YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upacara adat Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta bakal digelar lagi secara terbuka. Masyarakat dapat kembali ngerayah atau berebut isi gunungan.
Penghageng II Kawedanan Rekso Suyoso Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Kusumanegara menjelaskan, upacara grebeg syawal akan digelar pada Sabtu, 22 April 2023.
"Ini pertama kali digelar setelah 3 tahun lebih tidak diselenggarakan upacara grebeg di Keraton Yogyakarta, tahun ini pertama setelah pandemi," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Ngabuburit di Yogyakarta, Bisa ke Embung Nglanggeran dengan Panorama Indah
Menurut dia, gelaran Grebeg Syawal kali ini sudah memperbolehkan masyarakat untuk berebut isi gunungan yang akan ditempatkan di beberapa daerah.
"Sudah (boleh berbut). Tetapi permintaan dari Keraton itu, rebutan setelah didoakan. Acara kidmatnya dapat di situ. Jangan sampai saking antusiasnya, belum selesai doa, baru tengah-tengah, sudah direbut," jelas dia.
Dalam Grebeg Syawal, terdapat 7 gunungan yang disiapkan oleh Keraton Yogyakarta. Sebanyak 5 gunungan berisi hasil bumi dan makanan, dapat diperebutkan di depan Masjid Gedhe Kauman.
Lalu, dua gunungan lainnya diperebutkan di Kantor Gubernur Kompleks Kepatihan dan di Pura Pakualaman.
"Prosesi akan dimulai dari pukul 8 pagi kalau gunungan diperebutkan pada pukul 10 pagi," ujar Kusumanegara.
Dari pihak Keraton Yogyakarta belum dapat memprediksi berapa masyarakat yang akan turut serta dalam perebutan gunungan ini. Namun jika dilihat dari tahun sebelumnya, Grebeg Syawal tidak terlalu populer jika dibanding dengan Grebeg Maulud.
Lebih lanjut, Kusumanegara menjelaskan, makna dari grebeg merupakan bentuk sedekah raja kepada masyarakat atas perintah agama.
Baca juga: Taman Pintar di Yogyakarta Bersiap Sambut Libur Lebaran 2023
"Karena dulu agraris isi gunungan ada sayur mayur, ketan, ini bentuk ucapan syukur kepada TUhan kepada bumi Jogja maupun secara umum," kata dia.
Gunungan lanang isinya sayur dan gunungan wadon adalah bahan-bahan setengah matang dari ketan. Selain dua gunungan itu, juga ada gunungan gepak, serta gunungan pawon.
Berikut ini Kompas.com rangkum rangkaian agenda peringatan Idul Fitri 2023 di Keraton Yogyakarta:
Numplak Wajik di Ponti Pareden
Lokasi: Kompleks Magangan Keraton Yogyakarta Pukul 15.00 WIB/bakda asar