5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

JAKARTA, KOMPAS.com - Berwisata ke Museum Tekstil, Jakarta Barat, bisa jadi pilihan tempat wisata saat waktu luang atau saat akhir pekan. 

Di museum ini, kamu bisa melihat beragam batik dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan kamu juga bisa langsung mencoba belajar membatik di lokasi yang sama. 

Baca juga: Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

"Saat hari biasa, kebanyakan yang datang ke sini rombongan pelajar. Sementara saat akhir pekan, yang datang itu kebanyakan masyarakat umum seperti kalangan keluarga dan anak muda," kata petugas di pendopo batik Museum Tekstil, Yeni kepada Kompas.com, Minggu (1/10/2023).

Museum Tekstil berlokasi di Jalan K.S. Tubun Nomor 2-4, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat.

Pengunjung yang datang ke Museum Tekstil akan dikenakan biaya tiket mulai dari Rp 2.000 untuk kalangan anak-anak, mulai dari Rp 3.000 untuk kalangan mahasiswa, dan mulai dari Rp 5.000 untuk kalangan dewasa.

Baca juga: 5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Sementara itu, untuk tiket rombongan minimal 30 orang, dikenakan biaya tiket mulai dari Rp 1.500 untuk kalangan anak-anak, mulai dari Rp 2.250 untuk kalangan mahasiswa, dan mulai dari Rp 3.750 untuk kalangan. dewasa.

Sebelum datang ke lokasi, ada baiknya simak beberapa tips berikut.

Tips berkunjung ke Museum Tekstil

1. Datang lebih awal

KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Pendopo batik Museum Tekstil, Minggu (1/10/2023).

Jika ingin memaksimalkan kunjungan ke Museum Tekstil, sebaiknya datanglah lebih awal sejak operasional museum dibuka.

Khusus pengunjung yang hendak mencoba membatik, disarankan untuk datang ke lokasi sebelum pukul 14.00 WIB.

"Membatik itu prosesnya butuh waktu sekitar satu jam, jadi kalau bisa usahakan datang sebelum pukul 14.00 WIB," kata Yeni.

Baca juga:

• Cara ke Museum TekstiL Naik KRL dan TransJakarta
• Museum Tekstil Jakarta : Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

2. Minta bantuan pemandu

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Membatik di pendopo batik Museum Tekstil, Minggu (1/10/2023).

Pengunjung yang ingin tahu lebih lanjut seputar koleksi yang dipamerkan di Museum Tekstil, bisa meminta bantuan pendampingan dari pemandu di museum.

Tidak ada pungutan biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh pengunjung.

Pengunjung bisa langsung memberitahu kepada petugas, nantinya petugas akan melapor kepada pemandu museum.

Baca juga: Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

3. Ajak teman

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Kegiatan membatik di pendopo batik, Museum Tekstil, Minggu (1/10/2023).

Mengajak teman, kerabat, ataupun pasangan berkunjung ke Museum Tekstil akan terasa lebih menyenangkan.

Selain bisa mengetahui lebih lanjut seputar ragam batik di Indonesia, kamu juga bisa produktif dengan cara belajar membatik bersama-sama di pendopo batik.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Museum Tekstil, Ikut Kelas Membatik

4. Naik transportasi umum

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Arah menuju Museum Tekstil dari Stasiun Tanah Abang, Minggu (1/10/2023).

Guna menghindari macetnya jalanan Jakarta, apalagi di daerah Tanah Abang, pengunjung dianjurkan datang ke Museum Tekstil dengan naik transportasi umum.

Adapun akses transportasi umum terdekat dari Museum Tekstil yaitu Stasiun Tanah Abang dan Halte TransJakarta JPO Blok G.

Jarak museum dari pintu keluar Stasiun Tanah Abang (arah Central Tanah Abang) yakni sekitar 550 meter, sedangkan jarak museum dari Halte JPO Blok G yakni sekitar 180 meter.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil, Bawa Uang Tunai

5. Pilih kain ukuran kecil

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Hasil membatik di pendopo batik Museum Tekstil Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Yeni mengatakan, ada dua ukuran kain yang bisa dipilih jika hendak membatik. Ada kain berukuran 50x50 sentimeter (cm), dan ada kain berukuran satu meter.

Khusus untuk pemula, disarankan memilih kain ukuran kecil dahulu untuk tahap belajar.

"Biasanya pengunjung yang datang ke sini yaitu kalangan umum, mereka ke sini karena penasaran dan ingin belajar. Bisa pakai (kain) ukuran kecil dahulu," tuturnya.