Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Tempat Wisata di Madura, Ada Pantai dan Bukit Kapur

Kompas.com - 04/09/2023, 23:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Madura merupakan sebuah pulau yang berada di sebelah timur laut Pulau Jawa yang dipisahkan oleh Selat Madura. Wilayah yang dijuluki Pulau Garam ini, mempunyai banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Mulai dari pantai, bukit, wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata religi. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Madura, bisa menyeberang melalui Jembatan Suramadu dari Surabaya.

Baca juga:

Secara administratif, Pulau Madura masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur. Pulau Madura terbagi menjadi empat kabupaten, meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Tempat wisata di Madura 

Kompas.com merangkum tempat wisata di Madura sebagai berikut. Meliputi wisata pantai, pulau kecil yang eksotis, wisata sejarah dan budaya, wisata religi, dan fenomena alam yang unik.

Wisata pantai di Madura 

1. Pantai Sambilangan

Pantai Sambilangan, Bangkalan, MaduraShutterstock/Untung Simardjo Pantai Sambilangan, Bangkalan, Madura

Panta ini berada di sisi barat Pulau Madura, tepatnya di Desa Sambilangan, Kabupaten Bangkalan. Daya tarik pantai ini adalah keberadaan mercusuar peninggalan Belanda, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

Mercusuar yang berdiri pada 1879 itu, tingginya sekitar 78 meter dan terdiri dari 17 lantai. Mercusuar ini didirikan oleh Z.M. William III, seorang pimpinan kolonial Belanda yang berfungsi untuk mengawasi lalu lintas di perairan Selat Madura.

2. Pantai Siring Kemuning 

Masih berada di Kabupaten Bangkalan, wisata pantai selanjutnya adalah Pantai Siring Kemuning. Tepatnya di Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

Daya tarik Pantai Siring Kemuning adalah air biru kehijauan dan hamparan pasir putih kecokelatan, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki

Selain itu, terdapat pepohonan di bibir pantai yang menambah daya tariknya. Sayangnya, terjadi penambangan pasir di Pantai Siring Kemuning sehingga hamparan pasirnya mulai berkurang.

3. Pantai Rongkang 

Pantai Rongkang mempunyai daya tarik yang membedakannya dengan pantai di Madura lainnya. Ciri khas tersebut adalah bebatuan kecil yang menutupi pantai, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

Selain bebatuan kecil di pantai, wisatawan juga akan menjumpai batuan karang di pinggiran pantai. Nama pantai ini berasal dari bahasa Madura ngrongkang yang berarti berlubang.

Asal usul nama tersebut lantaran batuan karang di pinggir pantai berlubang akibat abrasi. Lokasi Pantai Rongkang berada di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, atau sekitar 5 km dari Jembatan Suramadu.

4. Pantai Slopeng 

Pantai Slopeng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pantai slopeng memiliki ombak yang tidak terlalu besar dan keindahan sunset. direktoripariwisata.id Pantai Slopeng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pantai slopeng memiliki ombak yang tidak terlalu besar dan keindahan sunset.

Pantai Slopeng memiliki daya tarik yaitu hamparan pasir luas yang membentang sepanjang 6 km, berdasarkan informasi dari Kompas.com (12/6/2023).

Sementara, pasir Pantai Slopeng cukup unik lantaran berwarna putih kehitam-hitaman. Terdapat pepohonan kelapa di sekeliling pantai yang menambah daya tariknya.

Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan di Pantai Slopeng, seperti berenang, duduk santai di tepi pantai, wisata kuliner, dan berkuda di pantai. Lokasi Pantai Slopeng berada di Jalan Raya Ambunten KM 17, Desa Samaan, Kecamatan Dasun, Kabupaten Sumenep. 

5. Pantai Lombang 

Pantai Lombang di MaduraShutterstock/Uekifoy Pantai Lombang di Madura

Daya tarik Pantai Lombang adalah pasir putih dan lembut, berdasarkan informasi dari Kompas.com (16/9/2015). Selain itu, terdapat deretan cemara udang di pesisir pantai.

Cemara udang khas Pantai Lombang, hampir tak ditemukan di daerah lain. Konon, pohon cemara udang tersebut dibawa oleh prajurit China pada abad ke-15 saat melakukan ekspedisi ke Madura.

Lokasi Pantai Lombang berada di Dusun Lebbak, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Baca juga:

6. Pantai Ponjuk Timur 

Pantai di Madura selanjutnya adalah Pantai Ponjuk Timur. Lokasinya berada di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.

