Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikat Penumpang dengan Lakban, Kru Pesawat di AS Dapat Peringatan

Kompas.com - 19/08/2021, 12:18 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pihak maskapai penerbangan United Airlines mengingatkan kru pesawat agar tidak menggunakan lakban untuk mengamankan penumpang selama penerbangan.

Hal tersebut lantaran adanya laporan kru pesawat melakban penumpang yang rusuh agar mereka tetap tenang. Perbuatan yang sama tidak hanya terjadi di United Airlines. 

"Harap diingat bahwa ada sejumlah barang tertentu di kabin yang dapat digunakan dalam situasi sulit, dan barang alternatif seperti lakban tidak sebaiknya digunakan," tulis Senior Vice President of Inflight Services United Airlines, John Slater, dalam sebuah pesan, Jumat (13/8/2021), dikutip dari People.com.

Slater kemudian menyarankan kru pesawat untuk mengikuti proses de-eskalasi dan latihan, serta selalu gunakan pertimbangan terbaik mereka. 

Selain itu, para kru juga dapat berdiskusi dengan Kapten, Perwakilan Layanan Pelanggan, dan Koordinator Keamanan di Darat (Ground Security Coordinator) untuk evaluasi dan solusi. 

Baca juga:

Bukan kejadian pertama di United Airlines

Di tahun 2003, dilansir dari napavalleyregister.com dan The Associated Press, seorang penumpang pesawat United Airlines dari Hawaii ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS), dilakban dengan bantuan penumpang lainnya.

Sekitar 1,5 jam setelah lepas landas, penumpang asal Texas, AS, tersebut bangun dari kursinya dan berkeliaran di lorong pesawat. Para penumpang lainnya membiarkannya berkeliaran sampai ia bergerak maju. 

"Kemudian (penumpang lainnya) mengelilinginya dan mendorongnya ke lantai," kata Joseph Gugerty, salah seorang penumpang di penerbangan tersebut. 

Selanjutnya, di tahun 2008, seorang kru pesawat United Airlines melakban penumpang ke kursinya karena rusuh.

Penumpang tersebut bertengkar dengan sejumlah kru pesawat, mengganggu penumpang lainnya, dan memaksa untuk mendarat di Karolina Utara. 

Kejadian itu terjadi di pesawat United Airlines dengan rute Puerto Riko-Chicago, menurut seattletimes.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com