Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menuju ke Pulau Pahawang Lampung

Kompas.com - 02/04/2024, 12:37 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Pahawang, sebuah destinasi wisata yang menarik di Provinsi Lampung, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau dan berbagai aktivitas seru, Pulau Pahawang menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang mencari keindahan alam serta petualangan laut yang menyenangkan.

Dari informasi transportasi hingga akomodasi, berikut adalah panduan lengkap untuk merencanakan liburan Anda di Pulau Pahawang.

Baca juga:

Cara menuju ke Pulau Pahawang

Transportasi umum khusus yang menghubungkan Bandar Lampung dan Dermaga Ketapang belum tersedia, tetapi sebagian besar pengunjung mengandalkan rombongan wisata atau kendaraan pribadi serta kendaraan sewa untuk mencapai pulau.

Di Dermaga Ketapang, tersedia berbagai jenis perahu yang dapat disewa dengan harga bervariasi, mulai dari perahu kayu biasa hingga speedboat kayu.

Tarif sewa perahu berkisar antara Rp 400.000-500.000, tergantung pada kesepakatan, sehingga pengunjung memiliki fleksibilitas dalam memilih transportasi.

Akses masuk ke Pulau Pahawang cukup mudah melalui Dermaga Ketapang, di mana pengunjung dapat menyeberang menggunakan perahu yang tersedia.

Ilustrasi pulau pahawang lampung. DOK.SHUTTERSTOCK/Yopi Rusdian Santoso Ilustrasi pulau pahawang lampung.

Meskipun tiket masuk ke pulau pada dasarnya gratis, tetapi pengunjung mungkin akan dikenakan biaya jika ingin memasuki area pantai yang dikelola oleh warga atau pengelola cottage.

Pulau Pahawang menawarkan alternatif wisata yang terjangkau dan menarik bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman berbeda di dekat Bandar Lampung.

Jika kamu ingin menuju ke Pulau Pahawang dengan kendaraan pribadi, pergi menuju ke Desa Ketapang. Namun, kalau pengujung ingin menggunakan transportasi umum, gunakan angkot jurusan Padang Cermin menuju ke Dermaga Ketapang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com