Pantai ini berada di Pulau Talango, yakni pulau kecil di Kabupaten Sumenep. Untuk mencapai lokasi Pulau Talango, wisatawan harus menyeberang menggunakan tongkang atau perahu motor dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Pantai Ponjuk Timur masih sangat alami dan tenang. Terdapat bebatuan dan tebing karang di sepanjang pesisir pantai.

 

Karapan Sapi, merupakan salah satu ragam olah raga warisan budaya IndonesiaKompas.com/SILMI NURUL UTAMI Karapan Sapi, merupakan salah satu ragam olah raga warisan budaya Indonesia

7. Pantai Nepa

Pantai Nepa  berada di Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Pantai ini merupakan bagian dari kawasan Hutan Kera Nepa, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

Terdapat pepohonan rindang di pesisir pantai yang berasal dari Hutan Kera Nepa. Daya tarik Pantai Nepa lainnya adalah memiliki pasir yang putih dan halus.

8. Pantai Lon Malang 

Pantai Lon Malang di MaduraDok.https://sampangkab.go.id/ Pantai Lon Malang di Madura

Saat mendengar nama Pantai Lon Malang, banyak yang mengira bahwa lokasinya berada di Malang, Jawa Timur. Namun, ternyata pantai ini berada di Desa Birah Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

Arti Lon Malang sendiri ialah kali melintang, berdasarkan informasi dari website Tourist Information Center. Sebab, dulunya terdapat sebuah sungai yang alirannya melintang.

Pantai Lon Malang cukup terkenal di kalangan wisatawan lantaran lokasinya strategis, yakni di jalur pantai utara Madura. Selain itu, pantai ini menawarkan pemandangan pasir putih dan air biru jernih.

9. Pantai Sembilan

Pantai Sembilan di Kabupaten Sumenepdokumentasi Bumdes SERUNAI JINGGA Pantai Sembilan di Kabupaten Sumenep

Pantai Sembilan merupakan salah satu pantai terkenal di Madura. Lokasinya berada di Pulau Gili genting, Kabupaten Sumenep.

Pantai ini ramai dikunjungi wisatawan, utamanya pada musim liburan dan musim panas. Daya tarik Pantai Sembilan adalah hamparan pasir putih dan air laut biru jernih. 

Selain itu, Pantai Sembilan memiliki pemandangan bawah laut yang mempesona, sehingga cocok untuk snorkeling. Pantai ini punya beragam wahana air yang patut dicoba, seperti banana boat, kano, dan sebagainya.

10. Pantai Rindu 

Jembatan Suramadu Wikimedia Commons Jembatan Suramadu

Pantai Rindu bisa disebut sebagai pintu gerbang ke Pulau Madura. Sebab, dari lokasi Pantai Rindu, wisatawan bisa menyaksikan kemegahan Jembatan Suramadu, lantaran lokasinya hanya berjarak 1 km dari jembatan.

Letak Pantai Rindu masih sederet dengan Dermaga Rindu tepatnya di Jalan Raya Sukolilo, Polasari, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Di Pantai Rindu, wisatawan bisa menjumpai kafe yang berada di tepi Selat Madura. Kafe tersebut menjadi tempat nongkrong terbaik di sore hari, sembari menyaksikan sunset dan Jembatan Suramadu.

11. Pantai Goa Petapa 

Wisata pantai di Madura ini, dekat dengan Jembatan Suramadu. Lokasi Pantai Goa Petapa berada di Desa Kejawan, Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan. 

Jaraknya sekitar 3 km dari Jembatan Suramadu sisi Pulau Madura. Pantai Goa Petapa memiliki ombak yang tenang sehingga wisatawan bisa bebas bermain pasir di tepi pantai.

Baca juga:

12. Pantai Batu Malang 

Meskipun namanya Pantai Batu Malang, namun lokasi pantai ini berada di Madura. Tepatnya di Kejawan, Sukolilo Timur, Kecamatan Labang. 

Kecantikan Pantai Batu Malang dapat dilihat dari Jembatan Suramadu, karena hanya berjarak 3,3 km atau 9 menit berkendara. Jadi, pantai ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan Jembatan Suramadu.

Ciri khas Pantai Batu Malang adalah keberadaan batu berukuran besar. Pantai Batu Malang memiliki banyak spot foto Instagramable yang menjadi favorit wisatawan.

