Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Dekat Goa Pindul Gunungkidul, Cocok buat Pencinta Alam

Kompas.com - 31/08/2022, 17:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Goa Pindul merupakan salah satu wisata alam yang cukup hits di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lokasinya di Dusun Gelaran II, RT/RW 003/016, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kawasan Goa Pindul ini ada beberapa wisata susur gua, pakai ban yaitu river tubing, pakai perahu (boat), jalan kaki juga ada. Bisa pilih satu atau paketan," ujar seorang pemandu dari Wirawisata Goa Pindul, Sugito, kepada Kompas.com, Jumat (20/8/2022). 

Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

Di sekitarnya, ada beberapa wisata alam yang cukup dekat serta tidak kalah menarik dari Goa Pindul. Beberapa didominasi oleh obyek wisata gua, meski ada juga air terjun dan gunung api purba

Jika berangkat menuju wisata Goa Pindul dari pagi, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya dalam satu hari, hingga menjelang malam.

Baca juga:

Harap diingat, untuk obyek di bawah ini, tidak semuanya termasuk dalam paket wisata yang di-bundling. Hal ini karena beberapa di antaranya sudah berjarak di atas 10 kilometer (km) dari Goa Pindul, dan sudah tidak di dalam satu kawasan.  

Jika berencana berkunjung, ketahui dulu beberapa tempat wisata alam terdekat dari Goa Pindul berikut ini. 

1. Wisata Sungai Oyo

River tubing Sungai Oyo, atraksi yang berdekatan dengan susur Goa Pindul di GunungkidulDok. Wirawisata Goa Pindul River tubing Sungai Oyo, atraksi yang berdekatan dengan susur Goa Pindul di Gunungkidul

Setelah berwisata dari Goa Pindul, wisatawan bisa melanjutkan petualangan ke obyek wisata ini.

Berjarak sekitar saru kilometer, wisata Sungai Oyo hampir mirip dengan susur Goa Pindul, namun Sungai Oyo lebih menyatu ke alam terbuka dan wisatawan bisa lebih berpetualang.

Wisatawan bisa menikmati keindahan aliran Sungai Oyo dengan menggunakan ban dalam, sama halnya dengan di Goa Pindul. 

Baca juga: 7 Aktivitas Wisata di Kawasan Goa Pindul, Susur Goa sampai Off-road

Di sepanjang aliran sungai, terdapat tebing-tebing yang indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul. Selain itu, wisatawan juga dapat menjumpai air terjun yang indah, bernama Air Terjun Pengantin

Kedalaman Sungai Oyo adalah tujuh hingga 11 meter dengan panjang 1.500 meter, sehingga membutuhkan waktu satu hingga dua jam untuk diarungi. 

2. Goa Gelatik

Suasana mulut Gua Gelatik Lorong Sewu yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata minat khusus di Gunungkidul.Tribun Jogja/Kurniatul Hidayah Suasana mulut Gua Gelatik Lorong Sewu yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata minat khusus di Gunungkidul.

Goa Gelatik Lorong Sewu merupakan obyek wisata minat khusus yang ditemukan sejak 2014 lalu. Jaraknya hanya 1,4 kilometer dari Goa Pindul atau sekitar empat menit naik kendaraan. 

Terkait nama Goa Gelatik Lorong Sewu, sesepuh setempat menjelaskan bahwa dulunya ada banyak burung gelatik di sekitar gua. Setelah masyarakat berhasil menemukan gua dan menyusurinya, ternyata ada banyak lorong, sehingga akhirnya dinamakan Goa Gelatik Lorong Sewu.

Meski gua ini kering, seorang pemandu bernama Marsono mengatakan bahwa tingkat kesulitan susur gua terbagi menjadi sedang dan sangat menantang, dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/10/2016) 

Hal ini karena gua tersebut memiliki jalur horizontal dan juga vertikal hingga tujuh susun, sehingga perlu pendampingan pemandu saat melakukan susur gua. 

Marsono menambahkan, pada lantai paling dasar bisa ditemukan sungai bawah tanah dan habitat ikan naga jawa atau moa. 

Wisatawan biasanya dibagi dalam satu kelompok berisi 10-15 orang, termasuk dengan pemandu, karena sirkulasi udara yang minim. Durasi perjalanan di dalam goa hingga keluar adalah 1,5 jam.

Baca juga: Ini Goa Gelatik Lorong Sewu, Goa Tujuh Susun di Gunungkidul

3. Goa Tanding

Cave boating Tanding, atraksi pendukung selain susur Goa Pindul di Gunungkidul. Dok. Wirawisata Goa Pindul Cave boating Tanding, atraksi pendukung selain susur Goa Pindul di Gunungkidul.

