Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Prediksi Tren Perjalanan 2024, Wisata Spontan hingga Kulineran Makin Diminati

Kompas.com - 31/10/2023, 17:25 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Situs Online Travel Agent (OTA) Booking. com merilis tujuh prediksi perjalanan wisata 2024.

Terdapat beberapa temuan dari riset ini, termasuk kecenderungan orang-orang dalam menentukan tempat berlibur, seperti lebih menyukai pergi ke tempat-tempat dingin dan menggemari aktivitas kulineran.

"Prediksi perjalanan 2024 yang kami lakukan merefleksikan ide bahwa perjalanan tidak selalu berarti kabur dari kehidupan (sehari-hari), tetapi katalis untuk menjalani hidup kita dengan cara terbaik," ucap Snior Vice President dan Chief Marketing Officer Booking. com, Arjan Dijk dalam keterangan tertulis dalam situsnya seperti diakses Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Baca juga: 3 Tips Dapat Promo Liburan Online, Ketahui Waktunya

Riset ini dilakukan terhadap total 27.730 pelaku perjalanan dewasa dari 33 negara dan wilayah, dengan periode riset selama 12-24 bulan.

Para responden menyelesaikan riset secara online pada Juli 2023.

Berikut sejumlah temuan tren perjalanan wisata 2024 menurut riset Booking. com.

1. Mencari tempat dingin

Seiring dengan suhu global yang terus meningkat, banyak pelaku perjalanan mencari destinasi-destinasi yang lebih dingin atau sejuk untuk kabur dari cuaca panas.

"Tiga perempat pelaku perjalanan mengatakan mengunjungi tempat yang dekat dengan air secara langsung membuat mereka lebih rileks," tulis situs tersebut.

Itulah mengapa, banyak orang memilih aktivitas liburan seperti ski air, paddling, atau selancar angin.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Swiss?

Akomodasi yang dilengkapi dengan pendingin ruangan, dekat dengan air, memiliki kolam renang, atau menyediakan akses luar ruang juga lebih banyak diminati wisatawan.

2. Kulineran

Minat mengeksplorasi kuliner setempat juga meningkat di kalangan wisatawan.

Menurut survei Booking. com, dua pertiga responden mereka saat ini lebih suka mengeksplorasi kuliner setempat, lebih dari sebelumnya.

Warga Singapura terlihat bersantap di hawker Changi Village, Singapura Timur, Minggu siang (11/7/2021). KOMPAS.com/ERICSSEN Warga Singapura terlihat bersantap di hawker Changi Village, Singapura Timur, Minggu siang (11/7/2021).

Itulah mengapa, dalam mencari akomodasi, banyak wisatawan juga mencari tempat menginap dengan restoran atau menyediakan sarapan yang menarik bagi mereka.

Selain itu, menurut riset, empat dari lima pelaku perjalanan ingin mencoba kuliner lokal sehingga dengan bepergian mereka bisa mengenal beragam kuliner.

3. Mewujudkan versi berbeda dari diri sendiri

Pada 2024, Booking. com memprediksi wisatawan akan merasa lebih hidup dengan menciptakan alter ego atau versi berbeda dari diri mereka.

Sepertiga atau 37 persen responen mengarang cerita tentang kehidupan nyata mereka pada orang-orang yang mereka temui dalam perjalanan.

Mereka juga berusaha menata ulang diri mereka menjadi versi terbaiknya, dengan lebih dari tiga dari lima atau 62 persennya menikmati menjadi anonim dalam perjalanan dan memiliki identitas diri yang baru selama perjalanan.

Baca juga: Tarif JR Pass Naik 70 Persen, Liburan ke Jepang Bisa Makin Mahal

Itulah mengapa, banyak wisatawan senang mengeksplorasi aktivitas Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), serta melakukan aktivitas di metaverse.

"Pada 2024, orang-orang akan menghidupkan fantasi digital mereka di destinasi dunia nyata," tulis Booking. com.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com