Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Ciremai via Kuningan Buka Lagi, Kuota Dibatasi 25 Persen

Kompas.com - 13/08/2021, 19:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) membuka kembali seluruh jalur pendakian secara terbatas pada 10-16 Agustus 2021.

Humas Balai TNGC Agus Yudantara mengatakan, pembukaan hanya dilakukan untuk wilayah Kabupaten Kuningan saja dengan kuota pendakian dibatasi maksimal 25 persen.

“Iya dibuka (jalur pendakiannya), kuota 25 persen khusus Kuningan dari 10-16 Agustus,” jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga:

Untuk diketahui, Gunung Ciremai memiliki tiga jalur pendakian resmi di Kabupaten Kuningan yakni Palutungan, Linggasana, dan Linggajati.

Menurut keterangan dari Agus, saat ini kuota pendakian untuk Linggajati dan Palutungan untuk tanggal 14-16 Agustus sudah habis.

“Linggasana kuota sudah habis tanggal 15 dan 16 Agustus. Tinggal tanggal 14 Agustus masih ada 30-an lagi,” tuturnya.

Meski jalur pendakian via Kabupaten Kuningan sudah dibuka kembali, lain halnya dengan jalur pendakian via Kabupaten Majalengka yakni Apuy yang masih ditutup hingga 16 Agustus.

Baca juga:

Hal ini mengacu pada Surat Edaran (SE) Bupati Majalengka Nomor 443.1/1226/BPBD tentang Perpanjangan Kedua Pelaksanaan PPKM Level 3 Covid-19 di Wilayah Kabupaten Majalengka.

SE yang keluar pada Selasa (10/8/2021) ini menyatakan, aktivitias dan kegiatan pada fasilitas umum masih ditutup untuk sementara waktu.

Adapun, fasilitas umum mencakup area publik, taman umum atau alun-alun, tempat wisata umum, tempat wisata ziarah, objek daya tarik wisata alam maupun buatan (termasuk yang melayani kemah, bumi perkemahan, serta minat khusus), pasar kaget desa, atau area publik lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com