Hal senada disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan. Menurutnya, angka kasus Covid-19 di Bali cukup baik dibandingkan sejumlah daerah lain, sehingga keputusan bebas karantina diterapkan di provinsi tersebut.
"Kondisi indonesia tidak sama, ada satu yang tinggi sekali, ada juga rendah dan rumah sakit sepi. Karena ini uji coba ya, bukan kebijakan bersifat permanen, dan akan terus dievaluasi," ujar Erlina kepada Kompas.com, Selasa.
Menurutnya, percobaan yang cukup berani ini harus dibarengi dengan kedisiplinan terhadap semua aspek.
Baca juga:
"Prokes (protokol kesehatan)-nya harus disiplin, tidak boleh lengah sama sekali. Dengan kebijakan yang cukup berani, prokes harus lebih ditingkatkan kedisiplinannya baik orang yang dateng maupun yang menerima, setidaknya vaksin sudah lengkap atau booster," tegas Erlina.
Kedua pakar kesehatan ini kompak mengatakan, uji coba bebas karantina harus dilakukan dengan pemantauan dan pengawasan yang ketat, terarah, serta terukur.
Lebih jauh, menurut mereka, jika ternyata uji coba menimbulkan lonjakan kasus baru, tentu harus segera ditinjau dan dievaluasi ulang, atau bahkan dihentikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.