Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MXGP Sumbawa 2023 Ajang Promosi Wisata, Ada Desa hingga Pulau Moyo

Kompas.com - 22/06/2023, 18:05 WIB
Susi Gustiana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Selama lebih kurang dua minggu pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP) di Sumbawa Lombok selama 23 Juni sampai 3 Juli 2023 dimanfaatkan menjadi ajang promosi wisata unggulan daerah.

Apalagi, para pebalap tak datang sendiri. Totalnya bisa mencapai ratusan orang. 

Adapun upacara pembukaan MXGP dijadwalkan akan diselenggarakan pada Jumat (23/6/2023).

"Ada sekitar 500 orang rider, kru, dan tim tiba di NTB pada Kamis (23 Juni)," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Senin (19/6/2023).

Baca juga:

Menurutnya, karnaval keliling Sumbawa bersama para pebalap dan kru keliling akan tetap dilakukan dengan cidomo, kendaraan tradisional khas masyarakat NTB. Keliling menggunakan cidomo juga dilakukan pada MXGP tahun sebelumnya. 

Namun tahun ini, kata Jamaluddin, atap cidomo akan dilepas. Iring-iringan juga akan disambut oleh marching band agar semakin meriah.

Pebalap MXGP Samota Sumbawa diarak dengan Cidomo berkeliling kota, Jumat (24/6/2022). Pebalap MXGP Samota Sumbawa diarak dengan Cidomo berkeliling kota, Jumat (24/6/2022).

Siapkan paket wisata

Memanfaatkan momentum ini, pemerintah daerah juga sudah menyiapkan paket wisata di sejumlah destinasi unggulan, seperti hiu paus dan Pulau Moyo.

Menurut Jamaluddin, perhelatan ini seharusnya dapat mendorong langkah kreatif dalam promowi pariwisata Sumbawa. 

"Sumbawa khususnya hiu paus di Desa Labuhan Jambu dan air terjun Mata Jitu Pulau Moyo sudah siap didatangi wisatawan," sebut Jamaluddin.

Baca juga:

Ia mengakui, akomodasi hotel di Sumbawa masih minim. Namun, para penonton MXGP yang relatif menyukai.petualangan menurutnya masih bisa menginap di camping ground atau glamping seperti tahun lalu.

Jamaluddin mengingatkan agar penyedia jasa akomodasi tidak memasang tarif menginap yang terlalu tinggi. 

"Kita kerjasama dengan semua, saya imbau jangan terlalu mahal camping ground atau rumah yang disewa harus tarifnya seperti lazim di Jawa dan Lombok," tegasnya.

Jamaluddin menambahkan, dampak MXGP dan perhelatan sejenis mungkin tidak langsung dirasakan, namun manfaatnya akan terasa pada lima hingga 10 tahun setelahnya.

Baca juga: 4 Fakta Tradisi Bau Nyale di Lombok, Berawal dari Putri Mandalika

Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTB sudah mengagendakan beberapa perhelatan wisata olahraga (sport tourism) kelas dunia sepanjang 2023 untuk mendatangkan penonton dan wisatawan.

Perhelatan itu tidak hanya di Sirkuit Mandalika, tetapi juga di Sirkuit Samota Sumbawa dan Sirkuit Selaparang Kota Mataram.

"Ada 11 event internasional tahun ini di kalender pariwisata kita. NTB sudah jadi daerah sport tourism berkelas dunia alhamdulillah," ujar Jamaluddin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com