Puncak Libur Tahun Baru, Bandara AP I Catat 176.625 Penumpang

KOMPAS.com - Sebanyak 176.625 pergerakan penumpang dilayani 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I pada puncak arus mudik libur tahun baru 2023 pada Jumat (31/12/2022) atau H-2 tahun baru.

AP I mencatat, turut melayani 1.598 pergerakan pesawat udara di 15 bandara yang mereka kelola.

"Jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara pada puncak arus mudik libur tahun baru 2023 mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi dibandingkan dengan catatan tahun lalu,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam rilis yang Kompas.com terima, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Catat, Harga Tiket Kereta Bandara YIA Berdasarkan Rute 

Bandara Ngurah Rai Bali catat pergerakan penumpang tertinggi

PT Angkasa Pura (AP) I mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur tahun baru 2023 pada Jumat (30/12/2021) atau H-2 tahun baru.

Di urutan pertama, ada Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 59.728 pergerakan penumpang.

Kemudian, disusul oleh Bandara Juanda Surabaya dengan 33.451 pergerakan penumpang, lalu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 25.744 pergerakan penumpang.

Baca juga: 15 Tempat Hits di Bali yang Instagramable, Wisatawan Wajib Mampir 

Peningkatan angka pada 19-31 Desember 2022

Adapun sejak operasional Posko Nataru pada 19 Desember-31 Desember 2022, sambung Faik Fahmi, AP I mencatat telah melayani sebanyak 2.411.858 pergerakan penumpang dan 20.306 pergerakan pesawat udara.

“Dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara pada periode yang sama di tahun lalu, maka terdapat pertumbuhan sebesar 75 persen untuk pergerakan penumpang dan 39 persen untuk pergerakan pesawat,” kata Faik Fahmi.

Baca juga: 20 Destinasi Honeymoon di Dunia Terpopuler di TikTok, Ada Bali

Menurutnya, ini merupakan hal yang sangat menggembirakan dalam kaitannya terhadap pemulihan industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia sekaligus recovery kinerja AP I.

Adapun tiga besar bandara dengan jumlah total pergerakan penumpang terbanyak pada periode 19-31 Desember 2022 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 735.187 pergerakan penumpang, kata Faik Fahmi.

Selanjutnya, ada Bandara Juanda Surabaya dengan 462.510 pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 372.674 pergerakan penumpang.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

“Sedangkan untuk realisasi extra flight per 31 Desember 2022, realisasi extra flight di 15 bandara yang dikelola AP I adalah sebanyak 872,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, tiga besar bandara dengan realisasi extra flight terbanyak pada 19-31 Desember 2022 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 427 extra flight.

Baca juga: Bali Macet Parah di Sejumlah Titik Jelang Malam Tahun Baru 2023

Kemudian, Bandara Sentani Jayapura dan Bandara Juanda Surabaya berada di urutan kedua dengan realisasi 90 extra flight, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 85 extra flight.

Antisipasi hujan, AP I lakukan mitigasi

Sementara itu untuk mengantisipasi cuaca dengan potensi curah hujan tinggi yang saat ini tengah berlangsung, pihak AP I menerapkan sejumlah mitigasi.

Faik menjelaskan, hal tersebut ditujukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan di 15 bandara yang dikelola pada periode libur Nataru kali ini.

Baca juga: Bali Macet karena Diserbu Wisatawan, Ini 4 Tips Menghindarinya

"Satu hal yang menjadi fokus kami adalah terkait kesiapan infrastruktur di area sisi udara, seperti runway, taxiway, dan apron."

"Kami memastikan infrastruktur tersebut selalu dalam kondisi optimal dalam situasi cuaca apapun,” terangnya.

Dok. PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Lebih lanjut, kata dia, AP I telah melaksanakan sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur di area sisi udara.

Tidak hanya itu, kata Faik Fahmi, AP I juga turut memastikan kesiapan fasilitas dan peralatan penunjang operasional penerbangan yang berkaitan dengan kualitas jarak pandang pilot di landas pacu atau runway visibility.

"Personel kami yang bertugas di area sisi udara juga rutin melakukan pemeriksaan kondisi air di permukaan runway pada kondisi hujan dengan curah hujan tinggi," tutur dia.

Baca juga: AP I Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2022/2023

Hal itu dilakukan agar proses take-off dan landing pesawat pada situasi peak season seperti sekarang ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.