Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Hemat Saat Nonton Konser di Luar Negeri, Siapkan Bujet Darurat

Kompas.com - 30/03/2024, 19:00 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

3. Naik kendaraan umum

Dibanding naik taksi, usahakan untuk naik kendaraan umum ketika berada di negara tempat konser digelar. 

Contohnya, di Singapura, kamu bisa menggunakan Google Maps atau aplikasi MyTransport.SG untuk memudahkanmu mengetahui sistem transportasi mereka. 

Dengan naik bus dan MRT, kamu bisa berhemat. Tarifnya mulai 1,50 dollar Singapura atau sekitar Rp 17.656.

Baca juga: Harga Tiket Konser di Indonesia Mahal, Ini Salah Satu Penyebabnya

4. Minta bantuan teman atau keluarga

Ilustrasi bahagia.Dok. Unsplash/Simon Maage Ilustrasi bahagia.

Bila kamu punya teman atau keluarga yang tinggal di negara tujuan, kamu bisa menggunakan aplkasi pengiriman uang untuk mengirim uang langsung ke rekening bank lokal mereka. Salah satunya Wise.

"Mereka dapat membantu menarik uang tunai dari ATM lokal sehingga Anda terhindar dari biaya ATM yang mahal, biaya transaksi valuta asing, serta nilai tukar yang tidak menguntungkan," tutur Elian.

Adapun rata-rata biaya transaksi di Wise sekitar 0,65 persen.

Baca juga: Soal Calo Tiket Konser, Sandiaga Imbau Jangan Gunakan Jalur Tak Resmi

5. Manfaatkan acara gratis lainnya

Ilustrasi Singapura. Kompas.com/Rahma Atillah Ilustrasi Singapura.

Punya waktu luang sebelum atau sehabis konser? Kamu bisa berwisata di wilayah sekitar lokasi konser.

Carilah acara dan kegiatan yang gratis, salah satunya lewat media sosial. 

Baca juga: 6 Tips Nonton Konser Musik, Datang Lebih Awal

6. Siapkan bujet darurat

Ilustrasi konser musik. UNSPLASH/ADITYA CHINCHURE Ilustrasi konser musik.

Meskipun sudah berhemat, penting untuk tetap menyiapkan bujet darurat yang mungkin diperlukan selama berada di luar negeri.

Bujet darurat ini bisa menjadi persiapan untuk hal-hal yang tidak terduga sehingga kamu bisa menonton konser dengan lebih tenang.

Baca juga: Konser Taylor Swift dan Coldplay Berdampak Besar Terhadap Pariwisata Dunia

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com