Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Museum di Surabaya, Ada Tempat Tinggal WR Supratman

Kompas.com - 04/11/2022, 06:04 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Museum 10 Nopember

Dibangun pada 10 November 1991, Museum 10 Nopember terletak Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, museum ini bertujuan melengkapi fasilitas sejarah Tugu Pahlawan. Pada 19 Februari 2000, museum ini diresmikan oleh Presiden keempat Republik Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid.

Di museum ini, wisatawan bisa melihat koleksi peninggalan selama masa penjajahan. Museum ini juga memiliki beberapa ruangan, antara lain ruang diorama elektronik, auditorium, diorama, dan perpustakaan.

Baca juga: 5 Wisata Surabaya Seperti Jepang dan China, Cocok untuk Liburan

Museum ini beroperasi setiap hari, dengan jam buka pukul 08.00-16.00 WIB pada hari Senin-Jumat dan pukul 07.00-15.00 WIB pada hari Sabtu-Minggu.

Harga tiket masuk ke museum ini mulai dari Rp 5.000 per orang, sedangkan pelajar dan mahasiswa bisa masuk ke museum ini secara gratis dengan menunjukkan kartu tanda pelajar/mahasiswa.

4. Museum Surabaya

Museum Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan No.1, Kecamatan Genteng, Kota SurabayaDok. bappeko.surabaya.go.id Museum Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan No.1, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya

Museum Surabaya terletak di Jalan Tunjungan Nomor 1, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, museum ini menempati Gedung Siola yang awalnya dibangun sebagai toserba pada 1877. Selanjutnya pada 3 Mei 2015, bangunan tersebut diresmikan sebagai museum.

Baca juga: 15 Wisata Anak Surabaya, Cocok untuk Libur Sekolah 

Pengunjung bisa melihat lebih dari 1.000 koleksi seputar perkembangan Kota Surabaya.

Museum ini buka dari hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00-21.00 WIB. Tiket masuknya gratis.

5. Museum Olahraga Surabaya

Museum Olahraga Surabaya yang berada di Jalan Indragiri No. 6, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota SurabayaDok. tourism.surabaya.go.id Museum Olahraga Surabaya yang berada di Jalan Indragiri No. 6, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya

Museum Olahraga Surabaya terletak di Jalan Indragiri Nomor 6, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs tourism.surabaya.go.id, museum ini didirikan sebagai bentuk penghormatan kepada atlet-atlet Surabaya yang berprestasi di ajang internasional.

Bangunan yang memiliki luas 501 meter persegi ini mengoleksi medali asli yang disumbangkan oleh para atlet asal Surabaya.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Online dan Cek Kuota Alun-alun Bawah Tanah Surabaya

Terdapat fasilitas augmented reality yang memungkinkan pengunjung untuk berfoto dengan atlet legenda asal Surabaya.

Museum ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama menyimpan koleksi olahraga rakyat dan kata-kata inspirasi dari para atlet.

Sementara itu, lantai dua berisi koleksi dari berbagai jenis olahraga, seperti pencak silat, gulat, bulu tangkis, voli pantai, dan tenis.

6. Museum W.R. Soepratman

Museum WR. Soepratman di Jalan Mangga Nomor 21. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum ini merupakan rumah terakhir WR Soepratman sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.www.humas.surabaya.go.id Museum WR. Soepratman di Jalan Mangga Nomor 21. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum ini merupakan rumah terakhir WR Soepratman sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.

Museum ini bisa dikunjungi untuk mengetahui lebih jauh soal Wage Rudolf Soepratman atau W.R. Supratman, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Alamatnya di Jalan Mangga Nomor 21, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, bangunan yang digunakan sebagai museum ini merupakan rumah milik kakak W.R. Soepratman, Roekiyem Soepratijah.

Supratman sendiri sempat tinggal di rumah tersebut dari 1937 hingga akhir hayatnya pada 17 Agustus 1938.

Baca juga: 6 Wisata Malam di Surabaya, Pas untuk Anak-anak dan Dewasa

Rumah tersebut terdiri dari dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Di ruang tamu terdapat foto-foto W.R. Soepratman bersama keluarga dan teman dekatnya, serta lemari berisi replika biola.

Kamar yang digunakan W.R. Soepratman adalah kamar depan yang hanya memiliki akses masuk melalui jendela depan. Kamar tersebut dibuat sedemikian rupa untuk mengelabui aparat Belanda.

Museum ini buka tiap hari Selasa-Minggu pukul 09.00-17.00 WIB. Kamu dapat mengunjungi museum ini secara gratis karena tidak dipungut biaya masuk.

7. Museum Dr. Soetomo

Museum Dr. Soetomo yang terletak di Jalan Bubutan No.85-87, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.Dok. bappeko.surabaya.go.id Museum Dr. Soetomo yang terletak di Jalan Bubutan No.85-87, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Museum Dr. Soetomo dapat dikunjungi di Jalan Bubutan Nomor 85-87, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Museum ini menempati kompleks Pendopo Gedung Nasional Indonesia, seperti dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Diresmikan pada November 2017, museum ini dibuat khusus untuk menampilkan riwayat hidup Dr. Soetomo, salah satu tokoh pendiri organisasi Boedi Oetomo. 

Baca juga: Harga Tiket Wahana Romokalisari Adventure Land, Wisata Baru Surabaya

Ada 328 koleksi di museum ini yang berisi alat-alat kesehatan, berbagai dokumentasi, dan makam Dr. Soetomo.

Wisatawan tidak dikenakan biaya untuk berkunjung. Museum ini buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB pada Senin-Jumat, dan pukul 07.00-15.00 WIB pada Sabtu-Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com