13. Hutan Mangrove Kedatim

Wisata Mangrove Desa Kedatim SumenepInstagram/@wisata_mangrovekedatim Wisata Mangrove Desa Kedatim Sumenep

Pesisir pantai juga mempunyai hutan mangrove, salah satunya berada di Desa Kebundadap Timur atau dikenal sebagai Mangrove Kedatim. Pengunjung bisa menyaksikan 20 jenis pohon mangrove yang rindang dan sejuk di hutan ini.

Selain wisata alam, hutan mangrove ini menjadi wahana edukasi bagi pelajar dan umum. Wisatawan juga bisa melakukan susur sungai mengitari hutan mangrove.

Peta Provinsi Jawa Timur dan Pulau MaduraShutterstock/Rainer Lesniewski Peta Provinsi Jawa Timur dan Pulau Madura

14. Mangrove Labuhan 

Hutan mangrove ini berada di Desa Labuhan, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan, sehingga dikenal sebagai Mangrove Labuhan. Pengunjung bisa menyusuri hutan mangrove melalui jembatan kayu sepanjang 350 meter.

Selain berfungsi mencegah abrasi, hutan mangrove Labuhan ini merupakan obyek wisata sekaligus wahana edukasi. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan kano dan berkemah di kawasan hutan mangrove.

Selain mangrove, pengunjung bisa menyaksikan kawanan burung dari menara pantau yang disediakan pengelola

15. Gili Labak 

Pantai di Pulau Gili Labak, MaduraWikimedia Commons Pantai di Pulau Gili Labak, Madura

Pulau Madura dikelilingi dengan pulau-pulau kecil. Beberapa diantaranya menjadi destinasi wisata populer karena memiliki panorama yang indah, salah satunya adalah Gili Labak.

Pulau kecil ini berada di sebelah tenggara Pulau Madura, yang secara administratif berada di Desa Kombang, Kabupaten Sumenep. Daya tarik pantai di Gili Labak adalah pasir putih serta air laut berwarna biru kehijauan.

Selain itu, Gili Labak punya panorama bawah laut yang indah, mulai dari biota laut maupun karang, sehingga menjadi spot snorkeling favorit wisatawan.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (6/10/2022), pulau ini hanya dihuni sekitar 38 kepala keluarga (KK). Pulau seluas 5 hektare ini sudah dilengkapi fasilitas penunjang wisata seperti homestay, restoran, dan sebagainya.

16. Gili Iyang 

Pulau Gili Iyang sebagai tempat dengan kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia.Shutterstock/AUFARNICE Pulau Gili Iyang sebagai tempat dengan kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia.

Selain Gili Labak, pulau wisata yang terkenal lainnya di Madura adalah Gili Iyang.

Pulau kecil yang berada di sebelah timur Pulau Madura ini, bahkan pernah dinobatkan sebagai kawasan dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia 2005, setelah Laut Mati, Yordania, berdasarkan informasi dari Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf.

Daya tarik GIli Iyang adalah gugusan pantai yang berwarna biru jernih dan hamparan pasir putih. Selain itu, Batu Cangga yang berupa tebing curam menghadap ke Laut Jawa.

Untuk menuju Gili Iyang, wisatawan perlu naik perahu dari Pelabuhan Dungkek sekitar 30-40 menit bergantung kondisi cuaca dan gelombang lautan.

Baca juga:

17. Gili Genting 

Gili Genting merupakan sebuah pulau kecil yang berada di sebelah tenggara Pulau Madura. Secara administratif, pulau ini masuk wilayah Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.

Gili Genting mempunyai banyak wisata pantai yang menawan. Pantai-pantai di Gili Genting menawarkan hamparan pasir putih serta air laut biru jernih.

Selain memiliki alam yang indah, Gili Genting juga kaya akan budaya dan adat istiadat karena mayoritas penduduknya adalah Suku Madura. Wisatawan yang ingin pergi ke Gili Genting bisa menyeberang lebih dulu melalui Pelabuhan Tanjung, Sumenep selama 30-40 menit.

18. Museum Keraton Sumenep

Pagelaran pelantikan Adipati pertama Keraton Sumenep, Arya Wiraraja digelar di pelataran Masjid Jamik Sumenep, Madura pada Minggu (30/10/2016).  Pagelaran tersebut diselenggarakan dalam prosesi ulang tahun ke 747 Kabupaten Sumenep.Dimas Jarot Bayu Pagelaran pelantikan Adipati pertama Keraton Sumenep, Arya Wiraraja digelar di pelataran Masjid Jamik Sumenep, Madura pada Minggu (30/10/2016). Pagelaran tersebut diselenggarakan dalam prosesi ulang tahun ke 747 Kabupaten Sumenep.

