Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Kompas.com - 03/06/2023, 09:17 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Kyodo News

KOMPAS.com - Jepang berencana melonggarkan prosedur di bandara untuk kedatangan pesawat jet pribadi dari luar negeri sebagai upaya menggaet lebih banyak pelaku perjalanan VIP. 

Dilansir dari Kyodo News, Sabtu (3/6/2023), dalam rencana ini, waktu pengajuan izin mendarat di Negeri Sakura akan dipangkas dari yang sebelumnya 10 hari menjadi hanya tiga hari. 

Baca juga:

Rencana tersebut juga memungkinkan pengajuan permohonan hingga 24 jam sebelumnya dalam keadaan darurat.

Adapun rencana ini bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan pelaku perjalanan luar negeri yang berpenghasilan tinggi. Umumnya mereka yang naik pesawat jet pribadi menginginkan adanya kenyamanan dan privasi.

Baca juga: Jepang Dikunjungi Hampir 2 Juta Orang per Bulan, Masih di Bawah 2019

Ilustrasi pesawat jet pribadi.Dok. Unsplash/Yaroslav Muzychenko Ilustrasi pesawat jet pribadi.

Sebelumnya Pemerintah Jepang telah mengizinkan pendaratan peswat jet pribadi untuk tujuan bisnis dan medis, namun rencananya akan diperluas untuk pelaku perjalanan luar negeri dengan tujuan wisata. 

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (18/5/2023), jumlah kunjungan ke Jepang setelah masa pandemi Covid-19 hampir mencapai dua juta orang per bulannya. 

Baca juga:

Jumlah kunjungan pelaku perjalanan luar negeri ke Jepang pada Januari 2023 mencapai 1,49 juta orang, bulan Februari 2023 mencapai 1,47 juta orang, bulan Maret 2023 mencapai 1,8 juta orang, dan bulan April 2023 mencapai 1,9 juta orang.

Kendati demikian, jumlah tersebut belum menyamai periode sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun 2019, jumlah kunjungan ke negara tersebut periode Januari-April mencapai 2,6 juta-2,9 juta orang.

Baca juga: Bebas Visa ke Jepang Sudah Bisa Diajukan WNI Pemegang E-paspor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com