Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2023, 12:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat Indonesia berbondong-bondong pulang ke kampung halaman jelang Hari Raya Idul Fitri.

Setiap tahunnya, momen ini selalu membuat tiket akomodasi baik darat, laut, maupun udara lebih cepat ludes. Harga tiket sejumlah akomodasi pun melesat naik karena permintaan tinggi.

Baca juga:

Namun, bagi warga Jakarta yang pulang kampung atau hendak liburan ke Bandung, sudahkah mencoba naik kereta api dengan total ongkos tak sampai Rp 20.000?

Kompas.com sempat mencobanya untuk perjalanan mudik dari Jakarta menuju Bandung, Kamis (20/4/2023). Berikut ulasannya.

Naik KRL ke Cikarang

Perjalanan mudik naik kereta lokal saya awali dengan naik Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL), dengan berangkat dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Suasana jelang Hari Raya Idul Fitri di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana jelang Hari Raya Idul Fitri di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2023).

Dari Stasiun Tanjung Barat, saya transit di Stasiun Manggarai untuk menaiki kereta menuju Stasiun Cikarang.

Sebab, kereta lokal yang akan saya naiki, yakni Walahar Ekspres, akan berangkat dari Stasiun Cikarang.

Baca juga: Naik Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dari Stasiun Mana?

Durasi perjalanan dari Stasiun Tanjung Barat ke Stasiun Cikarang adalah sekitar satu jam, dengan tari Rp 4.000.

Setelah tiba di Stasiun Cikarang, jangan lupa untuk tap out untuk menuju ke area kereta api lokal dan antarkota.

Naik kereta lokal di Cikarang

Hiruk pikuk mulai terasa di Stasiun Cikarang, terutama ketika saya hendak tap out dari area KRL menuju area kereta api lokal dan antarkota.

Jika sebelumnya situasi Stasiun Manggarai yang sehari-hari ramai menjadi sepi jelang libur Lebaran, situasi di sini sebaliknya.

Antrean calon penumpang kereta api lokal dan antarkota di Stasiun Cikarang, Kamis (20/4/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Antrean calon penumpang kereta api lokal dan antarkota di Stasiun Cikarang, Kamis (20/4/2023).

Stasiun Cikarang jauh lebih ramai dibandingkan hari biasa, termasuk akhir pekan.

Terlihat banyak orang membawa berbagai jenis barang bawaan, bahkan antrean masuk menuju kereta lokal/antarkota terpantau mengular pada Kamis siang.

Dari sini, saya naik Kereta Api Walahar Ekpress menuju titik pemberhentian akhir, Purwakarta dengan tarif Rp 4.000.

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Purwakarta, Wisata Alam Sampai Museum Canggih

Ada beberapa pilihan jam keberangkatan dalam sehari. Saya memilih keberangkatan pukul 11.20 WIB dengan waktu ketibaan sekitar pukul 13.20 WIB.

Sehingga, durasi perjalanan total mencapai sekitar dua jam.

Suasana di dalam kereta api lokal Walahar Ekspress menuju pemberhentian akhir Stasiun Purwakarta, Kamis (20/4/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di dalam kereta api lokal Walahar Ekspress menuju pemberhentian akhir Stasiun Purwakarta, Kamis (20/4/2023).

Tiket Walahar Ekspress harus dipesan secara online terlebih dahulu melalui KAI Access.

Tidak ada pemilihan kursi. Untuk itu, agar mendapatkan kursi, usahakan tiba sedini mungkin ke stasiun dan tidak mepet waktu keberangkatan agar pilihan kursi kosong masih lebih banyak.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com