Saat berkunjung ke Madura, jangan lewatkan untuk mempelajari kebudayaan dan sejarah setempat. Salah satunya adalah dengan mengunjungi Keraton Sumenep.

Keraton ini, merupakan keraton terakhir yang bertahan di Jawa Timur, berdasarkan informasi dari Kompas.com (4/10/2022). Bangunan keraton masih dijaga keasliannya.

Ciri khas Keraton Sumenep adalah atap bangunan berwarna kuning, untuk menghormati permaisuri keraton asal China yang berkulit kuning, yakni Ratu Ayu Tirto Negoro Oleh sebab itu, keraton ini juga dikenal sebagai Keraton Putri Kuning.

19. Kota Tua Kalianget 

Masih di Kabupaten Sumenep, kamu bisa menjumpai wisata sejarah Kota Tua Kalianget. Secara historis, kawasan Kota Tua, Sumenep didirikan oleh kongsi dagang Belanda atau VOC pada awal abad ke-18, seperti dilansir dari website Pemerintah Kabupaten Sumenep

VOC mulai mulai datang ke Madura pada 1705. VOC memilih kawasan Kalianget sebagai pusat kongsi dagang, lantaran letaknya yang strategis dan pelabuhan tersibuk di Selat Madura

Sejumlah bangunan di Kota Tua Kalianget seperti bekas benteng Belanda, yang dikenal sebagai  Loji Kantang, rumah-rumah bercorak Eropa, dan sebagainya. 

20. Desa Aeng Tong-tong

Keris asal Desa Aeng Tong-tong Jawa Timur jadi suvenir side event G20dokumentasi Kemenparekraf Keris asal Desa Aeng Tong-tong Jawa Timur jadi suvenir side event G20

Desa Aeng Tong-tong merupakan desa wisata yang merupakan tempat pembuatan keris khas Madura.

Melansir Kompas.com, Rabu (25/05/2022) pada 2014, Desa Aeng Tong-tong dinobatkan oleh UNESCO sebagai satu-satunya desa wisata dengan empu keris terbanyak di dunia. Desa Wisata ini memiliki galeri khusus keris yang menjadi ruang untuk menampilkan produk-produk keris.

Pengunjung bisa menyaksikan koleksi keris para leluhur yang telah berusia 300 tahun. Galeri itu pun menjadi tempat berkumpulnya para empu, kolektor, hingga pemerhati keris.

21. Makam Aermata Ebhu

Makam Aermata Ebhu, di Kabupaten Bangkalan, Madura, salah satu wisata sejarah dan budaya di Madura.Dok. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ Makam Aermata Ebhu, di Kabupaten Bangkalan, Madura, salah satu wisata sejarah dan budaya di Madura.

Makam Aermata Ebhu merupakan situs pemakanan yang berada di  Jalan Raya Buduran Nomor 39, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Kompleks makam ini terletak di perbukitan pada ketinggian 19,35 mdpl, dengan luas sekitar 8.000 meter persegi, berdasarkan informasi dari website Kemendibud.

Kompleks makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi bangsawan Madura dari Wangsa Cakraningrat, beserta kerabat dan abdi dalem istana lainnya. Di lokasi ini,  terdapat sumber mata air yang dipercaya oleh masyarakat sekitar mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

 

Gerbang masuk Masjid Agung Sumenep, MaduraShutterstock/R Triyanto Saputra Gerbang masuk Masjid Agung Sumenep, Madura

22. Masjid Agung Sumenep 

Pintu gerbang Masjid Agung Sumenep, Jumat (8/7/2022). KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI Pintu gerbang Masjid Agung Sumenep, Jumat (8/7/2022).

Masjid Jami Sumenep atau Masjid Agung Sumenep merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Lokasinya berada di seberang Alun-alun Kabupaten Sumenep, tepatnya di Jalan Trunojoyo Nomor 184, Dalem Anyar, Bangselok, Sumenep.

Masjid Jami Sumenep didirikan pada 1779 masehi dan selesai pada 1787, seperti dikutip dari laman Indonesiana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi, usianya sekarang 244 tahun.

Masjid Jami Sumenep merupakan bentuk akulturasi budaya. Arsitektur bangunan masjid secara garis besar banyak dipengaruhi unsur kebudayaan  Jawa, China, Eropa, dan Arab.

Pengaruh arsitektur Jawa tampak dari bangunan utama masjid, seperti dikutip dari laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Center. Sementara itu, pintu gerbang masuk bercorak China yang mengingatkan pada bentuk tembok raksasa China dengan bentuk memanjang.

