957 dan peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno, kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 26 Agustus 1967. 

Selain berfungsi sebagai penyedia air untuk masyarakat, tempat ini juga bisa digunakan untuk tempat wisata. 

Dilansir dari laman Sinbad Sistem Informasi Bendungan dan Waduk, fasilitas yang ditawarkan meliputi hotel, bungalo, restoran, playground, ruang pertemuan, dan wahana air.

Waduk Jatiluhur terletak di daerah Kutamanah, Sukasari, Purwakarta, Jawa Barat. 

Baca juga: 9 Alasan Gunung Parang di Purwakarta Cocok untuk Pendaki Pemula

10. Green Valley Waterpark

Green Valley Water Park, Purwakartainstagram.com/greenvalleywaterpark Green Valley Water Park, Purwakarta

Buat yang ingin berenang dan main air di Purwakarta, selain Cikao Park, ada Green Valley Waterpark.

Alamatnya ada di Jalan Ipik Gandamanah Nomor 41, Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat. 

Wahana permainan yang bisa dicoba cukup lengkap mulai dari water slide, lazy river, kiddy pool, kereta mini, hingga kora-kora.

Biaya masuk ke Green Valley Waterpark mulai dari Rp 40.000 per orangnya. Harga tersebut berlaku untuk hari biasa, akhir pekan, dan hari libur nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com