Arwah jamak adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Demak, seperti dikutip dari Kompas.com (12/4/2021). Tradisi ini sudah ada sejak masa Sunan Kalijaga.
Arwah jamak dilakukan dengan membca doa untuk orang tua, sanak saudara, serta leluhur yang sudah meninggal. Doa akan dibacakan bersama-sama menjelang datangnya bulan Ramadhan dan sepuluh hari terakhir pada malam ganjil Ramadhan.
Baca juga: Saat Ramadhan, Masjidil Haram dan Kakbah Diberi Parfum 10 Kali Sehari
Warga yang ingin mendoakan orang tua, saudara, dan leluhurnya secara berjamaah biasanya memberikan sedekah uang untuk tiap satu nama arwah. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk menyantuni anak yatim piatu.
Menjelang Ramadhan, masyarakat Aceh ramai-ramai membeli daging sapi, lalu memasaknya, dan menyantapnya bersama keluarga. Tak jarang, mereka mengundang tetangga, anak yatim, dan fakir miskin untuk menikmati hidangan.
Tradisi unik di Aceh ini memiliki nama meugang, seperti dikutip dari Kompas.com (11/4/2021).
Marzuki Abubakar dalam penelitiannya, Tradisi Meugang dalam Masyarakat Aceh: Sebuah Tafsir Agama dalam Budaya menuliskan, daging itu diolah sesuai dengan menu masakan derah masing-masing, seperti asam keueung, kari, gulai merah, dan lainnya.
Suku Betawi di Jawa Barat memiliki tradisi bernama nyorog, untuk menyambut datanganya bulan suci Ramadan.
Mengutip situs Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, (27/4/2021), nyorog dilakukan dengan berbagi bingkisan makanan ke sanak saudara dan keluarga yang tinggalnya berjauhan.
Sebab, masyarakat Betawi pada zaman dulu memiliki tempat tinggal yang berjauhan antara satu dengan yang lainnya karena dibatasi hutan dan kebun.
Bingkisan makanan yang dikirimkan dalam tradisi Nyorog ini berupa kue-kue, atau bahan makanan mentah, yaitu gula, susu, kopi, sirup, beras, ikan, dan daging. Terkadang bingkisan nyorog berupa makanan khas Betawi yang dimasukkan ke dalam rantang, misalnya sayur gabus pucung.
Baca juga: Resep Sekubal, Kuliner Ramadhan dan Lebaran Khas Lampung yang Mirip Lontong
Tradisi merupakan tanda penghormatan dari orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. Tradisi nyorog tak hanya dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan saja, namun juga saat Idul Fitri dan upacara pernikahan.