23. Masjid Agung Bangkalan

Masjid Agung Bangkalan, Madura. Dok. https://ticmpu.id/ Masjid Agung Bangkalan, Madura.

Masjid Agung Bangkalan merupakan salah satu masjid bersejarah di Pulau Madura. Masjid yang memiliki nama resmi, Masjid Agung Sultan Kadirun Bangkalan ini, merupakan salah satu warisan sejarah kerajaan Islam yang pernah berdiri di Madura, seperti dilansir dari website Tourist Information Center.

Masjid Agung Bangkalan di bangun pada 1819, sehingga menjadi salah satu masjid tertua di Madura. Dengan luas 11.527 meter persegi, masjid ini mampu menampung hingga 5000 jemaah.

Keunikan masjid ini adalah atapnya tidak berbentuk kubah, melainkan atap rumah tradisional Jawa. Selain beribadah, wisatawan yang berkunjung bida menyaksikan arsitektur masjid yang dipenuhi ukiran seni.

24. Tresna Art 

 Tresna Art, Maduradok. Tresna Art Madura Tresna Art, Madura

Jika ingin mengenal lebih dalam kebudayaan Madura, wisatawan bisa berkunjung ke Tresna Art. Lokasinya berada di Jalan Kyai Haji Mohammad Kholil, XII 29, Demangan, Bangkalan, Madura. 

Tresna Art merupakan pusat batik tulis dan suvenir khas Madura. Bangunan pusat suvenir ini cukup unik, karena berbentuk joglo khas Madura.

Tresna Art menyediakan batik tulis dari seluruh kabupaten di Madura, seperti batik Tanjung Bumi, batik Pamekasan, batik Sumenep, dan sebagainya. Selain itu, pengunjung bisa menjumpai berbagai kerajinan tangan khas Madura, antara lain, pecut, odheng, hiasan dinding, ukiran karduluk, dan sebagainya.

25. Karapan Sapi 

Ilustrasi karapan sapi MaduraShutterstock/Dani Daniar Ilustrasi karapan sapi Madura

Kerapan sapi merupakan sebuah tradisi khas Madura yang sudah ada sejak zaman dahulu. Salah satu tempat menonton karapan sapi adalah lapangan R.P. Moch. Noer di Dusun Bajik, Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan. 

Masyarakat setempat menyebut tempat ini sebagai daerah skeep, berdasarkan informasi dari Tourist Information Center. Namanya diambil dari nama mantan Gubernur Jawa Timur serta penggagas Jembatan Suramadu.

Wisatawan yang ingin menyaksikan karapan sapi di lapangan R.P. Moch. Noer harus lebih dulu mencari informasi mengenai jadwalnya, lantaran tidak digelar setiap hari.

Baca juga:

26. Museum Cakraningrat 

Museum ini merupakan salah satu peninggalan Keraton Bangkalan. Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bangkalan.

Pengunjung bisa menyaksikan beragam koleksi benda antik peninggalan keraton, seperti gamelan, gong, alat perang, dan lain-lain. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mendalami sejarah Kota Bangkalan dan kebudayaannya.

Museum ini dibangun sejak 1974, namun baru diresmikan dengan nama Museum Cakraningrat pada 2008 lalu. 

27. Bukit Jaddih 

Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura merupakan lahan bekas tambang kapur yang disulap menjadi obyek wisataShutterstock/Firly Firman Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura merupakan lahan bekas tambang kapur yang disulap menjadi obyek wisata

Secara geografis, Pulau Madura memiliki banyak perbukitan kapur. Sebagian lahan bekas tambang kapur tersebut, dialihfungsikan menjadi obyek wisata, salah satunya adalah Bukit Jaddih.

Daya tarik kawasan bukit seluas 500 hektare ini adalah kolam buatan serta pahatan di bukit kapur. Lokasinya berada di Jakan, Socah, Kabupaten Bangkalan. 

Wisatawan bisa menyewa rakit seharga Rp 5.000 untuk mengelilingi kolam bekas tambang sedalam 70 centimeter tersebut, berdasarkan informasi dari Kompas.com (3/4/2021). Jangan lupa untuk berfoto karena banyak spot Instagramable di Bukit Jaddih.

