Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2022, 18:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pertanyakan pejabat-pejabat daerah yang pelesiran ke luar negeri dan memamerkannya melalui media sosial.

"Para pejabat dari luar negeri, di luar negeri foto-foto, udah gitu ditampilin di Instagram," kata dia, Sabtu (1/10/2022).

Sandi meyakini Presiden Jokowi memiliki tim sendiri yang turut memantau pejabat-pejabat daerah yang pelesiran ke luar negeri daripada berwisata di Indonesia.

Baca juga: Sandiaga: Perkuat UMKM, Salah Satu Cara Antisipasi Resesi

Oleh sebab itu, Jokowi meminta pejabat untuk berwisata di Indonesia untuk menyelamatkan devisa negara.

"Itu kan pak presiden punya tim, timnya pak presiden pasti memantu ini gimana sih, dia kok foto-foto di menara eifel Prancis, itu padahal kan di Madiun juga ada. Foto-foto di Nepal, padahal ada Nepal van Java di Magelang," jelas Sandi.

Sandi mempertanyakan mengapa para pejabat ini tidak mendukung produk pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Harga BBM Naik, Ini Pesan Sandiaga untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

"Itu saya apresiasi luar biasa yang disampaikan oleh pak presiden dan itu beliau menyampaikannya dengan sedikit gemes gitu ya," kata Sandi.

Berharap dukungan untuk pariwisata Indonesia

Sandi menambahkan bahwa saat ini kondisi sedang inflasi dan harga-harga meningkat. Selain itu saat negara menghadapi resesi dan masyarakat susah mencari kerja, justru pejabat pelesir ke luar negeri.

Kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang diyakini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang diyakini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo.

"Kok kita enggak mendukung wisata di Indonesia saja? Ini saya selalu pakai (baju) #DiIndonesiaAja. Pak presiden menyatakan berwisata di Indonesia saja dan tahun ini kita sudah menembus target 550 juta menjadi 600 juta," kata dia.

Baca juga: Tiket Pesawat Masih Mahal, Sandiaga Prediksi Tarif Turun Akhir Tahun

Ia mendapatkan kabar bahwa tahun depan presiden menargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara dengan kabar ini berarti kesiapan destinasi wisata harus ditingkatkan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Destinasi-destinasi harus bisa menawarkan baik dari segi daya tarik wisata maupun juga kegiatan event dan produk-produk ekonomi kreatifnya. Mari kita sambut teguran dari Pak presiden ini dengan bekerja lebih keras lagi," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com