Masyarakat Desa Durenan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, juga melestarikan tradisi Kupatan.
Wildan Rijal Amin dalam Jurnal Kupatan, Tradisi Untuk Melestarikan Ajaran Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi, dan Memuliakan Tamu, mengatakan tradisi Kupatan tersebut melibatkan seluruh masyarakat desa.
Mereka menggelar doa bersama memohon keselamatan dan ketentraman. Setelah doa bersama, dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu utama ketupat dan sayur pelengkap.
Baca juga: 11.781 Orang Kunjungi Nusa Penida Selama 5 Hari Libur Lebaran
Baca juga: Promo Lebaran hingga 3 Mei, Tiket Kereta Api Ekonomi Mulai Rp 150.000
Masyarakat Kabupaten Lamongan, Jawa Timur juga menggelar tradisi Kupatan. Mengutip Kompas.com (29/4/2023), Kupatan di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan berlangsung cukup unik.
Masyarakat desa menggelar acara Kupatan di bukit yang dijuluki, Gunung Menjuluk. Para warga berbondong-bondong mendaki bukit bersama dengan sanak saudara.
Mereka membawa bekal berupa makanan ketupat serta lauk pelengkap. Sesampainya di atas bukit, warga Desa Sedayulawas menikmati sajian tersebut bersama-sama dengan keluarga.
Selain itu, digelar perlombaan mengayam tempat ketupat dari janur. Tradisi tersebut merupakan adat setempat yang diwariskan pendahulu kampung.
Warga Kampung Budaya Polowijen di Kota Malang, Jawa Timur menggelar tradisi Kupatan bersamaan dengan memperingati Hari Tari Sedunia, pada Sabtu (29/4/2023).
Mengutip Kompas.com, Sabtu (29/4/2023), ibu-ibu dan anak-anak mengenakan pakaian adat Nusantara. Mereka menggelar acara menari hingga makan bersama.
Biasanya, pada tradisi Kupatan masyarakat mengenakan busana muslim bersamaan dengan suasana Lebaran. Namun, kali ini warga mengenakan pakaian adat Nusantara berbarengan memperingati Hari Kartini.
Lebih lanjut, warga menari seperti Tari Topeng Malang, Tari Beskalan Putri Malang, Tari Gugur Gunung, Tari Nyai Rangda dan tari-tari tradisional lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.