Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Kompas.com - 29/05/2023, 14:43 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Museum Anti-Kolonialisme pertama di Indonesia

Meskipun mengusung nama "Multatuli" sebagai nama museum, tapi museum ini tidak hanya memberikan informasi seputar sosok Multatuli semata. 

Di sini, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi seputar masa kolonialisme Belanda di Lebak, Banten, hingga Indonesia merdeka dan terbentuknya Kabupaten Lebak, Banten.

"Benar (Museum Multatuli merupakan museum anti-kolonialisme pertama di Indonesia)," kata Ginandar. 

Tujuh ruang tata pamer yang ada di Musuem Multatuli terdiri dari ruang 1 sebagai ruang Selamat Datang, ruang 2 sebagai Ruang Awal Kolonialisasi, ruang 3 sebagai Ruang Tanam Paksa, ruang 4 sebagai Ruang Multatuli, ruang 5 sebagai Ruang Banten, ruang 6 sebagai ruang Lebak, dan ruang tujuh sebagai ruang Temporary Museum.

Baca juga:

Menurut penjelasan Ginandar, beberapa barang yang dipamerkan di dalam Museum Multatuli umumnya bersifat replika, kecuali buku asli Max Havelaar, bongkahan ubin, dan koin.

Pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar sejarah kolonialisme di Lebak Banten dan sosok Multatuli, bisa datang ke Museum Multatuli.

Setiap pengunjung cukup membayar tiket masuk museum mulai dari Rp 1.000 per orang. Museum Multatuli bisa dikunjungi setiap hari kecuali Senin dan Libur Nasional.

Hari Selasa sampai Jumat Museum Multatuli buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sementara saat akhir pekan buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com