Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta Digelar Lagi, Masyarakat Boleh Rebutan Gunungan

Kompas.com - 18/04/2023, 16:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upacara adat Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta bakal digelar lagi secara terbuka. Masyarakat dapat kembali ngerayah atau berebut isi gunungan.

Penghageng II Kawedanan Rekso Suyoso Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Kusumanegara menjelaskan, upacara grebeg syawal akan digelar pada Sabtu, 22 April 2023.

"Ini pertama kali digelar setelah 3 tahun lebih tidak diselenggarakan upacara grebeg di Keraton Yogyakarta, tahun ini pertama setelah pandemi," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Ngabuburit di Yogyakarta, Bisa ke Embung Nglanggeran dengan Panorama Indah

Menurut dia, gelaran Grebeg Syawal kali ini sudah memperbolehkan masyarakat untuk berebut isi gunungan yang akan ditempatkan di beberapa daerah.

"Sudah (boleh berbut). Tetapi permintaan dari Keraton itu, rebutan setelah didoakan. Acara kidmatnya dapat di situ. Jangan sampai saking antusiasnya, belum selesai doa, baru tengah-tengah, sudah direbut," jelas dia.

Jalannya Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta

Dalam Grebeg Syawal, terdapat 7 gunungan yang disiapkan oleh Keraton Yogyakarta. Sebanyak 5 gunungan berisi hasil bumi dan makanan, dapat diperebutkan di depan Masjid Gedhe Kauman.

Lalu, dua gunungan lainnya diperebutkan di Kantor Gubernur Kompleks Kepatihan dan di Pura Pakualaman.

"Prosesi akan dimulai dari pukul 8 pagi kalau gunungan diperebutkan pada pukul 10 pagi," ujar Kusumanegara.

Dari pihak Keraton Yogyakarta belum dapat memprediksi berapa masyarakat yang akan turut serta dalam perebutan gunungan ini. Namun jika dilihat dari tahun sebelumnya, Grebeg Syawal tidak terlalu populer jika dibanding dengan Grebeg Maulud.

Lebih lanjut, Kusumanegara menjelaskan, makna dari grebeg merupakan bentuk sedekah raja kepada masyarakat atas perintah agama.

Baca juga: Taman Pintar di Yogyakarta Bersiap Sambut Libur Lebaran 2023

"Karena dulu agraris isi gunungan ada sayur mayur, ketan, ini bentuk ucapan syukur kepada TUhan kepada bumi Jogja maupun secara umum," kata dia.

Gunungan lanang isinya sayur  dan gunungan wadon adalah bahan-bahan setengah matang dari ketan. Selain dua gunungan itu, juga ada gunungan gepak, serta gunungan pawon.

Agenda peringatan Idul Fitri 2023 di Keraton Yogyakarta

Berikut ini Kompas.com rangkum rangkaian agenda peringatan Idul Fitri 2023 di Keraton Yogyakarta:

Rabu, 19 April 2023/28 Pasa Ehe 1956

Numplak Wajik di Ponti Pareden

Lokasi: Kompleks Magangan Keraton Yogyakarta Pukul 15.00 WIB/bakda asar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com