Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 19:16 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Wisata Alam Laut (TWAL) 17 Pulau Riung, khususnya Pulau Ontoloe di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa jadi salah satu lokasi alternatif untuk melihat komodo, dengan harga terjangkau.

Nama Pulau Ontoloe mungkin tak setenar Pulau Komodo maupun pulau-pulau lain yang masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Komodo. Namun di tempat ini, komodo juga bisa ditemukan.

"TWAL 17 Pulau Riung memang salah satu habitat Komodo di Flores. Khususnya di Pulau Ontoloe," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Tarif Pulau Komodo Naik, Ini 5 Pilihan Wisata di Labuan Bajo

Shana menyampaikan, saat ini TWAL 17 Pulau Riung belum secara khusus dijadikan sebagai tempat wisata melihat komodo. Hal ini karena komodo di kawasan tersebut jarang berinteraksi dengan manusia, sehingga cenderung menghindar saat bertemu pengunjung.

Namun, wisatawan sudah bisa berkunjung ke kawasan ini, serta menginap di fasilitas homestay lokal yang telah tersedia.

Menariknya lagi, selain komodo, kawasan yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT ini juga punya daya tarik lain. Mulai dari keindahan terumbu karang, pesona Watu Mitong, hingga pulau yang menjadi habitat bagi ribuan kalong (kelelawar) untuk bergantungan.

Baca juga:

Tiket masuk Pulau Riung dan aksesnya

Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung, Nusa Tenggara Timur (NTT).SHUTTERSTOCK/MAXONTRAVEL Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Harga tiket masuk ke kawasan TWAL 17 Pulau Riung mulai dari Rp 5.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp 100.000 untuk wisatawan mancanegara.

"Bayar tiket masuknya nanti di Dermaga Riung. Untuk keliling pulau, menggunakan boat (perahu) nelayan. Minta bantuan sama homestay-nya agar disiapkan fasilitas wisata airnya," kata Shana.

Kemudian, bagi wisatawan yang ingin berkunjung, Shana memberikan dua alternatif akses.

Pertama, usai penerbangan ke Pulau Ngada, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan darat sekitar dua jam ke arah utara.

Baca juga:

Sementara itu, bagi wisatawan yang datang dari Labuan Bajo, bisa melalui jalur darat ke Pulau Ngada, dan dilanjutkan lagi ke jalur utara menuju Pantai Utara Ngada.

"Karena saat ini belum ada bus travel, wisatawan bisa sewa kendaraan. Biasanya untuk mobil Rp 850.000 sampai Rp 1 juta per hari termasuk sopir, terus kalau motor Rp 75.000 sampai Rp 100.000 per hari," terangnya.

Ia menambahkan, ke depannya akan disediakan transportasi khusus menuju kawasan ini, guna mempermudah mobilisasi pengunjung.

Baca juga: Tarif Masuk TN Komodo Mahal, Lihat Komodo Bisa di Dampek dan Pota

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com