Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Ikut Tur Virtual di Sumba, Simulasi Liburan 3 Hari 2 Malam

Kompas.com - 09/05/2020, 07:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Pantai Mbawana, Panenggo Ede

Pantai yang juga disebut sebagai Pantai Batu Bolong merupakan pantai yang paling populer dikunjungi wisatawan di Sumba Barat Daya.

Salah satu ciri khas dari pantai ini adalah tebing batu yang memiliki bolongan besar. Marthen menuturkan bahwa wisatawan suka berfoto di sana sembari melihat matahari tenggelam.

“Walaupun tidak ada atraksi di sini selain batu bolong dan pasir putih, tapi ini yang dicari oleh wisatawan yang ingin mencari ketenangan,” kata Marthen.

Baca juga: Mengenal Ikon dari Sumba Lewat Festival Kuda Sandalwood

Bendungan Waikelo Sawah, Tema Tana

Terletak sekitar 9 km dari Kota Waikabubak, tempat ini disebut Bendungan Waikelo Sawah karena dikelilingi persawahan.

Di sana terdapat gua yang mengeluarkan air yang dijadikan sebagai bendungan oleh pemerintah setempat untuk mengairi sawah.

Tepat di bawah bendungan tersebut terdapat sebuah air terjun kecil yang menjadi sebuah tempat pariwisata tersendiri yang tidak kalah unik.

“Air terjun ini aman untuk adik-adik kita yang masih kecil karena tidak terlalu tinggi. Jadi bisa bermain sembari menikmati keindahan sawah dan alamnya,” kata Marthen.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Di Sumba, Pesonanya Indah Tiada Tara

Kampung Tarung, Wailiang

Kampung adat ini berada di Waikabubak, Sumba Barat dan memiliki waktu tempuh dari Bandara Tambolaka sekitar 45 menit menggunakan mobil.

“Ini merupakan simbol dari Kota Waikabubak, atau Provinsi Sumba Barat. Keunikannya adalah kampung ini terletak di tengah kota. Dikelilingi lapangan Manda Elu yang menjadi alun-alun Kota Waikabubak,” kata Marthen.

Sama seperti Kampung Adat Ratenggaro, Kampung Tarung masih mempertahankan rumah tradisionalnya. Hanya saja atap mereka posisinya lebih rentah hampir menyentuh tanah, dan tidak setinggi atap di kampung sebelumnya.

Di depan setiap rumah juga terdapat batu megalitikum yang dijadikan sebagai kuburan.

“Ada lagi yang unik dari kampung adat di Sumba adalah mereka sebagian besar terletak di atas bukit. Ini untuk menghindari serangan musuh. Mereka juga membuat jalan yang susah,” kata Marthen.

Kampung Bodo Ede, Wailiang

Terletak tidak jauh dari Kampung Tarung, kamu bisa berjalan kaki untuk menuju Kampung Bodo Ede.

Marthen menuturkan bahwa kampung adat ini memiliki banyak sekali pantangan. Sebab, setiap klan yang ada dalam kampung adat tersebut memiliki pantangan yang berbeda-beda.

“Tapi wisatawannya tidak takut. Ini jadi semacam sesuatu yang menarik bagi wisatawan karena banyak pantangan,” kata Marthen.

Ada pun beberapa pantangan yang dimaksud adalah tidak boleh memakai ilalang sebagai tusuk gigi, dan mengetuk-ngetuk bambu di sana.

Baca juga: Ratusan Kuda Ramaikan Festival Pasola di Sumba Barat

Kampung Prai Ijing, Tebara

Kampung adat yang dikelilingi oleh pohon kedondong ini masih memiliki bangunan tradisionalnya. Mulai dari atap hingga batu megalitikum.

Di sana, masyarakatnya masih menggunakan kain khas Sumba dan melakukan kegiatan sehari-hari secara tradisional. Salah satunya adalah menumbuk padi.

“Ini, sama seperti kegiatan menenun yang dilakukan setiap hari oleh para wanita, tidak dilakukan untuk pariwisata,” kata Marthen.

Untuk masuk ke sini, wisatawan lokal setempat hanya dikenakan biaya Rp 10.000 saja. Dengan harga demikian, kamu sudah bisa meminjam kain adat untuk berfoto.

Sementara wisatawan Nusantara (wisnus) dikenakan biaya Rp 25.000 dan sudah mendapat fasilitas parkir gratis dan peminjaman kain adat. Untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 50.000.

Baca juga: Berkenalan dengan Rumah Adat Sumba di Kampung Praijing

Arena Pasola Lamboya, Patiala Bawa

Pasola merupakan acara melempar lembing kayu yang dilakukan oleh para pemuda desa di Sumba dari atas kuda yang dipacu kencang yang berlawanan arah.

Tradisi ini merupakan tradisi perang-perangan yang bisa disaksikan saat berkunjung ke Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Salah satu lapangan yang kerap dijadikan sebagai arena pasola di Lamboya adalah Lapangan Hobba Kalla.

“Legendanya ini diawali dari Pantai Wanokaka. Sebelah timur lapangan di selatan Sumba Barat. Di sanalah terciptanya acara pasola, peperangan adat memperebutkan putri,” kata Marthen.

Pasola merupakan cara masyarakat Sumba mengenang legenda tersebut. Biasanya, mereka melakukannya di bulan Februari dan Maret mengikuti ritual adat yang sudah ada.

Sementara acara pasola di bulan lain merupakan acara yang sengaja dibuat untuk para wisatawan. Lembing yang digunakan juga terbuat dari bahan yang lunak agar tidak menyakitkan saat terkena lemparan.

Baca juga: Satu Malam Mengenal Budaya Sumba Tengah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com