Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Terapkan Bebas Visa 11 Oktober dan Siap Sambut Turis Individu

Kompas.com - 23/09/2022, 13:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang akan mengizinkan wisatawan asing individu untuk masuk, kembali memberlakukan bebas visa, dan menghapus batas kedatangan harian mulai Selasa (11/10/2022).

"Mulai 11 Oktober, Jepang akan melonggarkan syarat perbatasan agar bisa menyamai Amerika Serikat sekaligus memberlakukan kembali perjalanan bebas visa dan perjalanan individu," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (23/9/2022).

Baca juga:

"Saya harap banyak orang akan memanfaatkannya. Saya ingin mendukung industri perjalanan, hiburan, dan lainnya yang telah berjuang selama pandemi," lanjutnya, dikutip dari Japan Times, Jumat.

Nantinya wisatawan wajib sudah divaksinasi tiga dosis atau menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 sebelum perjalanan mereka ke Negeri Sakura. 

Untuk diketahui, dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri Jepang, Indonesia masuk dalam daftar Visa Exemptions (pembebasan visa). Selain Indonesia, ada pula negara lainnya, antara lain Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Ilustrasi keramaian warga di Shibuya, Jepang. Jepang termasuk 10 negara maju di dunia. Daftar negara maju 2022 menurut Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) dari PBB belum keluar.Pixabay.com/cegoh Ilustrasi keramaian warga di Shibuya, Jepang. Jepang termasuk 10 negara maju di dunia. Daftar negara maju 2022 menurut Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) dari PBB belum keluar.

Sebelumnya pada tahun 2019, Jepang mencatat rekor 31,88 juta wisatawan asing. Namun jumlah tersebut anjlok menjadi sekitar 250.000 saja pada tahun 2021 lantaran pemerintah menutup perbatasan Jepang.

Namun, dalam lima bulan belakangan, jumlah pengunjung asing ke Jepang mencapai 100.000 orang.

Baca juga: Terbang ke Jepang atau Korea Naik Jet Pikachu, Segini Biayanya

Dikutip dari Kyodo News, Rabu (21/9/2022), Japan National Tourism Organization (JNTO) mencatat jumlah kedatangan asing mencapai 169.800 orang pada Agustus lalu, yang mana 6,6 kali lebih tinggi dibanding Agustus 2021, meski turun 93,3 persen dari bulan Agustus sebelum pandemi 2019.

Sementara itu, batas kedatangan harian pun telah dinaikkan secara bertahap selama enam bulan terakhir, dari yang pertama 5.000 kunjungan pada 1 Maret lalu hingga menjadi 50.000 kunjungan saat ini.

Awalnya wisatawan pun wajib mengikuti grup wisata didampingi pemandu, namun kemudian dilonggarkan menjadi paket tur tanpa pemandu.

Pemerintah Jepang akan berikan diskon perjalanan

Pemerintah Jepang akan menerapkan kembali program diskon untuk perjalanan domestik.

Terdapat potongan harga mencakup perjalanan, tiket masuk ke taman hiburan, dan acara olahraga serta konser mulai 11 Oktober 2022. 

Baca juga: Pesawat Bertema Demon Slayer Akan Layani Rute Domestik di Jepang

Syaratnya, pengunjung harus sudah divaksinasi tiga kali serta menyerahkan hasil tes negatif Covid-19.

Program ini bahkan menawarkan bantuan keuangan hingga 11.000 yen atau sekitar Rp 1,1 juta per orang untuk menginap selama semalam.

Baca juga: Mengenal Festival Tanabata yang Digelar Lagi di Jepang Setelah Vakum 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com