Sebagai informasi, pada abad ke-16, Portugis mendirikan sebuah benteng di lokasi Benteng Belgica saat ini.
Saat VOC mulai menerapkan monopoli di Pulau Banda, Belanda mendirikan Benteng Nassau di bekas reruntuhan benteng Portugis.
Pada 1611, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang pertama, Pieter Both, tiba di Pulau Banda Neira dan memerintahkan untuk membangun benteng tambahan karena Benteng Nassau dianggap tidak dapat menjamin keamanan VOC.
Benteng yang dibangun oleh Pieter Both ini kemudian dinamai Benteng Belgica, asalnya dari nama Belgia yang dulu menjadi bagian dari Belanda.
Baca juga: 8 Wisata Morotai di Maluku Utara, Telusuri Peninggalan Perang Dunia II
Lalu, tahun 1660-an, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen memerintahkan untuk merenovasi dan memperluas bangunan benteng.
Sayangnya, Belgica mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa bumi yang terjadi pada pertengahan abad ke-17.
Oleh karena itu, Cornelis Speelman yang mengunjungi Banda pada 1667, memerintahkan seorang insinyur bernama Adriaan de Leeuw untuk mendesain ulang dan membangun kembali Benteng Belgica.
Pembangunan di tangan Adriaan de Leeuw dimulai pada 1672 dan selesai pada 1673.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.