Pesona Goa Tanding yang dibuka pada Agustus 2016 ini tidak kalah jika dibandingkan dari Goa Pindul yang sudah terlebih dahulu terkenal. Jaraknya 1,6 kilometer dari Goa Pindul, dengan waktu tempuh empat menit pakai kendaraan. 

Perbedaan Goa Pindul dan Goa tanding adalah dari sungai bawah tanah di Goa Tanding yang memiliki lorong yang lebih panjang dan ruang gua yang lebih besar. Gua yang sangat minim pencahayaan tersebut juga mempunyai stalagtit dan stalagmit yang menawan.

Wisatawan bisa menyusuri sungai bawah tanah menggunakan perahu karet, berkapasitas hingga delapan orang. 

Baca juga: 18 Wisata Pantai di Jogja Wilayah Gunungkidul yang Paling Terkenal

Dilansir dari travel.tribunnews.com, Selasa (21/3/2017), Goa tanding mempunyai panjang sungai 450 meter dari mulut hingga ujung gua, sehingga durasi penyusuran bisa mencapai 1,5 jam.

Untuk menaiki perahu, dikenakan harga mulai Rp 150.000, sudah termasuk semua fasilitas seperti jasa pemandu susur gua, perlengkapan, parkir, dan fasilitas lainnya.

4. Air Terjun Pengantin

Selanjutnya, ada Air Terjun Pengantin yang hanya berjarak 1,3 kilometer dari Goa Pindul. Lokasinya sendiri persis di tepi aliran Sungai Oyo.

Wisata ini dikatakan unik karena memiliki ketersediaan air yang melimpah sepanjang tahun. Debit airnya sama sekali tidak terpengaruh oleh perubahan musim, seperti dikutip dari laman Visiting Jogja.

Air Terjun Pengantin di Gunungkidul terbentuk dengan aliran air yang jatuh melebar dengan ketinggian sekitar delapan meter.

Air terjun ini kerap menjadi lokasi atraksi bagi peserta river tubing Kali Oyo, yang berani melompat dari ketinggian, masuk ke dalam sungai. Atraksi ini cukup aman dilakukan namun tetap dengan pengawasan dari pemandu. 

5. Goa Jomblang

Goa Jomblang Yogyakarta Shutterstock Goa Jomblang Yogyakarta

Goa Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Berjarak 15 kilometer dari Goa Pindul dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit, Goa Jomblang menjadi tempat wisata menarik bagi para penyuka tantangan yang mencari keindahan alami. 

Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (1/7/2020), Goa Jomblang merupakan gua vertikal bertipe collapse doline, yang terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu.

Baca juga:

Runtuhan tersebut kemudian membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng.

Gua vertikal ini memiliki kedalaman 60 meter, sehingga untuk bisa memasukinya, wisatawan diberikan peralatan single rope technique (SRT). 

Wisatawan harus membayar tiket Rp 500.000, untuk memperoleh fasilitas berupa pemandu wisata, dan perlengkapan seperti sepatu bot serta helm. 

6. Air Terjun Kedung Kandang

Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.

Kedung Kandang, nama sungai sekaligus air terjun yang berada di Gunung Botak, Nglanggeran, Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Jaraknya adalah 19 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 34 menit dari Goa Pindul. 

Sebelum menuju Air Terjun Kedung Kandang, wisatawan harus berjalan kaki setelah memarkir kendaraan. Rute jalan setapak yang menurun ini rata-rata dilalui sekitar 15-30 menit, dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Ke Nglanggeran, Jangan Lupa Mampir ke Air Terjun Kedung Kandang

Setelah tiba, wisatawan bisa langsung berfoto atau menikmati suasana air terjun. Aliran air terjun yang tidak terlalu deras membuat siapa pun bisa bermain air di sini.

Selain airnya yang segar, wisatawan bisa menikmati Kedung Kandang dari jembatan bambu buatan, atau melepas lelah di beberapa gazebo yang tersedia.

Tarif tiket masuk Air Terjun Kedung Kandang mulai dari Rp 7.000. Jam buka air terjun ini adalah dari pagi hingga pukul 16.00 WIB.

7. Gunung Api Purba Nglanggeran

Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta

Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi salah satu tempat wisata menarik yang juga terkenal di kalangan wisatawan. 

Wisatawan bisa melihat matahari terbit pada pagi hari dan matahari terbenam saat petang, dari gunung di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini. 

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (4/9/2021), seseorang butuh waktu sekitar 50 menit sampai satu jam dari kaki gunung untuk tiba ke puncaknya.

Baca juga:

Selain Gunung Api Purba Nglanggeran, ada juga Gunung Lima Jari yang tak jauh dari obyek wisata ini. Pengunjung juga bisa berkemah di di camping ground yang terletak sekitar 50 meter dari Puncak Nglanggeran.

Tiket masuk ke kawasan Gunung Api Purba mulai dari Rp 15.000, sedangkan harga tiket untuk berkemah adalah mulai dari Rp 20.000 per orangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com