KOMPAS.com - Nama sejumlah tokoh dan dan seniman Betawi, seperti Nuri Surinuri alias Mpok Nori hingga Muhammad Bokir alias Haji Bokir, diabadikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) sebagai nama jalan di wilayah tersebut.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan, Jalan Haji Bokir bin Djiun kini menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede yang berada di Kecamatan Kramatjati.
"Jalan Raya Pondok Gede segmen Kelurahan Pinang Ranti, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Kramatjati, diganti nama menjadi Jalan H Bokir bin Djiun," kata Benhard, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/06/2022).
Baca juga: 4 Kota di Belanda Jadikan RA Kartini Nama Jalan, Sudah Tahu?
Papan nama Jalan Haji Bokir bin Djiun sudah terpasang dari simpang Jalan Raya Bogor atau pertigaan Hek hingga persimpangan lampu merah Tamini Square.
Sementara, papan nama Jalan Mpok Nori juga telah terpasang menggantikan plang nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
Benhard menyebutkan, di Jakarta Timur, ada lima jalan yang berganti nama menggunakan nama tokoh hingga pejuang kemerdekaan. Selain nama Mpok Nori dan Haji Bokir, ada juga Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya yang juga dijadikan nama jalan di Jakarta Timur.
Untuk Jalan Haji Darip, dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Baca juga: 6 Pahlawan Nasional yang Namanya Menjadi Nama Jalan, Ada Sudirman hingga Imam Bonjol
Lalu, titik awal Jalan Entong Gendut adalah persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet.
Sedangkan Jalan Rama Ratu Jaya menggantikan nama Jalan BKT sisi barat, dengan titik awal persimpangan Jalan Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.
"Sudah terpasang semua plangnya," ujar Benhard.
View this post on Instagram