Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengajuan Visa Jepang Bisa dari Bali, Makassar, Medan, dan Surabaya per 1 April

Kompas.com - 01/04/2024, 17:02 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pemohon visa Jepang yang ada di Bali, Makassar, Medan, dan Surabaya, tidak perlu ke Jakarta lagi untuk mengajukan permohonan visa Jepang.

Sebab, mulai Senin (1/4/2024), Japan Visa Application Centre (JVAC) atau pusat permohonan visa Jepang sudah beroperasi di keempat daerah tersebut. 

Baca juga:

"Kami yakin bahwa pusat permohonan visa ini akan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan membuat proses permohonan visa menjadi lebih mulus dan lancar sehingga membantu kami menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada para wisatawan," jelas Head-Australasia, VFS Global, Kaushik Ghosh lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Adapun pusat permohonan visa Jepang di Bali, Makassar, Medan, dan Surabaya ini merupakan tambahan dari pusat permohonan visa Jepang yang sudah ada di Jakarta.

Baca juga:

Layani visa jangka pendek, visa khusus, visa pelajar, dan visa pekerja

Proses pemotongan pita oleh Mr. Takeyama Kenichi (Konsul Jenderal Jepang di Surabaya) (kiri) dan Mr. Kaushik Ghosh (Head of Australasia, VFS Global) sebagai penanda resmi dibukanya Japan Visa Application Centre di Surabaya, Kamis (28/3/2024).Dok. VFS Global Proses pemotongan pita oleh Mr. Takeyama Kenichi (Konsul Jenderal Jepang di Surabaya) (kiri) dan Mr. Kaushik Ghosh (Head of Australasia, VFS Global) sebagai penanda resmi dibukanya Japan Visa Application Centre di Surabaya, Kamis (28/3/2024).

Berdasarkan keterangan dari VFS Global, mitra Pemerintah Jepang untuk layanan pemrosesan visa sejak tahun 2010, terdapat beragam layanan yang bisa dinikmati di pusat permohonan visa Jepang di keempat daerah tersebut.

Pemohon visa Jepang dari Bali, Makassar, Medan, dan Surabaya bisa mengajukan permohonan visa kunjungan jangka pendek dan visa khusus, visa pejalar, serta visa pekerja. 

Para pemohon visa bisa melakukan janji temu terlebih dahulu secara online (daring), atau datang ke pusat permohonan visa Jepang secara langsung dengan sistem first-come, first-served (siapa cepat dia dapat). 

Fasilitas permohonan ini dilengkapi dengan fitur dan layanan modern. Ada pula petugas yang akan membantu pemohon visa di setiap tahapan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com