Bukit Kapur Pelalangan Arosbaya atau Bukit Arosbaya yang berlokasi di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Shutterstock/Widarman Bukit Kapur Pelalangan Arosbaya atau Bukit Arosbaya yang berlokasi di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

28. Bukit Kapur Pelalangan Arosbaya

Bukit Arosbaya merupakan sebuah bukit kapur yang berlokasi di Buduran, Arosbaya, Kabupaten BangkalanShutterstock/Monica Priscilla Bukit Arosbaya merupakan sebuah bukit kapur yang berlokasi di Buduran, Arosbaya, Kabupaten Bangkalan

Bukit Kapur Pelalangan Arosbaya atau Bukit Arosbaya kerap dijuluki sebagai miniatur Antelope Canyon di Arizona, AS. Sebab, Berbeda dengan bukit kapur kebanyakan yang berwarna putih, Bukit Arosbaya justru menawarkan hamparan bukit berwarna coklat keemasan.

Sekilas, panorama di Bukit Arosbaya akan mengingatkan wisatawan dengan Antelope Canyon Arizona. Bedanya, jika Antelope Canyon Arizona berupa ngarai gersang, Bukit Arosbaya ditumbuhi banyak tumbuhan paku dan pepohonan rindang.

Bebatuan kapur berwarna coklat tersebut dihiasi dengan pahatan bekas tambang yang membentuk relief cantik. Jika ingin berkunjung, lokasi Bukit Arosbaya berada di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Baca juga:

29. Bukit Geger

Bukit Gegera berada di ketinggian 150-200 mdpl. Berdasarkan informasi dari Pesona Indonesia, obyek wisata ini menjadi lokasi favorit untuk camping lantaran udaranya sejuk.

Kawasan perbukitan seluas 44 hektar ini, ditumbuhi kayu mahoni. Untuk bisa sampai di puncak bukit, pengunjung harus melewati puluhan anak tangga.

Dalam pendakian, wisatawan akan dimanjakan pemandangan indah hutan mahoni, serta akan menjumpai kawanan monyet hutan yang sudah terbiasa dengan kehadiran pengunjung. Lokasi Bukit Geger berada di Laok Kunong, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.

30. Bukit Tawap 

Destinasi wisata desa yakni Wisata Bukit Tawap yang ada di Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (27/5/2022). KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI Destinasi wisata desa yakni Wisata Bukit Tawap yang ada di Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (27/5/2022).

Bukit Tawap berada di Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Sumenep. Destinasi wisata ini menghadirkan keindahan perbukitan.

Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan laut, berdasarkan informasi dari Kompas.com, Jumat (27/05/2022). Selain itu, terdapat wahana seperti pemandian umum untuk anak-anak dan dewasa, kolam terapi air belerang, gazebo, dan sebagainya.

Pengunjung juga bisa bersantai di gazebo dengan atap ilalang sembari menikmati sejuknya angin pegunungan dengan panoramanya yang indah.

31. Sumber Pocong 

Meskipun namanya seram, namun obyek wisata ini menyajikan kolam pemandian alami yang indah. Air di kolam ini sangat jernih sehingga dasar kolam serta ikan-ikan di dalamnya tampak jelas.

Pengunjung bisa berenang sepuasnya di pemandian ini. Menariknya, Sumber Pocong masih alami dengan pepohonan rimbun di sekelilingnya.

Sumber Pocong bisa disebut sebagai hidden gem karena lokasinya cukup terpencil dengan akses jalan yang belum memadai. Lokasinya berada di Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. 

32. Air terjun Toroan

Air terjun Toroan yang berada di Desa Ketapang, Kabupaten Sampang, MaduraShutterstock/D. Herdiana Sumantri Air terjun Toroan yang berada di Desa Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura

Tak hanya wisata pantai dan bukit, Pulau Madura juga mempunyai sejumlah air terjun. Salah satunya adalah air terjun Toroan yang berada di Desa Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Keunikan air terjun Toroan adalah berada di pesisir pantai, berbeda dengan kebanyakan air terjun terletak di pegunungan. Oleh sebab itu, aliran air terjun setinggi 20 meter tersebut langsung mengarah ke muara Laut Jawa.

33. Api tak kunjung padam 

Pulau Madura mempunyai wisata unik yakni api tak kunjung padam, yang berlokasi di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura. Fenomena alam yang unik ini ramai dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung.

Berdasarkan informasi dari Indonesiabaik.id Kominfo, api abadi ini akan padam saat hujan. Namun, kembali menyala dengan sendirinya setelah hujan berhenti.

Api tak kunjung padam tersebut berasal dari gas alam dari dalam tanah, yang kemudian tersulut api. Melalui proses itu, tercipta fenomena api abadi yang tidak kunjung padam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com